11. Sepenggal Kisah Lampau

19.3K 1.2K 9
                                    

Happy reading!

***

Saat matahari sudah terbenam, barulah Alex pulang. Kakaknya sedari tadi mengomel saat tahu adiknya sudah makan di luar. Padahal Raka ingin mengajak Alex makan mie berdua. Menu yang paling sering mereka santap saat asisten rumah tangga tidak ada di rumah.

Niat Alex hanya mengantar Diandra sampai depan pintu apartemennya. Tapi dia mengurungkan niatnya itu saat melihat Andrian menggunakan topi kertas di kepalanya sambil membawa kue ulang tahun ke hadapan Diandra. Tak lupa dengan Bella dan Carris yang meniup terompet secara bersamaan. Dan hal yang paling mengejutkan, Pak Delon menjadi badut di acara ulang tahun anaknya. Hampir saja tawanya meledak saat itu.

"Lo makan di rumah calon pacar lo?" Raka datang dengan semangkuk mie panas di tangannya. Dia berjalan ke arah kasur Alex dengan mie yang menjuntai dari bibirnya.

"Udah sah kali, bang! Udah jadi pacar gue itu!" koreksi Alex dengan kesal.

"Namanya siapa sih?"

"Diandra Putri," Alex tersenyum bangga saat dia berhasil mengetahui nama lengkap Diandra.

Setelah diusir Diandra karena bau rokok saat istirahat tadi siang, Alex iseng masuk ke ruang guru dan mengambil selembar absen kelas Diandra. Dia sudah lama merencanakan hal itu, tapi baru dilaksanakan tadi siang. Sebenarnya tertulis, Diandra Putri S. di kertas absen. Alex memperkirakan bahwa S. disana diambil dari ayahnya, Sertoadji.

Selain sikapnya yang dingin, ternyata nama Diandra yang tertulis di absen lah yang menjadi alasan semua orang menyebutnya Putri Es. Diandra tidak mencantumkan nama keluarganya di sana.

"Penasaran gue," Raka menyeruput kuah mie dari ujung mangkuknya.

"Cakep abis, bang! Cuma galaknya minta ampun!" wajah Alex menunjukkan mimik takjub berlebihan.

"Lo punya fotonya?" tanya Raka penuh antusias.

"Kagak."

"Jangan bilang lo nggak punya nomor handphone pacar lo sendiri, dek?" tuduh Raka.

Plak!

Pertanyaan Raka sukses menampar hatinya keras-keras. Ini hari kedua mereka resmi berpacaran. Dan Alex tidak akan ingat tentang nomor HP Diandra jika bukan kakaknya sendiri yang mengingatkan. Jika biasanya ia menghabiskan malam dengan bercengkrama dengan 'mantan pacar' lewat ponsel, kali ini dia kecolongan dan tidak menyimpan nomor HP pacarnya sendiri.

"Wah, gak nyangka gue!" Raka pergi dengan mangkuk yang sudah kosong.

Alex terdiam beberapa saat. Cap playboy kini berganti dengan pacar kurang informasi. Namun kemudian ia teringat dengan apa yang dikatakan Diandra sepanjang jalan tadi. Dia masih tidak percaya perempuan itu banyak sekali bicara hari ini.

Jujur saja Alex senang karena Diandra sudah membuka diri padanya, menceritakan rahasianya. Tapi di sisi lain dia juga merasa bersalah karena rahasia itu bukanlah rahasia yang menyenangkan.

Flashback on.

"Gue bukan anak kandung Delon Sertoadji."

Bola mata Alex membulat. Sedikit saja ia membuka kelopak matanya lagi, diperkirakan bola matanya akan menggelinding. Dia terlalu terkejut mengetahui fakta yang baru saja keluar dari mulut Diandra. Sebenarnya ia tidak heran, melihat bagaimana fisik Pak Delon dan Diandra yang begitu jauh. Delon Sertoadji memiliki penampilan bule. Walaupun tidak sepenuhnya, tapi hal itu jelas terlihat. Sedangkan Diandra benar-benar produk Indonesia.

Rude Beautiful Girl [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang