[Kategori : Fanfiction & Meme]
45 karya peserta FF Competition 2018 sudah dipublish pada work ini.
11 karya peserta Meme Competition 2018 sudah dipublish pada Instagram kami.
Silakan menikmati karya-karya peserta, dan jangan lupa tinggalkan komentar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan pergi!! Jangan tinggalkan aku sendiri, kumohon kembalilah. Aku berjanji akan memberikanmu apapun yang kau mau tetapi sekali lagi tolong jangan pergi. Kumohon." Ucap seorang lelaki jangkung kepada lelaki cantik didepannya. "Chanyeol,relakan aku" Sang lelaki cantik mengulas senyum lalu pergi setelah mengecup pipi lelaki jangkung lembut. "Tidak!! Baekhyun!! Jangan pergi!! Tidak!!" Chanyeol semakin terisak ketika Baekhyun sudah menghilang dalam pandangan. Senja yang tadi ia habiskan dengan penuh kebahagiaan kini telah menjadi tangis kesedihan. Chanyeol benar benar tak memperkirakan setelah kurang lebih lima tahun mereka berpacaran ini merupakan malam terakhir untuk mereka berdua.
Chanyeol berencana ingin menghabiskan sisa malam ini dengan menangisi kepergian Baekhyun ditempat pertama kali mereka bertemu;ditepi Sungai Han. Dari kejauhan Chanyeol terlihat seperti orang gila, kadang ia menangis lalu tersenyum sendiri. Bahkan kadang ia berbicara pada dirinya sendiri mengaku bodoh karena tak bisa mempertahankan keutuhan sebuah hubungan. Saat jam sudah menujukkan pukul sebelas malam Chanyeol merasa mulai ada yang tak beres dengan dirinya, beberapa kali Chanyeol merasakan nyeri pada kepalanya tetapi ia menghiraukannya. Hingga akhirnya Chanyeol merasakan pandangan matanya mulai mengabur, dan lalu menghitam. Benar, Chanyeol jatuh pingsan.
******
Pada pagi harinya Chanyeol terbangun disebuah kamar bernuansa putih padahal Chanyeol ingat benar jika kemarin malam ia sedang berada di Sungai Han. Chanyeol melirik nakas disampingnya, ia melihat terdapat foto seorang lelaki yang sedang tersenyum lebar. Tanpa Chanyeol sadari ia pun ikut mengulas senyum ketika melihat foto terbingkai itu. Hingga ketukan dari pintu kamar menyadarkannya, kepala seseorang yang menyembul dari pintu menjadi atensinya. Dapat dilihat Chanyeol jika pria kecil itu berjalan kearahnya sambil membawa semangkuk bubur dan segelas air putih, dan jangan lupakan juga beberapa obat yang dibawanya. Pria tadi duduk di samping ranjang setelah meletakkan makanan yang dibawa tadi diatas nakas. "Kau sudah sadar? Maaf aku dengan lancang membawamu kemari, karena kemarin saat aku sedang berjalan jalan aku melihatmu sudah tergeletak ditepi Sungai Han. Aku benar benar tak tahu harus membawamu kemana. Jadi kuputuskan untuk membawamu kemari. Ah, dan jika kau tak nyaman berada disini kau boleh pergi sekarang juga." Ucap pria mungil tersebut pelan. "Hey, jadi kau mengusirku?" tanya Chanyeol dengan wajah memelasnya. "Ah,aniya b-bukan seperti itu maksudku. Euumm, kau boleh tinggal disini jika kau merasa masih tak enak badan. Maksudku kemarin malam kau demam sangat tinggi jadi aku berencana merawatmu terlebih dahulu sampai kau sembuh tetapi sepertinya kau tak nyaman berada di apartemenku. Jadi jika kau merasa tak nyaman-" belum selesai pria mungil berbicara, Chanyeol sudah membungkam bibir pria tersebut dengan kelima jari kanannya yang membuat ucapan pria mungil terhenti. "Aku tak keberatan jika harus disini sementara,aku sangat berterima kasih karena kau mau merawatku dan maaf telah merepotkanmu. Oh lalu panggil aku Chanyeol. Namaku Park Chanyeol. Boleh kutahu namamu lelaki manis?" Ucap Chanyeol setelah ia menarik telapaknya dari bibir lelaki mungil. "Ah, Kyungsoo, namaku Do Kyungsoo. Dan kau tak boleh memanggil ku manis ataupun cantik aku ini tampan mengerti?! Ah hampir saja aku lupa, ini aku membawakan makanan untukmu makanlah, aku akan berangkat kuliah jadi kau boleh menggunakan fasilitas disini sepuasmu. Anggaplah seperti rumahmu" jawab Kyungsoo sebelum ia benar benar pergi. Ingin rasanya Chanyeol tertawa melihat tingkah Kyungsoo, mulai dari yang tak mau dipanggil manis padahal pipinya merona, dan gugup ketika Chanyeol mencandainya. Sepertinya Chanyeol benar benar harus berterima kasih kepada Tuhan karena telah mengirimkan Kyungsoo yang menggemaskan hingga ia melupakan sang mantan kekasih;Byun Baekhyun.
Sore harinya setelah mandi Chanyeol berencana ingin pergi berbelanja bahan makanan dan ingin membuatkan makan malam untuk sang pemilik rumah. Setelah sampai di mini market, Chanyeol segera masuk untuk mencari bahan, akan tetapi baru satu langkah ia memasuki pintu minimarket tetapi matanya sudah disuguhi pemandangan yang menjijikan; melihat mantan kekasih bergelayut manja pada seorang lelaki didepan kasir. Chanyeol berniat berbalik dan pergi akan tetapi sepertinya nasib sial sedang dipihaknya, karena Baekhyun sudah melihat dirinya yang terpaku diambang pintu. Tak ingin terlihat lemah, Chanyeol memberanikan diri berjalan menuju Baekhyun untuk sekedar bertegur sapa. Baru saja kalimat 'hai' muncul dari mulut Chanyeol lalu ia merasakan tangannya digelayuti oleh seseorang. Betapa terkejutnya Chanyeol ketika melihat pelaku yang menggelayutinya adalah Kyungsoo, Chanyeol benar benar tak mengerti darimana datangnya lelaki mungil ini. Belum sempat Chanyeol memahami situasi, Kyungsoo dengan berani sudah memperkenalkan diri kepada mantan kekasih hati;Baekhyun.
Bola mata Chanyeol hampir keluar dari tempatnya ketika Kyungsoo memperkenalkan diri sebagai kekasih barunya. Baekhyun menatap Kyungsoo dan Chanyeol bergantian dengan tatapan tak percaya, bagaimana mungkin Baekhyun bisa mempercayainya padahal kemarin malam Chanyeol mengemis memintanya kembali tetapi sekarang nyatanya ia sudah menemukan pengganti. Tetapi ketidakpercayaannya kemudian dengan cepat sirna, ketika ia melihat Kyungsoo mencium Chanyeol tepat dihadapannya. Baekhyun mengeram rendah ketika melihat Kyungsoo dengan lihainya melumat bibir Chanyeol, karena merasa sudah muak dengan ulah Kyungsoo dan sang mantan kekasih. Akhirnya Baekhyun memutuskan pergi lalu disusul lelaki yang tadi mendampinginya.
Saat sudah sampai diapartemen, Kyungsoo segera berlari menuju kamar setelah ia berhasil membuka pintu. Chanyeol yang merasa aneh dengan sikap Kyungsoo lalu berniat menyusul Kyungsoo, tetapi ketika ia sudah berada di ambang pintu kamar ia mendengar suara orang menangis. Chanyeol yang merasa tak enak lalu menghampiri Kyungsoo yang meringkuk diatas ranjang, Chanyeol memberanikan diri mengusap surai Kyungsoo dari belakang. Bukannya berhenti tangisan Kyungsoo malah semakin menjadi, percayalah Chanyeol bukanlah lelaki yang pandai menenangkan seseorang. Biasanya setiap kali ada seseorang yang menangis didekatnya ia akan pergi dan membiarkan orang tersebut menangis seorang diri, tetapi kali ini ketika Chanyeol melihat Kyungsoo menangis ia merasakan nyeri dihatinya. Chanyeol yang tak tahan dengan tangisan Kyungsoo lalu menyentak tubuh Kyungsoo hingga terduduk dan dengan cepat ia memeluknya erat.
Setelah sekitar dua jam Kyungsoo menangis ia akhirnya terlelap dipelukan Chanyeol, mungkin ia kelelahan mengeluarkan airmata yang tak bisa dibilang sedikit. Chanyeol benar benar tak mengerti sebab apa Kyungsoo menangis, karena rasa penasaran yang berlebih Chanyeol berniat mencari tahu dengan membuka amplop yang sejak tadi digenggam Kyungsoo. Dan setelah membuka amplop itu Chanyeol menemukan surat dan selembar foto. Chanyeol mengamati foto tersebut, foto yang menggambarkan senyum lebar Kyungsoo dengan lelaki yang bersama Baekhyun tadi, Chanyeol semakin keras menggeleng ketika ia membaca kata demi kata di surat itu. Bagaimana mungkin lelaki yang diketahui Chanyeol bernama Oh Sehun itu memutuskan Kyungsoo secara sepihak dengan hanya melalui selembar surat. "Jadi pria yang bersama Baekhyun tadi adalah mantan Kyungsoo? Dan Kyungsoo menciumku karena ingin membuat Sehun cemburu?" Tanya Chanyeol pada dirinya sendiri.
Satu bulan pun berlalu setelah kejadian diminimarket waktu itu. Chanyeol dan Kyungsoo semakin akrab setiap harinya, hingga membuat Chanyeol jatuh hati pada Kyungsoo. Sifat Kyungsoo pun tak canggung seperti waktu pertama bertemu bahkan ia selalu menyuruh Chanyeol pulang tetapi Chanyeol selalu menolak dengan berbagai alasan. "Hey,Kyung." Panggil Chanyeol saat mereka sedang menikmati film diruang tamu, yang dipanggil pun tak menjawab terlalu fokus pada tontonannya. Chanyeol mengoyangkan bahu Kyungsoo tetapi lagi lagi ia diacuhkan, Chanyeol lalu menyentak Kyungsoo menjadi berbaring disofa dan Chanyeol berada diatas Kyungsoo, bahkan Kyungsoo dapat dengan mudah merasakan deru nafas Chanyeol karena posisi mereka yang terlalu dekat. "Kyung, aku menyukaimu. Jadilah namjachinguku." Kyungsoo mengedipkan kedua matanya lucu lalu terkikih melihat tingkah Chanyeol. "Sungguh, kau bukanlah lelaki yang pandai mengungkapkan cinta Chan. Tetapi aku bersedia Channie Sayang."ungkap Kyungsoo menggoda. Dan lalu dengan cepat Chanyeol menyambar habis bibir ranum Kyungsoo dan menghabiskan malam ini dengan adegan ranjang.
