Chansoo Writing Competition 2018

27. RED THREAD

RED THREAD

By : Gyuram__13

GENRE : Sci-fi, Romance?(maybe)

Dunia itu seperti sebuah tali yang tersusun atas beberapa benang. Setiap benang memiliki dimensi tersendiri dan setiap dimensi memiliki jalan cerita sendiri. Semisal, si A di garis dimensi Alfa ditakdirkan meninggal dunia pada umur xx namun, di garis dimensi Beta si A hidup dengan sehat. Ya, seperti Dunia Paralel.

Dan itulah yang dirasakan Kyungsoo saat ini. Kyungsoo terlempar ke dimensi yang tidak seharusnya ia berada-tepatnya di rumah sosok pemuda tampan bernama Park Chanyeol. Kyungsoo terlempar karena kekuatannya sendiri, Teleportasi. Kyungsoo tau ia belum terlalu mahir menggunakan kekuatan itu, tapi suatu ketika dalam keadaan yang mendesak, Kyungsoo terpaksa menggunakan seluruh energinya dan menyebabkan ia terlempar begitu jauh.

Untuk dapat kembali ke dimensinya, Kyungsoo sangat membutuhkan bantuan Chanyeol. Ia butuh tempat tinggal selama beberapa hari. Chanyeol yang biasanya tidak terlalu ramah pada orang asing, entah mengapa mengizinkan Kyungsoo begitu saja tinggal dirumahnya. Chanyeol bilang bahwa ia hanya sedang ingin berbaik hati.

• •

Setiap malam, ketika Chanyeol pulang dari kantor, ia selalu menemani Kyungsoo berlatih di halaman belakang rumahnya. Ia tidak begitu terkejut dengan kekuatan yang dimiliki oleh Kyungsoo, karena pada dasarnya Chanyeol memang bekerja untuk meneliti hal yang berhubungan dengan itu. Bisa dikatakan jarang, bahkan hanya beberapa persen manusia mempunyai kekuatan seperti Kyungsoo.

"Istirahatlah dulu" ujar Chanyeol sembari menuangkan teh hangat. Kyungsoo tersenyum kemudian mendekati Chanyeol dan duduk di samping pria itu. Chanyeol memberikan teh hangat kepada Kyungsoo. Mereka meminum teh hangat sembari melihat rembulan yang bersinar terang di atas sana.

"Kyung, tadi aku mencari rumahmu" ucap Chanyeol memulai percakapan.

"Apa kau menemukan diriku yang ada di dimensi ini?" Kyungsoo menaruh cangkirnya. Chanyeol menoleh ke samping dan menatap paras indah Kyungsoo yang disinari cahaya rembulan.

"Tidak. Aku belum menemukannya, aku hanya lewat" jelas Chanyeol. Kyungsoo mengangguk tanda paham.

"Sulit dipahami, tapi ini nyata adanya" batin Chanyeol sembari melihat jemari Kyungsoo. Saat Chanyeol tenggelam dengan pemikirannya, Kyungsoo kembali berlatih dan membuat Chanyeol tersentak dari lamunan.

"Jangan bermenung di malam hari, tidak baik" pesan Kyungsoo.

• •

Setiap hari Kyungsoo berlatih namun, hasilnya tetap sama, ia belum bisa menggunakan kekuatannya untuk kembali ke dimensi dimana Kyungsoo seharusnya berada. Terkadang, ada sedikit perasaan bosan dengan hal ini, ingin rasanya Kyungsoo tinggal saja di dimensi ini bersama Chanyeol.

"Tapi, apakah Chanyeol tidak keberatan?" batin Kyungsoo. Jujur, hatinya selalu berdetak tak karuan saat pria tampan itu memperhatikannya ketika berlatih. Terkadang Kyungsoo juga bingung kenapa ia berdebar untuk seorang pria.

"Kyungsoo" suara Chanyeol begitu dekat dengannya, ia menoleh dan mendapati pria tinggi itu berdiri tepat di belakangnya. Sontak Kyungsoo memberi sedikit ruang diantra mereka "Astaga! Bisa jantungan aku jika sedekat tadi dengannya" kembali batin itu menjerit.

"Ayo pergi melihat kembang api" ajak Chanyeol.

Chanyeol mengatakan bahwa hari ini di pusat kota sedang merayakan festival musim panas. Chanyeol juga mengatakan ia akan mengajak teman-temannnya. Mendengar hal itu Kyungsoo jadi bimbang, pasalnya selama ia berada di dimensi ini, tak pernah sekalipun ia pergi meninggalkan rumah Chanyeol. Kyungsoo takut jika dirinya bertemu dengan Kyungsoo yang ada di dimensi ini bisa saja hal itu dapat merubah masa depan, pikir Kyungsoo.