희생이 있다면 왜 안됩니까? (17)

1.6K 251 66
                                    

"Jika kau tak menginginkan keberadaanku tak apa. jika kau menginginkan aku pergi aku akan melakukannya, tapi bukan untuk saat ini. karena aku masih punya janji dan hutang yang harus aku penuhi, maka ijinkan aku untuk menemanimu dan selalu berada disampingmu. karena aku tahu jika aku tak akan bisa kembali ke sisimu meski aku mengingkannya untuk selalu berada disisimu...."

­-Byun Baekhyun-

............

(Author **** POV)

"Luhan hyung apa yang kau katakan?" Baekhyun dirinya mencoba menghentikan ucapan namja di sampingnya, tak ingin suasana semakin memanas.

Sementara tuan Kim menahan amarahnya, cukup sulit memang apalagi dia harus menahan amarah di depan anaknya yang akan menjadi penerus perusahaannya.

"Luhan jangan membuat Appa semakin tersulut, Appa susah payah menahan amarah padamu karena kau anak kesayangan Appa sekaligus calon pewaris Appa."

"Dan aku mencoba menyadarkan apa kesalahan Appa."

Entah kenapa suasana semakin memanas, apalagi dengan entengnya Luhan berkata bahwa dirinya ingin menyadarkan ayahnya...

"Jika Appa menyayangiku dan Eomma, tolong jangan sakiti Baekhyun. karena aku tak akan pernah membiarkan Appa melakukannya." Tajam dan menatap begitu dalam....

"...." membuat tuan Kim terdiam, menatap wajah sang anak angkat.

"Aku benci kekerasan!!"

Dan diakhiri dengan ucapan logat Cina dari yang tua, yang justru membuat sang ibu menutup kedua mulutnya. Terkejut memang apalagi sang anak mengatakannya dengan nada begitu dingin dan juga....

Serius...

"Luhan hyung..."

Sementara Baekhyun? dirinya merasa bingung...

Entah harus apa, tapi yang pasti dirinya merasa bersalah.

Karena dirinyalah yang membuat suasana menjadi panas.

"Kau bertindak kurang ajar Luhan, jangan halangi appa. apa kau mau membangkang anak muda!?"

"Justru appa disini sumber masalahnya, appa terlalu serius dan kejam pada adikku. Aku pikir appa tidak waras saat ini melihat bagaimana appa menghukum anaknya." Luhan dirinya sudah tak mampu bersabar, begitu serius bagaiman dua bola mata keturunan cina itu menatap penuh tantang ke arah ayah tirinya.

"Jangan kurang ajar padaku Luhan, appa masih bisa bersabar menghadapi tingkah tak sopanmu."

"Lalu apakah orang macam appa harus mendapatkan sopan santun dariku?"
ucapan yang begitu menohok, apalagi ucapan itu mengenai tepat di hati seorang tuan Kim yang berstatus sebagai seorang ayah dan pemilik tuan rumah.

"Kau!!"

"Tampar dan pukul saja aku Appa, jangan lakukan itu pada Baekhyun. jika memang appa membutuhkan pelampiasan aku bisa melakukannya appa, aku akan menerimanya tanpa mengeluh dan melawan."

"Luhan hyung apa yang kau lakukan, jangan lakukan itu kumohon."

"Lakukan appa, lakukanlah!!! Jika kau memang appaku!!!"

PLAKKKKKKK.....

"Jangan kurang ajar padaku!!!"

Satu tamparan, ditamabah dengan suara tegas, emosi yang menggebu ditambah lagi ringisan rasa sakit dari seseorang. Terlihat nyata di pipi putih dan mulusnya, membuat seseorang yang sudah menjatuhkan air matanya semakin jatuh.

The Last Leaf 마지막 잎 [END] ✓  (Brothership From Byun Baekhyun & Kim Taehyung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang