하나님의 계획은 여전히 ​​미스터리입니다 (69)

426 61 75
                                    

"Jika kau merasa lelah istirahtlah, akan tetapi jika kau merasa sudah lebih tolong bangunlah agar aku tidak terjebak dalam suatu hal yang bernama kebingungan. Rasanya lebih menyakitkan dari pada jatuh di atas aspal."

.

(Author **** POV)

Taehyung merasa dunianya sudah sangat runtuh, disini di merasa tak berguna sama sekali. Hanya bisa melihat bagaimana tenaga medis melakukan pekerjaan mereka dengan cekatan meski begitu Taehyung tetap tidak bisa tenang, dia menunggu sang kakak dengan wajah kosong dan tak berekspresi, membuat gadis disampingnya tak kalah juga khawatir. Menggigit jari dan Taehyung tentu saja dia sudah habis suara memanggil sang kakak akan tetapi tak bangun, dia hanya menjawab pertanyaan Jieun dengan menggeleng dan menolak. Semua ini berlangsung cepat dan menakutkan, dia sudah berfikir buruk, bagaimana jika sang kakak akan pergi meninggalkannya?

"Taehyung kau pulanglah beristirahatlah, aku yang akan menjaga kakakmu." Jieun merasa sangat kasihan dengan namja muda itu. Wajah Taehyung yang juga ikut pucat membuat gadis cantik itu merasa takut jika dia sakit. "Aku ingin disini menemani hyungku." Tolaknya dengan tatapan kosong nanar, dia bahkan sudah tak peduli dengan keadaannya yang kacau. Bingung juga... membuat artis cantik ini tetap tak bisa membiarkan adik dari sahabatnya seperti ini, jatuh dengan sangat dalam situasi yang menyulitkan.

"Kau sangat buruk, sementara kakakmu akan khawatir jika melihatmu begini." Dia mengusap pelan pundaknya dan berharap jika Taehyung mau mendengarnya kali ini. situasi semakin rumit saat Taehyung merasa jika ada dialog yang membuat dia merasa ingin diatur, membuat sifat keras kepalanya sedikit muncul. "Noona, jika aku pergi siapa yang akan membuat hyungku bangun dia pasti akan mencariku langsung, aku tidak mau. Baekhyun hyung, biar aku yang menjaganya kau yang harusnya pulang."

Jieun sedikit kaget karena nada bicara Taehyung yang mengisaratkan ketidaksukaan padanya, dan itu terbukti dengan bagaimana Taehyung menatapnya tajam seolah meminta dia enyah dengan halus. Beruntung dia lebih dewasa dan memaklumi sikap namja di sampingnya ini, Baekhyun juga pernah menceritakan bagaimana karakter adiknya dan mulai terbiasa dengan sikapnya. Menurunkan tangannya pelan dari pundak yang muda, dia menjadi bingung sendiri di tambah lagi di dalam sana Baekhyun masih mendapatkan pertolongan di ruang UGD. Suasana mendadak canggung sejak saat kejadian tadi, hanya bisa memainkan kedua jemarinya.

Sudah hampir setengah jam Taehyung dan Jieun menunggu, akhirnya seorang pria dengan jas putihnya keluar dengan membawa hasil laporan di kertasnya dan juga mencari seseorang yang menjadi keluarganya, "Adakah disini keluarga pasien?" sontak saja keduanya berdiri, akan tetapi Taehyung lebih dahulu mendekati dokter tersebut sembari berseru bahwa dia adalah adiknya.

Wajah Taehyung sangat mirip dengan pasien dan membuat dokter itu percaya dan mengangguk, dia juga merasa berat sebenarnya saat melihat kedua orang di depannya sangat bersedih. "Sebaiknya anda ikut saya keruangan ada beberapa hal yang harus saya bicarakan. Jika anda berkenan tolong ikut saya." Pria itu mempersilahkan Taehyung untuk mengikutinya, tentu saja namja muda itu tak menolak, apalagi ini mengenai keadaan sang kakak. Dia berharap-harap cemas mengikuti dokter tersebut dan berdoa semoga semua baik-baik saja. Bahkan dia tak berharap jika ada berita buruk pada akhirnya, meski kemungkinan harapannya itu bukanlah sesuatu yang dikabulkan Tuhan.

Jieun memperhatikan keduanya berjalan, lagi-lagi dia menengok di balik kaca pintu itu. Dia melihat Baekhyun yang tengah dipasang beberapa alat medis oleh beberapa perawat disana, dia merasa jika... keadaan Baekhyun tidaklah baik saja. "Apa yang kau sembunyikan Baek? Kau membuatku khawatir." Lirih dengan raut wajah sedih dia bahkan tak bisa menebak bagaimana sakit di hatinya yang terasa ngilu saat melihat tubuh berbaring tak berdaya itu. Dalam diam gadis cantik itu tak sengaja melihat seseorang yang memperhatikan menggunakan ponselnya, seorang wanita yang sedikit terkejut ketika melihat artis cantik seperti Jieun tengah menatapnya secara tak langsung. Sontak saja Jieun menghampirinya dengan langkah cepat, dia sadar jika ada seorang Ulzang yang merekam setiap gerakan Taehyung di lorong sana.

The Last Leaf 마지막 잎 [END] ✓  (Brothership From Byun Baekhyun & Kim Taehyung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang