Hubungan

23K 1.4K 105
                                    

Demi yang setia saja. Makasih votesnya

Harleen tersenyum tak menyentuh makanannya sejak tadi. Ia menatap Andrew yang tampak duduk di seberang meja,

Bahkan cara makannya saja elegant- Batinnya

Menyadari sedang di perhatikan, Andrew menghentikan potongan steaknya lalu menatap Harleen yang senyum senyum sendiri menatapnya mirip ABG gila yang sedang jatuh cinta pertama kali.

" Kau demam dokter?" Tanya Andrew seketika membuyarkan lamunan Harleen. Harleen menggeleng pelan dengan wajah merona mengingat adegan intim mereka kemarin. Tapi..

" Oh." Hanya itu yang meluncur dari bibir Andrew lalu kembali menyantap makanannya.

" Drew, aku ke kamar dulu ya?" Ujar Harleen ( bermaksud menggoda ). Dan lagi lagi

" Ya silahkan." Sahut sang suami ( sama sekali tak menatap. Hanya menyuap makanan sambil sesekali membaca koran ). Hingga...

Brak

Plak

Sendok yang dipegang Andrew jatuh tepat setelah Harleen menggebrak mejanya

" Tau ah gelap!" Tekannya berlari pergi dengan wajah kesal. Namun... setelah kepergian Harleen, Andrew mengulas senyum tipis

" Mau ngajak romantis saja pake kode." Gumamnya kembali menyantap makanannya.

***

Di sana....

Harleen menggerutu kesal.

" Dasar gak peka! Fix dia gila! Gak punya pikiran! Gak romantis. Bikin tekanan batin saja! Huft! Katanya di buku psikologi, psikopat itu cenderung punya otak mesum. Tapi ini sampai di kodein untuk mesum aja susah banget pekanya. Dasar psikopat aneh! Harusnya dia di musiumkan saja!" Gerutunya masuk ke kamar Andrew, membanting pintunya keras ( padahal bukan kamarnya sendiri ) lalu beranjak ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

Harleen menatap bayangannya di cermin, wajah kesalnya terlihat sangat jelas. Dia kembali membasuhnya berkali kali, bahkan bersemedi di kamar mandi cukup lama sebelum akhirnya ke luar dari sana. Dan...

" Apa yang kau lakukan di dalam sana sampai membuatku menunggu begitu lama?" Senyum Andrew yang sudah tampak duduk di sisi ranjang memainkan mata padanya. Harleen tak menjawab. Dia masih kesal. Walaupun jantungnya sudah jedar jedur melihat senyum Andrew semanis itu. Harleen tetap melangkah ke lemari, mencari cari sesuatu mencoba mengalihkan pikirannya

" Sayang." Ujar Andrew

Jleb. Apa katanya? Sayang? Duuuhh meleleh. Ah gak gak! Kuat kuat Harleen jaga harga dirimu!

" Apa yang kau cari di lemari?" Tanya Andrew berdiri kemudian melangkah menghampiri

Deg deg deg

" Gak ada! Aku cuma cari baju. M.a..u ganti baju!" Jawab Harleen gugup. Dan...

Fix jantungnya lari maraton saat merasakan tangan hangat melingkar di pinggangnya dan aroma mint yang berhembus di lekukan lehernya

" Tapi dokter, di lemari ini bukannya hanya ada bajuku? Ini kan bukan lemarimu?" Seringai Andrew menahan tawa

Twing

Harleen langsung malu

" Ya memangnya kalau hanya ada bajumu kenapa? Aku tidak boleh pinjam gitu? Pelit am...

Ucapan Harleen terhenti saat merasakan sesuatu yang berbeda menegang di belakangnya.

Andrew menegang? Senyum batinnya tipis

DOR ( A Psycho Husband )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang