Dia...

23.9K 1.8K 140
                                    

15 menit lamanya setelah menghabiskan 2 tumpuk mangkok mie instant dia menatap Andrew dari segala sisi.

Gadis dengan tinggi 167 cm, berambut lurus gelap dengan kulit eksotis dan mata yang lentik itu begitu berbinar binar

" Ck ck ck waw tuan california, dari tahun 2013 aku mengikuti berita tentangmu, kau benar benar mengagumkan. Katakan hah bagian mana yang sudah di oprasi plastik dari wajahmu? Bagaimana bisa ada sosok yang begitu ganteng sepertimu." Ujarnya memainkan mata membuat Andrew menarik napas panjang jengah

" Gadis ini benar benar gila, apa kau pikir aku akan tahan dengannya?" Tekan Andrew berdiri. Namun secepat kilat menyambar, Jedin langsung menarik lengannya agar duduk kembali

" Tuan California tenanglah! Tarik napas aku pastikan dalam beberapa hari kamu akan jatuh cinta padaku. Oke? Deal?" Tawanya renyah. Sejenak, Andrew terdiam menatapnya

Dia terlihat bagai gadis yang tak pernah menangis
Bagai orang yang tak pernah berduka
Sangat periang dan optimis
Dan seharusnya dia tetap seperti itu - Andrew

" Ah jantungku berdetak lebih cepat. Apa kau sedang memperhatikanku sekarang?" Tanya Jedin mengedipkan matanya melihat Andrew menatapnya.

Pemuda itu menarik napas panjang lalu...

" Aww." Jedin memekik saat Andrew menghempas tangannya kasar dan beranjak pergi begitu saja.

" MR. CALIFORNIAAA AKU ANGGAP INI DEAL YAA!!" Teriaknya justru merasa senang. Jedin kemudian meraih apel dari meja dan melangkah riang ke arah pintu sebelum... Vier menahan pergelangan tangannya

" Sebaiknya anda jangan terlalu dekat dengan tuan muda, dia tidak terlalu suka didekati. Jaga jarakmu jika tidak mau terluka dan lakukan saja tugasmu dengan baik! Nona Jedin, anda hanya memiliki waktu 10 hari di sini jangan membuang waktu itu sia sia!" Tekan pelayan itu dengan sorot menajam. Namun... Jedin justru tersenyum riang menatapnya

" Ck, kau tahu kau terlalu tampan juga untuk menjadi seorang pelayan dan ya... masalah hati hanya tuhan yang tahu kan. Aku menyukai kisah Abraham sejak aku kecil. Misteri, ketakutan, rumor, thriller, romansa semua itu menyatu dalam diri Andrew dan aku terobsesi dengannya. Tinggal serumah dengannya selama 10 hari akan semakin membuatku gila, bukan menjaga jarak tapi aku akan mendekatinya dan kau pasti tahu hal itu. Pelayan dengar ( Jedin mendekati telinga Vier ) aku sepertinya mengenalmu." Bisiknya

Deg. Seketika Vier melepas pegangan tangan Jedin yang tertawa renyah menunjuk wajahnya

" Kena kau hahaha, kau pasti punya rahasia kan? Karna itu kau langsung melepas tanganku??" Godanya membuat Vier menarik napas panjang. Sedikit lega tapi juga sangat kesal. Dia berpikir, Jedin benar benar tahu tentang dirinya. Gadis itu hanya tertawa lalu berlari pergi setelah membuka pintu.

" Dia benar benar berbeda dengan Nona Harleen." Ujar Vier mengusap rambut legamnya kebelakang.

Tangannya bahkan masih gemetar mengira Jedin benar benar tahu rahasianya.

***

" Harleen?"

" Aaah." Harleen mendesah saat merasakan ada seseorang yang meraba pahanya lalu meremas bagian dadanya pelan. Dia membuka mata dan mendapati dirinya sudah telanjang dengan Henry di atasnya, mengecup bibirnya lembut kemudian kembali mengecup lehernya.

" Henry apa yang kau lakukan?" Ujarnya masih dengan wajah enggan.

Jam berdenting satu kali dan ia tiba tiba terjaga dengan kondisi seperti itu.

DOR ( A Psycho Husband )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang