Siapa Xavier?

24.4K 1.6K 259
                                    

Yang votes, comment dan share di doakan semoga yang jomblo depat dapat jodoh. Yang ada jodoh moga setia deh jodohnya 😆😆


" Segala hal dalam diriku selalu berhubungan dengan waktu, belajar dan mempertahankan harga diri keluarga. Aku lahir di kediaman Louis III. Menjadi anak terakhir dari 4 bersaudara yang semuanya perempuan. Ratu yang merupakan ibu tiriku berharap aku bisa membantu kakakku menggantikan tahtanya nanti. Tapi waktu yang aku miliki terhenti saat aku bertemu dengannya. Di perjalanan menuju Brighton Inggris 24 tahun yang lalu. Saat itu, usiaku masih 18 tahun. Saat di mana aku bertemu dengan Rheya. Ryeha Felixian, ibu dari Andrew ( Dan Vallen Mr. Elegant ), Mobilnya terjebak di tengah hujan dan aku terjebak dengan kecantikannya hingga segalanya seakan menjadi hilang. Aku membantu seorang wanita yang sudah bersuami memperbaiki mobil dan hatinya... entah Rheya memang mencintaiku atau dia hanya mempermainkan aku. Yang jelas hubungan terlarang kami di mulai dari malam itu tanpa sepengetahuan Victor Abraham. Dia mengulangi lagi ke salahannya. Aku tahu dia memang senang bermain main dengan pria yang dia sukai. Sebelumnya Alfa dari keluarga Abigail juga tanpa sepengetahuan suaminya dan sekarang akulah yang terjebak dengan keyakinanku yang membabi buta kalau dia hanya benar benar mencintaiku. Lalu tiba tiba dia meminta hubungan kami berakhir begitu saja. Dengan satu alasan " Saat itu... Dia tengah mengandung."

" Tunggu!! Jadi Andrew..." Jedin langsung berdiri dari duduknya mendengarkan pengakuan ajaib dari pelayan di depannya. Dia benar benar tidak menyangka, fakta yang diungkapkan Vier bahkan membuat bulu kuduknya merinding dan lagi lagi pelayan itu hanya menatapnya dengan wajah tenang seakan tanpa dosa.

" Apa yang kau pikirkan?" Senyumnya dingin. Jedin gemetar, ia tak bisa mengatakan apapun lagi. Pelayan itu berdiri lalu menatap Jedin

" Apa kau pikir aku akan bertahan di sisi bocah yang menyebalkan, dianggap gila, berkali kali menyakitiku dan bukan siapa siapa bagiku begitu saja? Kau pikir pangeran Louis Xavier ke IV sebodoh itu?" Dia mengangkat sebelah alisnya. Yang sumpah saat itu, Jaden bahkan kesulitan menelan salivanya. Aura aneh seakan menguar dari pelayan berwajah dingin itu.

" J...ja..jadi..ka..kau?" Bahkan Jedin tak bisa mengatakan kalimatnya.

Vier mengulas senyum. Dan...

" Ya Wartawan, dia putra kandungku!"

Deg. Saking gemetarnya, Jedin sampai terduduk kembali di kursinya dan langsung menyeka keringat di lehernya. Vier tersenyum menatap tangan pucat Jedin yang memilin milin jarinya di atas meja. Dia gemetar.

" Kalau kau ingin tahu kenapa Tuan Andrew sedih, aku akan memberi tahumu. Dia memiliki gangguan kepribadian sejak masih kecil karna kematian Rheya dan Victor di depan matanya yang misterinya belum terkuak. Lalu 2 tahun yang lalu, seorang dokter terbaik aku datangkan untuk menyembuhkannya. Aku ingin dia menjadi manusia yang normal melebihi apapun, menjalankan perusahaannya dan hidup dengan baik. Baru setelah itu, aku bisa meninggalkannya dan kembali ketempatku. Namanya Harleen, Dr. Harleen Smith, lulusan psikologi terbaik di Harvard. Namun rupanya, tak hanya memasuki pikiran tuan Andrew, Harleen juga memasuki hatinya. Mereka menikah di atas hukum dan tinggal bersama meskipun tidak saling mengakui. Hingga, takdir yang aneh memisahkan mereka. Entah apa yang terjadi, tiba tiba nona Harleen menghilang, kehidupan menjadi terbalik. Bahkan demi dirinya Tuan Andrew mengorbankan segalanya lalu tiba tiba beberapa waktu yang lalu Nona Harleen kembali muncul sebagai tunangan Henry Vanharris rival tuan Andrew dan musuhnya sejak kecil. Nona Harleen menyakiti hati dan perasaannya tanpa tahu seberapa besar Tuan Andrew berkorban untuknya. Seminggu yang lalu, nona Harleen mengalami kecelakaan dan tadi, tuan Andrew datang karna Henry memintanya menemui nona Harleen yang terus terbaring koma karna yakin nona masih mencintainya. Sekarang kau mengerti kan, kenapa kameramu bisa dibanting seperti itu." Cerita pelayan itu membuat Jedin menarik napas panjang tanpa ekspresi. Entah apa yang gadis muda itu rasakan, ia sama sekali tak menatap Vier, hanya memilin jarinya dan menundukkan wajah mendengarkan

DOR ( A Psycho Husband )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang