Chaeyeon tengah membereskan berkas-berkas yang baru saja dikerjakan olehnya. Kemudian, Youngho masuk ke dalam ruangan Chaeyeon.
"Ah, Manajer Seo!" sapa Chaeyeon.
"Sekretaris Jung! Selamat atas pernikahanmu, ya!" ucap Youngho sembari menyimpan beberapa lembar kertas di meja Chaeyeon.
"Ah, terima kasih." balas Chaeyeon—malu.
"Aku tidak menyangka kau masih bekerja di sini. Padahal, sesuatu yang wajar jika kau tidak melanjutkan pekerjaan ini." sahut Youngho.
"Lalu, kau akan ketimpahan tugasku 'kan?" canda Chaeyeon.
"Hahaha. Tidak, kok. Presdir bisa mencari sekretaris yang baru." tawa Youngho.
"Enak saja." cebik Chaeyeon.
"Oh, ya. Sore ini ada hadiah untukmu." Youngho mengulurkan surat kecil itu beserta sebuket bunga berwarna merah kepada Chaeyeon.
"Hm? Dari siapa?" Chaeyeon terlihat bingung.
"Aku juga tidak tahu. Tapi dia terlihat sangat tampan." jelas Youngho.
"Orangnya ke sini?"
"Hm. Dia bilang kau mengenalnya." ujar Youngho.
Chaeyeon mengernyitkan dahinya. Tidak terbayang di benaknya orang yang akan memberikan surat dan sebuket bunga seperti ini.
Chaeyeon masih memandangi buket bunga itu, bahkan setelah Youngho keluar dari ruangannya.
Apa dari Eunwoo? Batin Chaeyeon.
Tapi sepengetahuannya, Eunwoo tidak akan melakukan hal seperti ini. Dia bukan tipe pria yang merayu wanita dengan mengirim sesuatu secara diam-diam. Jika itu Eunwoo, pria itu pasti akan memberikannya secara langsung.
Jaehyun kah? Tapi dia lebih tidak mungkin lagi. Batinnya lagi.
Sudah lelah berpikir, Chaeyeon pun memutuskan untuk membuka surat kecil itu. Dia membaca sembari menautkan alisnya.
Tulisan dan kata-katanya terasa sangat asing bagi Chaeyeon.
Selamat atas pernikahanmu, Jung Chaeyeon.
Bahkan tidak ada nama pengirimnya. Chaeyeon jadi semakin bingung dan mulai takut. Dia takut jika dia memiliki stalker selama ini.
Tapi Youngho justru bertemu dengan pria yang memberikan sebuket bunga untuk Chaeyeon. Kenapa dia tidak langsung mendatangi Chaeyeon atau menelepon Chaeyeon saja jika memang mengenal?
Dan lagi, kenapa juga dia harus memberikan Chaeyeon sebuket bunga untuk ucapan pernikahannya? Semuanya terasa aneh di pikiran Chaeyeon.
"Chae."
Chaeyeon tersentak dan langsung menyimpan surat itu di mejanya. Jaehyun tiba-tiba saja muncul di ruangannya membuat Chaeyeon hampir jantungan.
"Aish! Kau mengagetkanku!" gerutu Chaeyeon.
"Bunga dari siapa itu?" Jaehyun langsung bertanya perihal buket bunga yang dia lihat di meja Chaeyeon.
"Tidak tahu. Sepertinya stalker lagi." jawab Chaeyeon.
Jaehyun menghela nafasnya, "Sepertinya aku harus memberikan seorang penjaga untukmu."
"Eh?"
"Kau ingat kejadian di Tokyo? Aku tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi." ujar Jaehyun—menyendu.
"Ah, hahahaha. Tidak apa, yeobo. Sekarang aku masih baik-baik saja." tukas Chaeyeon.
"Tetap saja. Orang-orang seperti itu bisa muncul di saat yang tidak terduga." sahut Jaehyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kind Of Love✔️
Fanfiction'Kind Of Love' '사랑의 종류' 'Sarang-ui Jongryu' "Hidupku kacau karena tidur dengan pria asing. Aku benci dengan semua pria." - Jung Chaeyeon "Wanita hanya melihat uang. Tidak ada yang baik dari mereka semua." - Jung Jaehyun Berkisah tentang seorang sing...