My Husband

56.1K 3K 75
                                    

Harleen berlari mengitari ruangan demi ruangan dan sudut demi sudut rumah dengan wajah kesal bercampur marah setelah menerima berkas berkas dari Vier di tangannya.

Ini gak mungkin...
Ini gak mungkin...

Pikirannya berkecamuk, hingga...

" Brak." Ia membuka pintu megah itu tanpa permisi. Wajahnya langsung memerah melihat Andrew tampak half naked hendak memasang kemejanya. Dia memalingkan wajah

" Selain tak sopan kau juga seorang dokter mesum rupanya Harleen." Ujar Andrew tersenyum kemudian berbalik seraya memasang satu persatu kancingnya.

Harleen menarik napas panjang

" Apa ini?" Tekannya menunjuk berkas berkas itu tepat di depan wajah Andrew

" Kertas?" Andrew mengangkat bahunya

" Aku serius!!" Teriak Harleen

" Mana aku tahu, itu kan ada di tanganmu." Jawab Andrew santai, melangkah ke arah lacinya lalu mulai memilih beberapa arloji yang berkelas untuk dipakai hari ini. Lagi lagi Harleen mengikutinya.

" Andrew kita harus duduk dan bicara!"

" Aku mendengarkanmu, tak harus duduk." Ujar pemuda itu tanpa menoleh.

" HEII!!" Gadis itu akhirnya berteriak juga. Andrew tersenyum menoleh ke arahnya, melipat tangannya di depan dada lalu memicingkan mata yang jujur membuat Harleen sedikit grogie

" Di sini tertulis kalau aku ini istrimu? Apa apaan ini? Kapan kita menikah? Dan kalaupun iya aku mau menikah, itu bukan dengan orang gila sepertimu, aku masih cukup waras untuk menikahi psikopath!" Tunjuk Harleen.

" Jadi kamu sudah membaca isinya?" Andrew mengangkat sebelah alisnya. Harleen mengangguk cepat.

" Kalau begitu mengapa tadi masih bertanya?"

" Kamu benar benar menyebalkan ya, aku tuh bertanya apa maksudnya semua ini? Aku tidak merasa pernah jadi istrimu lalu kenapa dokumen dokumen ini menyatakan aku menikah denganmu hah?" Teriak Harleen emosi

" Ssssttt jangan berteriak di kamarku!" Andrew mendekat kearah Harleen

" Kau mau apa?" Tanya Harleen pucat saat Andrew tampak menarik sesuatu yang tajam dari balik lengan bajunya. Dia ketakutan

" Kau harus menyembuhkanku dalam waktu 5 bulan ini, jadi anggap saja aku ini suamimu. Ibumu tak akan bertanya apapun  karna untuk sementara kau tidak akan pulang. Ini hanya 5 bulan, aku harus sembuh dengan cara apapun, aku tidak mau Theodor atau siapapun mengganggumu, untuk itulah kau harus menjadi istriku di atas kertas. Jadi..  apa sekarang kau mengerti?" Andrew meletakkan ujung besi runcing itu di pipi Harleen yang sudah menelan ludah

" Dasar psikopath!" Gumamnya kesal

" Aku mendengarmu." Senyum Andrew meletakkan besi kecil itu di meja lalu kembali merapikan jasnya

" Dokter kemarilah!" Pintanya melambaikan tangan.

" Apa lagi?" Harleen mengembungkan pipinya lalu melangkah ke sisi Andrew yang berbalik menatapnya.

" Tolong rapikan dasiku, istriku." Tekannya dengan senyum manis.

" Kau tahu? Aku ingin sekali membunuhmu!" Tekan Harleen terpaksa merapikan dasi Andrew

" Sekarang kau menyakiti hatiku." Goda Andrew menatap paras cantik di depannya. Vier yang menatap mereka dari ambang pintu tersenyum

" Mereka terlihat seperti benar benar pasangan suami istri yang serasi." Ujarnya lalu melangkah pergi.

DOR ( A Psycho Husband )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang