Chaeyeon tampak gugup. Dia memilin-milin ujung jasnya untuk melampiaskan kegugupannya.
Bagaimana tidak gugup? Wakil Presdir tengah menatapnya tanpa berkedip sekali pun. Chaeyeon jadi risih dibuatnya.
Sementara Daniel sedari tadi terus melongo ke arah Chaeyeon. Entah kenapa dia merasa terpesona saat bertemu langsung dengan Chaeyeon.
Ternyata Chaeyeon itu aslinya sangat cantik. Berbeda dari pas foto di formulir yang Daniel lihat sebelumnya.
"Anu... Saya Jung Chaeyeon. Barusan saya mendapat telepon karena Anda dan Presdir ingin bertemu dengan saya." sahut Chaeyeon seraya membuka pembicaraan.
"Ah! Maaf. Aku lupa kalau kau sudah ada di hadapanku." ucap Daniel yang langsung sadar dari lamunannya.
"Ya... Tidak masalah, Wakil Presdir." balas Chaeyeon.
"Baiklah. Jadi... Hm... Aku juga tidak tahu kenapa aku memanggilmu kemari." ujar Daniel sambil mengetuk-ngetuk pipinya.
"Ya?" Tentu saja Chaeyeon jadi bingung dengan Daniel.
"Tapi, pokoknya aku ingin melihatmu secara langsung." ujar pria itu.
Chaeyeon hampir tertawa ketika mendengar ucapan Daniel. Lama-lama, Chaeyeon bisa gondok dengan Daniel.
Apa-apaan itu... Apa aku sedang dikerjai? Batin Chaeyeon.
"Karena kau sudah disini, aku hanya akan memberitahu beberapa aturan di perusahaan ini. Ah, dan juga, aku akan menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan disini." ujar Daniel yang mulai serius.
Chaeyeon pun mendengarkan penuturan Daniel dengan serius. Dia mencerna semua kata-kata Daniel agar selalu terekam di otaknya.
"Kau mengerti?" selidik Daniel setelah dia sudah menjelaskan semuanya.
"Ya. Saya mengerti." jawab Chaeyeon sambil menganggukkan kepalanya.
"Oh ya! Satu hal lagi. Tadinya, Presdir Jung seharusnya bertemu denganmu. Tapi karena dia sudah memiliki janji yang lain, jadi hanya aku yang disini." ujar Daniel, yang dibalas dengan anggukkan kepala Chaeyeon.
"Kalau begitu, mulai besok kau bisa langsung bekerja." lanjutnya.
"Ya? Saya tidak perlu bertemu dengan Presdir Jung dulu?" tanya Chaeyeon.
"Hm. Yah... Kau tahu sendiri bagaimana sifat para presdir kebanyakan. Mereka itu tidak ingin basa-basi. Hahaha." tawanya.
"Ah... Saya mengerti." balas Chaeyeon sambil tersenyum.
"Ngomong-ngomong, aku suka dengan hasil wawancaramu. Kau unik, ya. Karena mendengar hasil wawancaramu, aku langsung memutuskan untuk memilihmu." sahut Daniel.
"Eh?" bingung Chaeyeon sambil memiringkan kepalanya.
"Hahaha. Aku hanya tertarik padamu. Tidak apa ya?" ucap Daniel seraya tersenyum, entah senyum apa yang Daniel berikan tapi Chaeyeon sedikit takut.
"Ya sudah. Kau boleh pulang. Maaf ya sudah mengganggu waktumu." ujar Daniel.
"Tidak masalah, Wakil Presdir." balas Chaeyeon sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kalau begitu, terimakasih banyak, Tuan Kang! Aku sangat berhutang pada Anda."
"Ya, ya. Tidak usah sungkan." balas Daniel.
"Saya permisi." pamit Chaeyeon sambil menbungkukkan badannya kepada Daniel.
Wanita itu pun keluar dari ruangan Daniel.
Setelah Chaeyeon sudah pergi, Daniel langsung tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kind Of Love✔️
Fanfic'Kind Of Love' '사랑의 종류' 'Sarang-ui Jongryu' "Hidupku kacau karena tidur dengan pria asing. Aku benci dengan semua pria." - Jung Chaeyeon "Wanita hanya melihat uang. Tidak ada yang baik dari mereka semua." - Jung Jaehyun Berkisah tentang seorang sing...