Hayyyy....
Ini bukan bonus up yaaa...
Ini cuma sedikit informasi buat kalian.Coba deh cek judul part 6 sama 17. Agak asing gitu 'kan? Naaahhh, author mau sedikit menjelaskan nama judul itu. Nama judul itu diambil dari salah satu fenomena di langit yaaa...
Cussss baca!
Happy reading! 😘😘😘***
Light Poles
Light Poles atau pilar-pilar cahaya adalah fenomena visual alam berupa cahaya, berbentuk seperti struktur pilar yang bersinar mengarah keatas. Light Poles merupakan fenomena alam yang diciptakan oleh pantulan cahaya dari kristal es di dekat permukaan yang paralel dari sebuah bidang horisontal. Cahaya dapat berasal dari matahari, biasanya terjadi saat matahari terbenam sehingga fenomena ini juga sering disebut sebagai pilar matahari. Fenomena ini juga bisa disebabkan oleh bulan atau dari sumber cahaya di bumi (terrestrial) seperti misalnya lampu jalan.
Fenomena Light Poles biasanya muncul di daerah dingin dimana suhu didaerah tersebut mencapai dibawah 10° C, sayangnya daerah yang berada digaris Khatulistiwa seperti Indonesia tidak akan muncul fenomena ini. Light Poles sering muncul di musim dingin ketika salju atau es kristal memantulkan cahaya dari sumber yang kuat seperti matahari atau bulan. Dibantu oleh suhu dingin, pilar cahaya akan muncul ketika cahaya memantul dari permukaan datar kristal es yang mengapung dan relatif dekat dengan tanah.
Light Poles tampak seperti bulu-bulu cahaya yang memperpanjang vertikal atas atau di bawah sumber cahaya, atau kadang-kadang keduanya. Light Poles dapat juga dibentuk dari sumber cahaya buatan seperti lampu jalan, lampu mobil, atau sumber cahaya yang kuat dari arena skating es. Jika dilihat dari kejauhan, sebuah pilar cahaya akan terlihat seperti aurora. Salah satu Light Poles buatan yang paling terkenal adalah "Tribute in Light"New York City di kawasan bekas reruntuhan gedung kembar World Trade Center.
Lenticular Clouds
Lenticular Clouds (Altocumulus Lenticularis atau Lenticularis Stand Altocumulus) merupakan sejenis awan yang unik dan hanya biasanya terbentuk disekitar bukit-bukit dan gunung-gunung akibat pergerakan udara di kawasan pegunungan. Awan ini dinamakan lenticularis yang artinya "berbentuk lensa", dan biasanya cukup disebut sebagai awan "Lennies". Awan Lenticular dapat dibedakan menjadi Altocumulus Standing Lenticularis (ACSL) yang terjadi di dataran rendah, Stratocumulus Standing Lenticularis(SCSL) pada ketinggian tingkat menengah dan Cirrocumulus Standing Lenticularis(CCSL) pada ketinggian yang lebih tinggi dari atmosfer.
Keunikan awan ini adalah karena bentuknya yang menyerupai piring terbang raksasa atau kumpulan kue pancake yang ditumpuk-tumpuk (juga bentuk lainnya yang khas seperti baret raksasa). Awan ini biasanya terlihat berlapis-lapis (dua atau lebih lapisan dalam satu awan). Karena bentuknya yang mirip piring terbang, awan ini sering disalah-artikan sebagai UFO oleh sebagian orang.
Awan Lenticular mampu bertahan pada posisinya selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Awan Lenticular dapat bertahan pada posisinya dalam waktu yang lama dikarenakan aliran udara yang lembab terus menyuplai ke dalam awan ini sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan dalam pembentukannya. Proses terbentuknya Lenticular Clouds, yaitu terjadi akibat arus udara yang lembab terdorong ke atas dan melintas melalui puncak gunung atau bukit yang menyebabkan kelembaban, sehingga mengembun dan akhirnya membentuk awan ini.
***Gimana? Lumayan, 'kan?
Soooo, buat kalian yang merasa part ini sedikit bermanfaat, plis tetep kasih buntang ya!
Thank you for reading! 💕💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Rude Beautiful Girl [Sudah Terbit]
Teen FictionDiandra Putri, wanita dingin dengan pahatan sempurna di wajahnya. Dia tidak akan segan untuk melayangkan tinjuan pada siapa saja yang mengganggu ketenangannya. Banyak yang menyatakan cinta pada Diandra, tapi selalu berujung dengan penolakan disertai...