11.

876 124 46
                                    

Daniel baru saja sampai ke hotel. Dia berjalan menuju ruangannya yang ada di sebrang ruangan Jaehyun.

Daniel berjalan sambil memainkan ponselnya. Bukan sekedar memainkan, sih. Justru Daniel sedang mengirim pesan kepada Hayoung.

Congratulation for your new project, Hayoung baby!

Setelah itu, Daniel menyimpan ponselnya. Kepalanya mulai terangkat.

Matanya langsung memicing saat melihat seorang wanita tengah menyender di pintu ruangan Jaehyun.

Wanita itu terlihat menempelkan telinganya ke pintu itu.

Hanya saja yang membuat Daniel heran adalah wanita itu sendiri. Daniel justru sangat mengenal siapa wanita itu.

"Yerin-ie?" panggil Daniel—mendekat ke arah wanita yang ternyata adalah Yerin.

"Omo! Da—Daniel... Kau sudah datang, eh?" Yerin salah tingkah begitu Daniel datang menghampirinya. Wanita itu langsung menjauh dari pintu ruangan Jaehyun.

"Eo. Kau sedang apa? Tumben sekali kemari. Dan sepertinya ada yang menarik di dalam ruangan Jaehyun." singgung Daniel.

"Sini, Daniel."

Yerin sedikit menarik Daniel agar menjauh dari ruangan Jaehyun. Yerin sampai lupa dengan urusannya sendiri saking kagetnya dengan sesuatu yang baru saja ia dengar dari dalam ruangan Jaehyun.

"Ada apa?" bisik Daniel—mengerti kalau dia harus berbicara dengan suara yang kecil.

"Apa Jaehyun akhir-akhir ini dekat dengan seorang wanita?" tanya Yerin—penasaran.

"Wanita? Woman? Hm... Aku tidak tahu, sih. Tapi setahuku dia tidak dekat lagi dengan wanita setelah putus—"

"Ya, ya, aku tahu tentang itu. Tapi, aku tidak sengaja melihat Jaehyun baru saja berpelukan dengan seorang wanita di depan ruangannya." sela Yerin.

"Oh my God..." gumam Daniel—kaget.

"Lalu setelah itu, mereka berdua masuk ke dalam ruangan Jaehyun. Wanita itu sedikit tinggi, kulitnya pucat, dan wajahnya cantik sekali!" lanjut Yerin.

"Tunggu. Apa itu Sekretaris Jung?"

"Eh? Sekretaris?"

"Jaehyun punya sekretaris baru di sini."

"Ah... Sepertinya memang sekretarisnya." gumam Yerin.

"... Tapi ada yang lebih penting dari itu."

"Apa itu?"

Yerin menatap Daniel. Sedikit bingung bagaimana mengatakannya. Karena sepertinya hal ini terdengar sensitif.

"... Aku tidak peduli kau memiliki anak diluar pernikahan atau kau menjaga anak orang lain atau apa pun itu. Tapi aku tidak akan mentolerir jika akhirnya kau menuduh kalau aku yang sudah menghamilimu saat itu hanya karena cincinku ada padamu."

Entah kenapa Yerin jadi tidak berani untuk meneruskan kata-katanya. Tapi, mata Daniel terlanjur penasaran.

"Itu—"

Pintu ruangan Jaehyun langsung terbuka. Menampakkan batang hidung Jaehyun—subjek pembicaraan mereka.

Ketiga orang di sana sama-sama terkejut saat saling bertatapan.

"Oy, Jaehyun!" sapa Daniel—seperti biasa.

"Apa yang kalian lakukan di depan ruanganku?" tanya Jaehyun—langsung ke intinya.

Yerin dan Daniel saling bertukar pandang. Wajah Yerin tampak bingung, namun Daniel sepertinya masih ingin mengungkit tentang Jaehyun dan Chaeyeon.

"H—Hai, Jae... Aku tadinya ingin bertemu denganmu, tapi aku ada urusan lain. Sampai jumpa, kalian berdua!"

Kind Of Love✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang