운명의 길은 가을과 겨울에 시작됩니다. (61)

588 78 85
                                    

" Kebaikan seperti seorang malaikat, dimana kebaikan itu berasal dari hati siapapun. Apakah kalian memilikinya juga? tolong temukanlah jawabannya, karena siapa tahu saat kalian menyadari suatu hal dalam diri kalian bisa menjadi sebuah potensi untuk kalian. Jangan salahkan setiap manusia yang pernah jahat pada kalian, karena setiap punya kesalahan dan Tuhan akan membalas dengan karma tersebut. Jadi... jangan sampai kalian terjebak dalam kesedihan berkepanjangan."

.

.

.

(Author **** POV)

Siapa yang akan sangka jika waktu berjalan sangat cepat, sudah berapa bulan Baekhyun disini? namja yang kini menjadi bagian dari adiknya itu berdiri disini. Di bawah pohon maple yang sudah hampir habis daunnya, angin malam tak bisa membuat namja dengan segala impiannya itu tunduk begitu saja. Ketika setiap orang masuk dalam rumah dan menghangatkan dirinya justru Baekhyun disini, sembari melihat bintang.

Satu titik kecil yang seakan berkedip menyapanya, bintang yang teramat cantik menurutnya. Bagaimana tidak, sejak kecil hingga dia sudah dewasa masih sama saja dia disana dan belum jatuh dari tempatnya. Merasa heran lantaran beberapa bintang lainnya sudah jatuh menuju entah kemana. Hanya saja, dulu saat melihatnya pertama kali Baekhyun dia berusia masih kecil. Dimana sang ibu menggendongnya dan sang ayah yang masih menjadi pria yang baik dan menemani mereka setiap musim gugur di malam hari.

Baekhyun tak akan lupa perihal itu, dimana daun berguguran menunjukan keajaiban musim gugur yang cantik. Dia ditemani dengan seorang malaikat musim gugur dan setia berada disini selama bertahun-tahun, dengan batang besar yang telah menua. Ya, disini Baekhyun berada.... taman yang dulu merupakan kesenangan masa kecilnya. Tak ayal jika dirinya mengenal daerah ini. Karena disinilah dia dilahirkan, hidup sederhana dengan sebuah rumah kecil yang membahagiakan dan seorang ayah yang masih menjadi seorang karyawan biasa, seorang pekerja keras dan ibu yang mengurus dirinya dan rumah. Meski kebanyakan bilang ibunya adalah orang kaya tapi Baekhyun juga tak terlampau mengetahuinya, yang dia tahu ibunya adalah wanita hebat tak ada tandingannya.

Sekarang saat usianya sudah mencapai dua puluh tahun keatas, dia sudah disini. Kembali pulang setelah sekian lama hidup di Jepang dan menjalani manis pahitnya hidup. Entah mengapa dia merindukan masa kecilnya, masa dimana dia masih menjadi anak semata wayang dan seorang kakak pada akhirnya. Apakah sekarang marganya adalah Byun Baekhyun. anak dari wanita yang hebat yang telah kembali ke rumah Tuhan, sementara dia masih punya ayah dan tak pernah menganggap dirinya dan saat usia empat tahun dirinya sudah dianggap bukan siapapun oleh pria yang dulu menjadi panutannya.

Kecewa...

Jelas saja begitu, sampai sekarang dia juga merasakannya. Menyimpannya sendiri hingga akhirnya dia menjadi sedikit benci walau nyatanya hal itu tidak baik untuk dilakukan. Tanpa sadar dia menampakan wajah sedihnya diatas langit dunia, di bawah musim gugur yang lagi terus menjatuhkan daunnya, daun yang orange mengering. Dia seakan memberikan air mata berbentuk daun itu untuk menghujani tubuh namja yang sedang memperjuangkan hak adiknya. Kim Taehyung yang menjadi tugas untuk akhir hidupnya.

Di tangannya sebuah kepalan tangan yang menyembunyikan sebotol obat miliknya, penghilang rasa sakit dan obat untuk pemompa kehidupannya. Jujur dia sudah bosan dengan rasa pahit obat ini dan sudah berapa lama dia meminumnya hingga dia sendiri pun bosan akan hal itu. Baekhyun ingin sekali berteriak keras tapi ia membutuhkan sebuah tebing yang tinggi untuk itu.

"Eomma, apa yang harus aku lakukan. Masalah sangat rumit dan aku tak tahu harus apa, hidup Taehyung dia dalam bahaya eomma. Eomma, apa kau punya petunjuk?" Baekhyun yang mengadu pada langit, melihat sebuah bintang yang sedikit redup seakan sedih menyaksikan wajah sedihnya. Dia melihat kesana dimana Baekhyun yakin itu adalah ibunya yang menjadi sebuah bintang.

The Last Leaf 마지막 잎 [END] ✓  (Brothership From Byun Baekhyun & Kim Taehyung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang