Membeli kehidupan

32.3K 1.9K 97
                                    

5 bulan yang lalu, aku masih berdiri di atas kakiku dengan jas putih yang membuatku selalu bangga mengenakannya. Mimpiku mungkin terlalu besar, tapi aku tak pernah sedetikpun bermimpi untuk memiliki nasib seburuk ini.
Sekarang, aku terkurung di ruangan mewah dengan desain lampu remang yang dipenuhi cahaya kerlap kerlip lampu dengan keadaan yang hampir setiap pagi terbangun tanpa busana dengan cover bad yang menutupi tubuh polosku
Yang tersisa dari mimpiku hanya luka, hampir beberapa kali aku ingin mengakhiri hidup menjijikkan ini, jika tak mengingat Theodor mengancam akan membunuh ibuku.

Aku hampir menjadi gila rasanya, ragaku terasa rapuh dan cinta di hatiku perlahan mulai terkikis dan berubah menjadi penyesalan, kebencian yang membuat takdir menghubungkanku dengan Andrew. Bahkan aku menyesal pernah bertemu dengannya. Aku menyesal mencintainya, mencintai dia yang sama sekali tidak berusaha mencariku
Tidak menolongku
Dia membunuh hatiku setiap malam, merantai leherku di tempat yang lebih dari pada kematian
Semakin banyak raga yang menyentuhku, semakin besar kebencianku padanya.

Kenapa dia tidak pernah datang menolongku...

1 tahun kemudian...

Harleen melangkah sexi dengan boots selutut dan hotpants yang mengekpos kaki jenjangnya yang indah, bagian atasnya mengenakan kemeja putih tanpa bra. Ia melangkah kehadapan seorang pria yang tengah sibuk menatap setiap inci dari tubuhnya dengan tatapan lapar. Pria yang terlihat seumuran dengan Andrew itu langsung merentangkan tangan memeluk Harleen yang kemudian duduk di pahanya lalu menciumi lehernya pelan. Tangan kasar Pria itu mulai menjamahi buah dadanya dari balik kemeja tipis itu lalu menjilat bibir Harleen mesra.

" Aku dengar kau memiliki saham besar di PT. UNISAVE?" Bisik Harleen membuka kemeja pria itu. Dia benar benar sudah berubah menjadi pelacur kelas atas. Dan namanya menjadi yang paling dicari hampir seluruh pria berdasi di kota itu setiap malam untuk melepaskan penat mereka. Harleen sangat cantik dan dia juga cerdas, waktu telah membunuh jiwanya selama setahun. Dia akhirnya menyadari, Andrew sama sekali tidak peduli padanya dan cinta hanya akan membawanya pada kesengsaraan saja.

" Hmm, aku adalah wakil directur di sana. Apa kau butuh sesuatu cantik?" Tanyanya.
Harleen tersenyum

" Tunggu!" Tahan Harleen saat pria itu mulai melepas kancing kemejanya.

" Kenapa?"

" Apa kau menyukaiku?" Harleen tersenyum menggoda.

" Sangat. Aku harus mengantri untuk bermalam denganmu sayang."

Mendengar itu, Harleen tersenyum.
Ia langsung mengecup bibir Pria itu lalu melepas kemejanya asal, menciumi leher kokohnya membuat pria itu memejamkan mata merasakan sensasi luar biasa yang diberikan Harleen padanya.
Ia langsung mengangkat tubuh Harleen dan menelentangkannya ke ranjang lalu mulai mencumbuinya.

***

Bagaimana dengan Andrew?

Siapa yang bisa menebak apa yang terjadi pada sang pewaris Abraham

Jauh di sebuah kebun yang berada di sisi hutan pedalaman California, ia terduduk menatap perapian yang masih menyala, tanpa mengatakan apapun. Dia hanya duduk berdiam diri dengan pelayan setianya yang selalu berada di sisinya. Hampir setiap hari tanpa ekspresi, tak peduli pada apapun seperti manekin hidup tanpa nyawa.

Hingga hari itu, setelah 363 hari...

" Tuan." Sapa Xavier yang begitu miris melihat kondisi Andrew. Dia benar benar didiagnosa menderita kepribadian ganda 7 bulan yang lalu, hal itu membuat seluruh asetnya jatuh ke tangan Theodor sebagai walinya. Dan dia hanya bisa menempati rumah, aset, harta, bahkan segala yang ia kenakan dengan meminta izin Theodor. Theodor berhasil menguasai segalanya dan Andrew, dia hanya diam bagai patung bahkan saat Dokter mengklaimnya gila. Dia sama sekali tidak melawan. Dia bukan lagi Andrew yang dulu, Harleen tidak hanya meninggalkan dirinya tapi membawa jiwanya bersamanya.

DOR ( A Psycho Husband )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang