🍁첫 번째 낙엽이 떨어질 때 (2)🍁

4.1K 422 44
                                    

"Musim ini adalah awal pertama aku menginjakan kakiku disini, di rumah ini... rumah dimana tempat sekaligus aku menjalani masa kecilku. Bersamanya, namja yang kusebut sebagai saudara... bahkan dulu... ah, banyak memori yang sebenarnya ingin aku lupakan meski memori itu indah. Dan kini aku lihat, lihat dari balik jendela saudaraku daun kering pertama yang jatuh... menandakan awal musim yang akan menjatuhkan beberapa dedaunan lagi. Dan aku menantikan daun terakhir jatuh... ya jatuh, karena kuyakin saat daun terakhir jatuh, maka kau akan bebas dariku... dan hubunganku denganmu... Kim Taehyung..."

-Byun Baekhyun-

.....................................

(Author **** POV)

Suara gemericik air mancur di taman terdengar, bersamaan dengan suara kicauan burung yang terdengar kala bersiul . siluet cahaya hangat dari sang mentari masuk melalui celah ventilasi, hangatnya sang mentari terasa di kulit seorang namja tampan dengan wajah tampannya yang bergelung dalam selimutnya, membuat namja tersebut sedikit terusik dari mimpi indahnya.

KRINGG!!! KRING!!! KRING!!!

"Nghhhh..." namja tampan yang sibuk dengan mimpinya tersebut sedikit menggerakan kepalanya, dan tanpa sadar dirinya membalikan tubuhnya menyembunyikan wajahnya saat suara alarm mengganggu tidurnya.

KRINGG!!! KRING!!! KRING!!!

Suara alarm begitu menggema, dan terdengar hingga sampai di luar kamar tersebut, namun tetap saja seakan tuli Taehyung tak kunjung bangun juga, entah berapa kali alarm tersebut berbunyi membuat seseoarang yang baru saja keluar dari ritualnya.

Ceklek....

KRINGG!!! KRING!!! KRING!!!

Terlihat seorang namja tampan yang kini sibuk mengeringkan rambut kuningnya, menatap ke arah seorang namja yang lebih muda darinya. Namja dengan rambut coklat yang berantakan, namja yang menyembunyikan wajahnya dalam hangatnya selimut.

"Ck, bocah itu..." Baekhyun mengedarkan pandangannya menatap ke arah jam dinding yang bertengger di atas pintu, dan manik matanya melihat jarum yang menunjukan sebuah angka. Dimana Bekhyun harus menghela nafasnya dan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya Kim Taehyung.

KRINGG!!! KRING!!! KRING!!!

Pip...

Alarm tersebut mati kala tombol dimatikan, dimatikan oleh seorang namja yang baru saja keluar dari ritual mandinya.

"Hei Taehyung, bangun!! Ini sudah pagi.... KIM TAEHYUNG!!"

"Nghhh... aishh... cerewet..."

Oke, kini kesabaran Baekhyun tengah di uji, karena dengan santainya Taehyung mengabaikan sang kakak dan menyebutnya cerewet. Entah sadar atau tidak

"Kim Taehyung, bangun pemalas..." Baekhyun berkacak pinggang bahkan dia sudah mulai naik pitam melihat adiknya yang tak kunjung bangun.

"Nghhh..." bukannya membuka kelopak mata dan bangun, dengan cepat Taehyung menyembunyikan dirinya menutupi seluruh kepalanya ke dalam hangatnya selimut. Sepertinya artis idola ini enggan untuk diganggu, melihat kemalasan sang adik Baekhyun justru memasang wajah masam.

Ia tak akan menyangka jika namja di depannya adalah seorang pemalas.

"Bangun pemalas, kenapa kau tak bangun! Ayolah apa kau tidak berangkat kerja atau apa? bukankah kau seorang penyanyi... cepat bangun!!"

Sreetttt....

Udara dingin di pagi hari terasa di kulit Taehyung kala selimut putih yang sedari tadi membungkus tubuhnya bagaikan kepompong tersibak dan itu adalah perbuatan sang kakak, Byun Baekhyun.

The Last Leaf 마지막 잎 [END] ✓  (Brothership From Byun Baekhyun & Kim Taehyung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang