"Jung Jaehyun. Apa kau yang menghampiriku saat di bar?"
Pertanyaan itu sukses membuat dahi Jaehyun berkerut. Tentu saja pria itu bingung dengan pertanyaan aneh Chaeyeon barusan.
"Bar?" bingungnya.
"Ya! Bar di Gangnam-dong. Di dekat Hotel Andong." jelas Chaeyeon—duduk kembali ke kursinya.
"Bar... Andong..." gumam Jaehyun—mencoba mengingat lagi. Karena sebetulnya dia merasa tidak asing dengan tempat itu.
"Eo... Aku pernah ke sana. Kenapa?"
Jantung Chaeyeon mulai berdebar kencang. Dia tidak menyangka bahwa Jaehyun akan berhubungan seperti ini dengannya.
"Jadi, kau yang membuatku mabuk dan membawaku ke hotel?" serbu Chaeyeon—tidak peduli.
"Hah? Membawamu ke hotel?"
"Kau yang memberikan cincin itu padaku 'kan?"
"Tunggu, tunggu! Apa maksudmu dengan membawamu ke hotel? Aku bahkan baru pertama kali bertemu denganmu di kereta itu." cetus Jaehyun.
"Dengar. Pria yang sudah... Sudah menghamiliku adalah orang yang memberikan cincin ini padaku." ucap Chaeyeon.
Jaehyun yang mendengarnya langsung cengo. Jaehyun merasa dirinya salah dengar, tapi nampaknya wanita di hadapannya keukeuh.
"Jadi, kau mengira aku yang sudah menghamilimu?"
"Eo!"
"Lalu, cincin ini aku yang memberikannya padamu?"
"Eo!"
Kemudian, Jaehyun langsung tertawa jengah nan tidak percaya.
"Kau sudah semakin gila, Jung Chaeyeon." umpat Jaehyun.
"Apa?!" pekik Chaeyeon.
"Kenapa sekarang malah kau yang menginterogasiku? Ini barangku dan seharusnya aku yang menginterogasimu!" cetus Jaehyun—tidak mau kalah.
"Heol?! Lalu itu penting bagimu sekarang? Lihat aku! Aku adalah wanita yang pernah kau tiduri, Jung Jaehyun!" jerit Chaeyeon—mengundang seluruh pasang mata dan telinga menggosipi mereka.
Jaehyun benar-benar telak dengan jeritan Chaeyeon barusan. Dia benar-benar malu karena orang-orang memperhatikan mereka lagi. Persis seperti saat di kereta saat itu.
"Y—Yak, Jung Chaeyeon. Ku pikir kau sudah—"
"Ikut aku!"
"Yak! Apa maumu?!" pekik Jaehyun—kaget saat Chaeyeon mulai memegang lengannya.
"Kau harus bertanggung jawab!" tegas Chaeyeon.
"Bertanggung jawab apa, hah?! Kau pikir melempari tuduhan seperti itu adalah hal yang legal? Aku bisa melaporkanmu karena sudah mencemarkan nama baikku!" ketus Jaehyun.
"Nama baikmu? Lalu harga diriku bagaimana?!" balas Chaeyeon—serius.
"Harga dirimu? Sekarang harga diriku justru sedang kau injak-injak!"
Keduanya bertengkar beradu mulut di kedai itu. Hingga akhirnya semua pengunjung di kedai minum itu merasa tidak nyaman dengan keributan tersebut.
"Hei, kalian, pasangan gila! Cepat keluar dari kedai ini sekarang juga!"
Jaehyun dan Chaeyeon langsung didorong keluar begitu saja oleh sang pemilik kedai minum. Kedua insan itu sedikit canggung, namun mata mereka masih menelisik tajam ke arah satu sama lain.
"Lihat. Kau membuatku terusir dari tempat minuman favoritku!" serang Jaehyun—lagi.
"Yak! Aku juga diusir, bukan hanya kau saja!" balas Chaeyeon—tak mau kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kind Of Love✔️
Fiksi Penggemar'Kind Of Love' '사랑의 종류' 'Sarang-ui Jongryu' "Hidupku kacau karena tidur dengan pria asing. Aku benci dengan semua pria." - Jung Chaeyeon "Wanita hanya melihat uang. Tidak ada yang baik dari mereka semua." - Jung Jaehyun Berkisah tentang seorang sing...