29. The Power of Foods

1K 202 28
                                    

The Power of Foods

By : Gyzaxxx

Hurt,Romance

Chan x Soo

Malam itu Kyungsoo kaget,bagaimana bisa ia dikecam oleh seorang kritikus hanya karena makannya mengandung cabai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam itu Kyungsoo kaget,bagaimana bisa ia dikecam oleh seorang kritikus hanya karena makannya mengandung cabai.

Kyungsoo menghela napas kesal, kini ia dihadapkan dengan Yifan-atasannya yang terkenal dingin.

"Kyungsoo,sudah mengerti kesalahanmu?"tanya Yifan tegas.

"Ya! Saya salah."Kyungsoo tak bisa mengelak,ia salah telak.

"Apakah dalam pesanan Mr.Park tidak menyampaikan pesan."

Kyungsoo menggeleng,"tidak,dan bukan saya yang menghampiri Mr.Park."

"Kamu tahu?Restoran kini dikecam dimuka umum, Mr.Park mengeluarkan pendapatnya pada surat kabar."

Chef.Do,Chef terkenal membuat kesalahan besar pada suatu masakan.Restoran xxxx sedang dalam masa pengawasan.

Bibir mungil itu berdengus,"Saya tidak menerima pesan apapun untuk pengurangan bahan makanan."tegas Kyungsoo.

Yifan mengangguk tapi kemudian menggeleng,"maafkan saya Chef.Do dengan terpaksa anda diliburkan sementara."

"Maaf?"mata Kyungsoo membeo.

"Pemilik Restoran kini sedang mempertimbangkan tentang pekerjaan anda."

--

Kyungsoo mendengus, pandangannya jatuh pada seorang lelaki tinggi yang sedang menatapnya nyalang.

Karena pagi ini Kyungsoo kembali dipanggil oleh Yifan membereskan masalahnya dengan si kritikus,yang baru keluar rumah sakit.

Chanyeol menatap Kyungsoo dengan tatapan tajam,begitupun sebaliknya,deheman Yifan menyadarkan Kyungsoo,tatapan Kyungsoo berubah menjadi malas.

"Mari Chef.Do kenalkan ini adalah Kritikus Park."

Kyungsoo membungkuk hormat dengan malas,sedangkan Kritikus Park menatapnya dengan angkuh.

"Jadi ini Chef.Do?"tanya Kritikus Park dengan angkuh.

Yifan mengangguk pelan.

"Beginikah tampang seorang Chef terkenal dan profesional?bahkan kulihat wajahnya jauh dari kata-kata tersebut."celetukan itu membuat Kyungsoo emosi.

"Maaf menyela kritikus Park,walaupun saya tidak profesional saya akan memasak masakan saya sesuai pesanan."

Kritikus Park menatap semua orang disitu,matanya tertuju pada salah satu pelayan.

Kyungsoo paham tatapan kritikus Park lalu memanggil Jongdae si penulis pesanan kritikus Park.

Jongdae menghampiri Kyungsoo sebari membawa selembar kertas,tulisan pesanan kritikus Park Tempo hari.

Chansoo Writing Competition 2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang