Pintu kamar rawat itu terbuka. Seluruh pasang mata yang berada di kamar rawat itu langsung mengarah pada pasangan yang baru saja datang.
Pasangan itu adalah Jaehyun dan Chaeyeon. Jaehyun langsung mendekat ke arah Daniel dengan terburu-buru.
Di kamar rawat itu ada Yerin, Chanyeol, Youngae, Arin, dan dua orang yang tak sempat Jaehyun lihat. Di pikirannya sekarang hanya ada Daniel.
"Apa yang terjadi? Kenapa Daniel hyung bisa seperti ini?!" serbu Jaehyun kepada Yerin—di sebelahnya.
Yerin mengangkat kepalanya dan mata keringnya menatap mata penuh Jaehyun. Wajah Yerin dan Jaehyun sudah sama-sama memerah.
"Seseorang menyimpan kaleng di bawah rem mobilnya. Saat itu juga, ada truk besar yang melewati jalan. Sehingga Daniel tidak bisa menghindarinya." jelas Yerin—nanar.
"... Dan dokter sudah mengatakan kalau Daniel akan koma." lanjutnya.
Hancur sudah perasaan Jaehyun saat mendengarnya. Sahabat satu-satunya yang paling ia percaya dan dekat dengannya kini terbaring tidak berdaya di depannya. Terlebih, Daniel kini dalam keadaan koma.
Jaehyun ingin menangis. Tapi, air matanya ia tahan saat dirinya baru menyadari kehadiran adiknya Daniel—Mina—tengah duduk di sofa sembari menatap kosong ke arah depan.
"Kang Mina." panggil Jaehyun—mendekat ke arah Mina.
"Oppa sepertinya sangat terpukul, ya." sahut Mina.
"Kau harus baik-baik saja, Mina-ya." tukas Jaehyun.
"Hm... Aku akan berusaha. Daniel oppa sendiri yang mengatakan kalau aku harus berubah demi diriku sendiri." ujar Mina.
"... Tapi, dia malah membuatku kembali gila dengan keadaannya seperti ini." lanjutnya—matanya berkaca-kaca.
Jaehyun tidak kuasa melihat keadaan Mina. Wanita itu seakan terbasahi kembali luka lamanya hingga merasa perih.
"Percaya padaku. Daniel akan baik-baik saja. Dia akan bangun demi dirimu." ucap Jaehyun—memegang kedua tangan Mina.
Mina tak bisa membendung air matanya. Wanita muda itu langsung menangis dengan rengekkan yang paling keras. Sementara Jaehyun hanya bisa diam dan membiarkan Mina menangis semaunya di hadapannya.
Sementara itu, Chaeyeon hanya bisa menatap nanar semua yang ada di hadapannya. Hatinya ikut sedih karena melihat keadaan Daniel yang begitu mengenaskan. Dia juga tidak tega melihat Mina yang menangis segila itu di depan Jaehyun.
Mungkin, Mina ketakutan akan kehilangan Daniel. Pikir Chaeyeon.
Melihatnya membuat Chaeyeon kembali teringat pada masa lalu. Di mana saat dirinya dan keluarganya kehilangan ayah yang mereka cintai.
Lalu, Chaeyeon melihat Arin yang berada di rangkulan Youngae. Di sebelah Youngae ada Chanyeol.
Chaeyeon menatap ke arah Chanyeol. Dia terlihat ikut iba kepada Mina. Namun, mata Chaeyeon menangkap tangan Chanyeol yang mulai mengepal dengan kuat.
Chaeyeon memiringkan kepalanya, "Dia kenapa?"
Kemudian, hanya tinggal Jaehyun, Chaeyeon, Arin, Yerin, dan Mina. Jaehyun dan Chaeyeon masih terduduk di sebelah kasur rawat yang digunakan oleh Daniel. Sementara Arin dan Yerin duduk di sebelah Mina yang sudah tertidur.
Chaeyeon melihat ke arah Jaehyun. Suaminya itu terlihat sangat terpuruk.
"Yeobo." panggil Chaeyeon.
"Hm?"
"Jika kau ingin menginap di sini, aku akan pulang dan membawakan pakaian untukmu." ujar Chaeyeon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kind Of Love✔️
Fanfiction'Kind Of Love' '사랑의 종류' 'Sarang-ui Jongryu' "Hidupku kacau karena tidur dengan pria asing. Aku benci dengan semua pria." - Jung Chaeyeon "Wanita hanya melihat uang. Tidak ada yang baik dari mereka semua." - Jung Jaehyun Berkisah tentang seorang sing...