🍁 여우가 움직일 때 나뭇잎이 남아 있습니까? (30)🍁

1.3K 199 34
                                    

" Manusia diciptakan melalui proses tangan Tuhan, sama halnya dengan doa dan harapan. Dengan kesabaran juga keyakinan, semua itu akan terjadi. Aku percaya akan hal itu...."

................

(Author **** POV)

Keramaian....

Di bawah ribuan bintang yang menghias di atas langit. Ditemani sebuah rembulan berbentu sabit dengan cahaya yang dipinjam oleh matahari. Terbukti dengan adanya fenomena alam yang begitu lazim terjadi. Dengan izin Tuhan semua itu terjadi, dimana yang tak mungkin menjadi mungkin. Dimana juga yang tak berlogika menjadi nyata.

Disini, Baekhyun tersenyum....

Duduk dengan tenang di atas kursi rodanya. Dimana sebuah gerbang penyambutan datang, dengan dua orang yang telah membukakan pintu untuk dirinya juga...

Seorang namja yang memakai jas bitu terang dengan celana hitam panjang resmi yang ia gunakan. Oh jangan lupa bagaimana bunga mawar itu menghiasi jas kanan sang adik. Dengan rambut berwarna coklat yang sesuai dengan wajah juga karakternya. Ditambah lagi dengan senyuman tipis namun menggoda siapapun bagi yang melihatnya. Wajah terpahat bagaikan pangeran Yunani itu mampu menyihir para paparazi disana. dan semua kharisma itu berasal dari sang adik tercinta yang mulai menyayanginya, Kim Taehyung.

Bisa kalian bayangkan bagaimana keduanya sudah berada disini. masuk bersamaan dengan Baekhyun yang dibantu sang adik melalui kursi rodanya. Meski gugup saat beberapa pasang mata menatap dirinya heran, ditambah lagi bagaimana keringat dingin yang tiba-tiba keluar dari lehernya. Terlihat sedikit bagaimana tubuh terbalut akan sweater coklat itu bergetar gugup. Penampilan yang tak kalah cocok dengan sang adik, apalagi Baekhyun juga menggunakan celana training modern berwarna putih bersih yang sangat nyaman ketika ia pakai. Oh jangan lupa bagaimana rambut hitamnya, diberi warna merah bata. Sangat cocok dengan penampilan namja bermarga Byun tersebut. apalagi penampilannya malam ini berasal dari usulan sang adik.

Tentu saja Baekhyun sangat senang, untuk pertama kalinya sang adik mau memberikan saran untuk penampilannya malam ini. Juga diajak datang serta berada di depan seluruh tamu undangan.Beberapa penonton juga menjatuhkan atensi mereka pada dirinya juga sang adik.

Untuk pertama kalinya Baekhyun datang di acara sebesar ini. sebuah pergelaran musik terbesar di tanah kelahirannya. Untuk pertama kalinya juga Baekhyun merasa takut, takut jika dia melakukan kesalahan dan mempermalukan nama baik sang adik di depan semua orang. dalam otaknya Baekhyun berpikir, apakah ini salah ketika dia menerima ajakan Taehyung? Sementara ia tak akan menduga jika pada akhirnya seperti ini.

Baekhyun hanya khawatir...

Baekhyun hanya merasa gugup...

Terlalu banyak kekalutan dalam otaknya. Tapi, bukankah dia sudah terbiasa dengan hal ini. apalagi dia juga begitu pede dan santai ketika di depan kamera saat dia melakukan pose modelling kala masih di Jepang.

Bukan hanya itu saja, Baekhyun juga sedikit terkejut dan terganggu dengan cahaya cepat dari kamera beberapa paparazi disana. hanya saja, Baekhyun memilih diam. Tak ingin merepotkan sang adik yang bersuka ria membagikan keramah tamahan dan senyuman kotaknya pada beberapa orang yang berteriak heboh melihat kedatangannya.

Rasa gugup itu kian terasa, membuat kedua tangan Baekhyun refleks meremat celananya. Membuat jejak kusut tak terlihat dalam dekapan telapak tangannya. Dalam diam Baekhyun juga menghembuskan nafasnya perlahan. Mencoba tenang dan berdamai dalam rasa gugupnya.

Ternyata berada diantara orang-orang seperti ini membuat Baekhyun rasanya mati kutu. Bolehkah Baekhyun berbalik dan meminta izin pada adiknya untuk kembali dalam mobil? Menunggu Taehyung selesai dalam acaranya. Sementara dalam hati kecilnya menolak untuk melakukan hal tersebut, karena disinilah dia mempunyai kesempatan melihat Taehyung menunjukan bakat menyanyinya.

The Last Leaf 마지막 잎 [END] ✓  (Brothership From Byun Baekhyun & Kim Taehyung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang