"Kau ini siapa?"
Jaehyun langsung membeku dan perlahan melepaskan genggamannya pada tangan Chaeyeon.
Chaeyeon sendiri mencoba untuk duduk dan menarik tangannya agar terlepas dari genggaman Jaehyun.
"Jika tidak ada kepentingan, tolong keluar dari sini." pinta Chaeyeon—serius.
Tentu saja Jaehyun tidak menurutinya. Dia langsung menggelengkan kepalanya dan berharap ini semua hanya mimpi.
Tapi saat Jaehyun kembali melihat Chaeyeon, wanita itu masih memperlihatkan wajah itu.
Wajah yang ketakutan saat bertemu dengan orang asing.
Lalu, Chaeyeon melihat ke sekelilingnya. Dia tampak aneh dan bingung.
"Tapi... Apa aku sedang sakit? Apa ini rumah sakit?" tanya Chaeyeon.
"Chaeyeon..." gumam Jaehyun.
Chaeyeon mengerutkan keningnya, "Siapa Chaeyeon?"
Jaehyun sudah telak. Dia langsung terduduk kembali ke tempat duduknya dengan lemas.
Tidak pernah terpikir oleh Jaehyun jika Chaeyeon akan sadar dalam keadaan seperti ini.
..
"Sekarang semuanya sudah jelas, Tuan Jung." sahut sang dokter.
Jaehyun langsung bangkit dari duduknya ketika sang dokter keluar dari kamar rawat Chaeyeon dan mengajak Jaehyun berbicara.
"Apa yang sebenarnya terjadi, dokter?" tanya Jaehyun.
"Darah Nyonya Jung yang kami periksa baru saja keluar hasilnya hari ini. Memang benar Nyonya Jung tengah mengalami overdosis obat."
"... Tapi, kami menemukan obat yang dikonsumsi oleh Nyonya Jung merupakan obat dengan senyawa kimia yang berlebihan. Obat ini disebut mulpong. Biasanya dipakai oleh para tentara perang untuk keperluan cuci otak."
"... Namun, Nyonya Jung mengonsumsi obat ini terlalu banyak dan melebihi dosis."
"... Karena itu, kini Nyonya Jung Chaeyeon mengalami amnesia permanen."
Penjelasan dokter itu sukses membuat Jaehyun lemas kembali. Jaehyun kehilangan setengah dirinya saat mengetahui kalau Chaeyeon mengalami amnesia permanen.
"Mungkin ini akan sulit bagi semua orang terdekatnya. Karena Nyonya Jung Chaeyeon sudah tidak mengingat apa pun lagi. Dia bahkan tidak mengenali dirinya sendiri." terang sang dokter.
Jaehyun menundukkan kepalanya. Menyayangi semua yang terjadi pada Chaeyeon. Dia tidak percaya jika Chaeyeon akan berakhir seperti ini.
"Kuharap, keluarga Nyonya Jung mengetahui tentang hal ini. Teutama ibunya." harap sang dokter.
..
Ilhwa tengah terduduk di ruangan berukuran kecil itu. Di hadapannya ada kaca transparan dengan lubang-lubang sebagai perantara suara.
Ilhwa menatap tajam ke arah Chanyeol yang baru saja memasuki ruangan di balik kaca transparan itu. Kini pria itu resmi menjadi tahanan di salah satu penjara yang ada di daerah selatannya Seoul.
Mereka berdua bertatapan. Ilhwa tidak mendapati lagi senyuman dari Chanyeol. Hanya ada tatapan dingin dan bahkan tidak bersahabat.
Ilhwa mulai mengeluarkan air matanya. Dia memukul dadanya sendiri di hadapan Chanyeol. Sementara Chanyeol hanya terdiam melihatnya.
"Kau puas membuatku seperti ini?" sahut Ilhwa—tajam.
Chanyeol tersenyum miring, "Kau harus menjaga kesehatanmu, sajangnim. Jangan langsung marah begitu."

KAMU SEDANG MEMBACA
Kind Of Love✔️
Fanfiction'Kind Of Love' '사랑의 종류' 'Sarang-ui Jongryu' "Hidupku kacau karena tidur dengan pria asing. Aku benci dengan semua pria." - Jung Chaeyeon "Wanita hanya melihat uang. Tidak ada yang baik dari mereka semua." - Jung Jaehyun Berkisah tentang seorang sing...