🍁 형의 느낌 🍁

1.9K 293 131
                                    

(Author **** POV)

Waktu terus berganti, begitu juga dengan hari.Malam yang larut berganti menjadi pagi, hari dimana semua orang melakukan aktifitasnya kembali.Kala burung kenari mencicit, jam weker berbunyi juga waktu yang menunjukan pukul tujuh pagi.Sukses membuat seorang namja yang terlelap dalam tidurnya membuka kelopak matanya, terbangun dari mimpi indahnya. Mimpi yang membuat ia lupa dengan kehidupan nyatanya.

Namun sebelum kedua kelopak mata itu membuka, suara lembut seseorang ternyata telah menyapanya.Terdengar lembut bagaikan sebuah melodi telinganya, apalagi usapan sayang di keningnya. Merasakan sesuatu yang hangat dan penuh kasih sayang yang tertuju padanya, membuat namja tampan serta manis dengan tubuh mungilnya yang bergelung di hangatnya selimut tipis serta sempitnya sofa yang ia gunakan untuk merebahkan tubuhnya.

"Baekhyun bangunlah nak, ini sudah pagi sayang..." sangat lembut bukan?Bahkan wanita cantik dengan rambut pendeknya itu memberikan perhatiannya pada namja dengan tubuh mungilnya itu.

"Nghhh... eom...eomma..." samar-samar Baekhyun melihat wajah cantik yang sedang berjongkok di sampingnya, tak lupa senyum manis terpatri di wajah cantiknya.

"Baekhyun ayo bangun dan kita sarapan, appa dan hyungmu sudah menunggu, mari." Bagaimana sayangnya sang ibu sambung tersebut, membuat dirinya seperti ibu kandung bagi namja di depannya.

"Ah, mian eomma Baek terlambat bangun tadi malam Baek tidur tengah malam." Merasa tidak enak pada wanita cantik yang berstatus sebagai ibu sambung di depannya, kenapa tidak Baek berpikir wanita di depannya begitu baik sehingga harus bela-bela naik tangga dan datang ke kamar sang adik yang ia gunakan untuk menumpang tidur.

"Gwenchana sayang, Baek... kenapa kamu tidur disini?Kenapa kamu tidak tidur di ranjang Taehyung nak? Bukankah tubuhmu akan sakit dan pegal jika kau tidur disini?" cukup terheran memang apalagi sang ibu melihat bagaimana tempat atau media yang digunakan oleh seorang Byun Baekhyun.

"Ah, ini karena...anu eeee...." Bingung tentu saja, Baekhyun tak akan mengira jika sang Eomma akan membangunkannya, apalagi yang Baekhyun tahu sang eomma berpikir bahwa Tae mau membagi tempat tidur untuk dirinya.

"Baek kenapa kamu bingung, jangan bilang kalau selama ini kamu tidur di sofa setelah kepulanganmu ke Korea." Ucap sang ibu menyelidik, di tatapnya sang anak yang merasa gugup setengah mati apalagi yang wanita cantik itu lihat adalah bibir bawah yang tergigit, seperti menyembunyikan sesuatu darinya.

"Baekhyun jangan kau berbohong hanya untuk menyembunyikan kenakalan adikmu, jika kau lakukan itu adikmu akan semakin semena-mena."

Memang benar apa yang dikatakan sang ibu, Baekhyun tak mampu memungkirinya. Karena pada kenyataannya adalah orang tua selalu berpendapat benar, lantaran mereka mempunyai banyak pengalaman.

"Eomma, itu..."

"Baek lihat eomma, tatap mata eomma." Menyentuh dagu sang anak, memberikan usapan lembut dan penuh sayang, apalagi wanita cantik itu mengangkat pelan dagu Baekhyun. Dan bisa dilihat bagaimana tatapan teduh sang ibu kala Baekhyun melihat manik netra di depannya. Seakan tatapan tersebut seperti ingin melindungi sang anak.

"Eomma..."

"Dengar sayang, eomma tahu jika kita tidak ada hubungan darah tapi kumohon biarkan eomma melakukan tugas sebagai seorang ibu, biarkan eomma menjagamu dengan cara eomma. Jangan takut dengan Appa juga Taehyung, mereka memang seperti itu bukan?"

Nasihat yang baik, entah kenapa Baekhyun mulai merasakan nyaman.

"Jika memang adikmu berbuat salah katakana saja pada eomma, jangan biasrkan dia seperti itu. Eomma pasti akan membantu, eomma akan memberitahu kesalahan Taehyung, begitu juga dengan hyung angkatmu, Luhan. Dia juga pasti akan menolongmu, kau tahu saat dia pulang dia begitu pensaran dengan dirimu. Meski dia juga sempat bingung dengan situasi Taehyung yang kabur, tapi hyungmu paham dan mengerti setelah eomma menjelaskannya."

The Last Leaf 마지막 잎 [END] ✓  (Brothership From Byun Baekhyun & Kim Taehyung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang