Chansoo Writing Competition 2018

3. I'd Like to See You in Red

Judul: I'd Like to See You in Red.

By : psiwpsiwpsiw

Genre: It must be Thriller, but, what can I do with only 1261 words :))

Keterangan: Maaf kalo ga sesuai ekspektasi...

I'd Like to See You in Red

No one knows deeply about him...

"Do Kyungsoo is here..."

And Chanyeol fell himself falls down on his knee, imaginally, when their eyes were met.

Do Kyungsoo is a fetish-on-something guy who perfectly covered with a goddamn face full of cuteness.

Nobody knows, only Chanyeol. And he could see nightmare waving hand at him on his heart-shaped lips smile.

What a Great Welcome on his New School!

*****

"Kyungsoo adalah murid teladan, terpintar dan otomatis terpopuler disekolah. Ia juga tampan..."

Chanyeol diam saja sementara teman wanita yang duduk di sebelah kirinya terus bergumam mengenai betapa hebatnya seorang Do Kyungsoo. Pria mungil itu berdiri di sana, membawa jabatan sebagai sekretaris organisasi kesiswaan di sekolahnya, ia bersama beberapa rekan yang lain mengunjungi setiap kelas dalam rangka memberi sambutan awal tahun pelajaran baru.

Chanyeol semakin terkejut ketika beberapa jam kemudian ia melihat Kyungsoo, dengan langkah kakinya yang anggun melangkah masuk ke dalam ruang kelas yang sama dengannya. Mengisi tempat di kursi belakangnya yang sedari tadi dibiarkan kosong.

Punggung Chanyeol tiba-tiba terasa panas, sorot mata bulat si mungil itu terasa membakar seluruh tubuhnya. Sial!!!

Kyungsoo berdehem pelan ketika sosok wali kelas mengambil posisi di depan ruangan, menyambut seorang murid baru untuk sesemester ke depan lalu mengakhirinya dengan sesi perkenalan singkat. Dan ketika giliran Kyungsoo memperkenalkan diri, Chanyeol mau tak mau harus mengakui kalau aura yang dipancarkan pemuda itu memang luar biasa. Nyali Chanyeol menciut.

Otak udangnya mendadak mengulang peristiwa di masa lalu. Peristiwa yang bahkan membuatnya merasa memerah sendiri.

Merah.

Merah.

Merah.

Entah mengapa, wajahnya juga ikut merona merah ketika melihat wajah merah Kyungsoo yang sedang mengelus sepatu high heels merah yang belakangan ia ketahui bahwa sepatu itu adalah milik ibunya.

Chanyeol mendadak membenci warna merah!

Namun entah apa yang terjadi sebelumnya, Chanyeol mendapati dirinya sendiri, terduduk lesu diatas sebuah kursi kayu. Kedua kakinya terjulur jauh, matanya mendapati Kyungsoo bersimpuh di sana. Memasangkan sepasang sepatu merah khas wanita pada kedua kakinya.

Chanyeol mendadak jijik diperlakukan layaknya Cinderella meskipun tanpa sepatu kaca. Mengerikan, namun sayangnya ia tak mampu berkutik. Tatapan polos si pemuda mungil seakan memaku tubuhnya di tempat. Mengatakan padanya dengan suara imajiner, 'Tolong, jangan bergerak sedikit pun...' berikut efek backsound khas film bergenre Horror-Thriller.

Chanyeol benar-benar terperangkap dalam situasi yang tak ia inginkan, situasi yang begitu membingungkan. Kini ia bahkan menyadari betapa tak bergunanya otak yang tersimpan apik di balik tempurung kepalanya. Chanyeol berencana untuk menukarnya dengan otak buatan, mungkin itu bisa membantu menaikan intelegensinya secara drastis.