06.

754 96 8
                                    

"Hehe... Chaeyeon, bisakah kau membantuku?"

"Ya?" bingung Chaeyeon.

"Ah, maksudku Sekretaris Jung, bisakah kau membantuku kali ini?" tanya Daniel—lagi.

"A—Apa yang bisa kubantu?"

Daniel pun menjelaskan maksud dan tujuannya. Chaeyeon mendengarkan Daniel dengan serius, sedangkan Jaehyun tampak jengah dan malas mendengar percakapan keduanya. Rasanya, Jaehyun tidak ingin mendengar topik kali ini. Dia merasa terganggu. Tapi, justru semakin dia berada di antara Chaeyeon dan Daniel, malah semakin penasaran dirinya untuk melihat reaksi Chaeyeon.

Hingga akhirnya, mata Jaehyun menangkap mimik terkejutnya Chaeyeon setelah mendengar permintaan Daniel.

"A—Aku?" kagetnya.

"Eo! Kau bisa 'kan? Yah... Sekalian kita bisa saling mengenal lebih dekat lagi." ujar Daniel.

Chaeyeon tampak bingung. Dia menggigit jari jempolnya sendiri. Jika Chaeyeon mengiyakan ajakan Daniel, pasti seseorang akan marah padanya. Dan orang itu tidak lain adalah Arin.

"Aku tidak suka Eomma dekat-dekat dengan pria lain."

Ucapan Arin itu terus saja terngiang di benaknya. Seperti sebuah tembok besar yang menghalanginya untuk ikut ajakan Daniel.

Chaeyeon pun menoleh, mencoba melihat ke arah Jaehyun untuk mencari jawaban. Siapa tahu pria itu bisa mendukungnya perihal ajakan Daniel ini.

Tapi yang Chaeyeon lihat malah seorang Jaehyun yang terdiam menatap tajam ke arah Chaeyeon sembari menggigit jempolnya—sama seperti Chaeyeon.

Tentu saja keduanya canggung. Jaehyun langsung buru-buru memalingkan wajahnya dengan gugup—begitu pun dengan Chaeyeon.

Melihat Chaeyeon yang diam saja dan interaksi pasif di antara Chaeyeon dan Jaehyun membuatnya keheranan. Daniel pun berdehem agar cepat menjawab jawabannya.

"Ekhem! Jadi... Bagaimana, Sekretaris Jung?" tanya Daniel—memastikan.

"Ah... Terima kasih, sudah mengajakku, Wakil Presdir. Tapi maaf, untuk kali ini aku tidak bisa." tolak Chaeyeon—secara halus.

"Oh... Jadi, kau tidak bisa, ya? Kalau aku boleh tahu, memangnya apa yang membuatmu tidak bisa?" tanya Daniel—penasaran.

"Ah, itu..." Chaeyeon tampak kebingungan menjawabnya. Apalagi, melihat raut kecewa dari wajah Daniel. Chaeyeon benar-benar tidak enak kepada pria itu.

Sementara Jaehyun, dia juga sama-sama penasaran dengan jawaban Chaeyeon. Dia diam-diam menguping di kala masih memalingkan wajahnya ke jendela luar.

"Aku belum meminta izin kepada anakku." jawab Chaeyeon.

Ruangan itu pun hening beberapa detik. Jaehyun dan Daniel tampak mengoreksi ulang apa yang baru saja mereka dengar barusan.

Dan akhirnya, kedua pria yang ada di sana langsung menampakkan ekspresi terkejut begitu mendengar jawaban Chaeyeon.

"A—Apa? Anak?" kaget Daniel.

"I—Iya..." balas Chaeyeon—gugup saat melihat respon tidak terduga dari Daniel.

Daniel langsung melihat ke arah Jaehyun. Jaehyun hanya bisa memperlihatkan wajah cengonya sembari mengerjap-ngerjapkan matanya ke arah Chaeyeon. Tentu saja Daniel sekarang menjadi malu kepada Chaeyeon.

"Ah... Maaf, Sekretaris Jung. Aku pikir kau ini masih single." sahut Daniel dengan perasaan sedikit kecewa dan tidak enak kepada Chaeyeon.

"Tidak apa, Wakil Presdir. Aku yang harusnya minta maaf karena tidak bisa." jelas Chaeyeon sambil tertawa kecil.

Kind Of Love✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang