Chansoo Writing Competition 2018

45. Let's Not in Love Again

Judul : Let's Not in Love Again

By : viola_naCdyo

(Fanfic ini bukan untuk lomba, hanya untuk meramaikan saja)

Genre : Hurt Romance

Ket :

Ini bukan cerita romantis. Jika kau mencari cerita picisan penuh kata cinta dan kebahagiaan maka pergilah dari cerita ini. Ini hanya cerita cinta lain dari dua adam yang mencari kebahagiaan. Cerita tentang Chanyeol yang tampan dan terlihat sempurna, yang jatuh pada Kyungsoo, seorang pemuda manis dan berotak brilian. Kesayangan para dosen dan om-om kurang belaian.

Park Chanyeol adalah seorang anak dari pengusaha kaya yang populer. Jauh berbeda dengan Do Kyungsoo, mahasiswa miskin yang hanya dikenal oleh para dosen dan mahasiswa nerd lain.

Mereka bertemu secara tidak sengaja di perpustakaan kampus di jam yang seharusnya sibuk. Chanyeol yang sedang mengerjakan tugas terpesona pada keindahan siluet Kyungsoo yang sedang berjinjit di sudut rak. Gerak refleks nya terlalu cepat hingga tanpa sadar ia telah berada di belakang pria mungil itu dengan jarak terlalu dekat. Membantunya mengambilkan buku yang sedang Kyungsoo raih. Terlalu klise mungkin hingga kalian pasti pernah melihat adegan seperti ini di banyak judul. Tapi inilah awal perkenalan mereka.

Chanyeol dengan senyum konyolnya berjanji akan lebih serius lagi pada study nya. Dan Kyungsoo dengan tatapan malu-malu nya bertekad untuk mengurangi 'pekerjaan malam nya' agar bisa duduk lebih lama dengan Chanyeol. Karena meski lelucon Chanyeol sangat tidak lucu, entah kenapa Ia tak bisa menghentikan senyumnya saat melihat wajah Chanyeol.

Hanya butuh seminggu hingga kata cinta terucap lalu mereka menjadi kekasih. Hanya butuh waktu sebulan untuk mereka menemukan tujuan hidup yang sama. Untuk saling mencintai, selamanya... Setidaknya itu yang mereka harap dan selalu mereka gaungkan dalam doa.

Chanyeol yang kekurangan kasih sayang sudah merasa lengkap dengan adanya kekasih yang memberikannya pelukan hangat di saat Ia terlalu lelah menghadapi tuntutan keluarganya.

Kyungsoo pun kini punya tujuan hidup dengan adanya Chanyeol. Dia tak lagi hanya berpikiran tentang uang setelah kehidupan masa lalunya yang menyedihkan. Ia mulai mengurangi pekerjaan malamnya dan menggantinya dengan menjadi pelayan kafe meskipun uang yang Ia dapat jauh lebih sedikit. Ia ingin menjadi lebih layak untuk Chanyeol.

Bulan kedua menjadi saat-saat terindah bagi mereka. Meskipun jarang pergi berkencan karena kesibukan mereka masing-masing. Mereka selalu menyempatkan untuk selalu bertemu sebelum masuk kelas, makan siang bersama dan bahkan rayuan malam via telpon sebelum mereka beranjak tidur.

Cobaan mulai datang di bulan ketiga, di saat Kyungsoo membutuhkan lebih banyak uang untuk membayar uang kuliahnya namun terlalu gengsi untuk menerima bantuan dari kekasih kaya nya. Memilih untuk kembali ke klub malam dan menjajakan dirinya. Menjijikkan. Tapi apalah daya Kyungsoo yang hanya seorang anak yatim piatu yang terlalu lelah kelaparan sejak keluar dari panti asuhan yang membesarkannya. Kyungsoo terlalu realistis untuk tidak terlalu berharap pada kekasihnya.

Sedangkan Chanyeol, mulai jengah karena selalu kalah oleh saudara tiri nya. Mulai optimis untuk bisa menjadi yang terbaik dan menjadi andalan perusahaan keluarganya. Tekadnya untuk menjadikan Kyungsoo pasangan sehidupnya setelah lulus kuliah menjadi pemecut semangatnya. Jika Ia bisa menjadi tak terkalahkan, maka ayah nya pasti takkan bisa menolak pilihannya, itu pikirnya. Namun satu hal yang tak diketahui olehnya. Bahwa Kyungsoo terlalu rendah untuk dirinya yang berada di strata tertinggi. Kyungsoo dengan pekerjaannya yang hina adalah rahasia yang belum Ia ketahui hingga kini.