Bab 23

983 56 12
                                    

Seulas senyum kini sukses membingkai wajah tampan Jack, dia merasa bahwa hidupnya terasa begitu berwarna semenjak dia mengenal Winny, mungkin pada awalnya dia tidak menyadari bahwa sosok Winny memiliki peran yang teramat besar dalam kehidupannya.

" Kau baik-baik saja, Jack? "

Mendengar namanya disebut, Jack sontak menoleh dan cukup terkejut karena dia bahkan tidak menyadari kedatangan Joyz di ruang kerjanya.

" Jadi sejak kapan kau terlihat seperti seorang remaja yang sedang jatuh cinta, hmm? " Goda Joyz yang semakin tertarik pada perubahan sikap Jack.

Karena Jack yang Joyz tahu adalah sosok pria brengsek yang tidak pernah peduli pada seorang gadis dan yang lebih penting lagi sahabatnya itu bukanlah pria yang mudah bertekuk lutut pada seorang gadis.

Tapi kini, Joyz bahkan hampir tidak mengenali sabahatnya lagi, Jack seolah berubah 180 derajat.

" Well, kau juga seperti diriku ketika kau jatuh cinta dengan Flau, bukan? "

" Ugh...sialan kau. " Dengus Joyz yang spontan membuat Jack tertawa bangga karena untuk yang pertama kalinya dia mampu membalikkan ucapan sahabatnya itu. " Tapi, apa kau sungguh jatuh cinta padanya? "

Untuk sesaat Jack terdiam begitu mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Joyz padanya, namun tidak lama kemudian dia justru tersenyum. " Yeah, kurasa aku memang telah jatuh cinta padanya. "

" Hmmmmm....begitukah? "

Jack mengerutkan dahi begitu melihat respon Joyz yang jujur saja terlihat tidak mempercayai ucapannya. " Apa-apaan dengan responmu itu, Joyz? Apa kau tidak senang jika akhirnya aku bisa mencintai seseorang?! "

" Bukan itu maksudku, Jack. Hanya saja...ada rumor yang beredar bahwa kalian hanya sepasang kekasih palsu. "

Deg...

Tubuh Jack seolah mematung begitu mendengar ucapan Joyz yang sungguh membuatnya terkejut bukan main. Hubungan palsu Winny dengannya adalah sebuah rahasia yang hanya dirinya dan Winny yang mengetahui hal tersebut. Terlebih lagi, itu semua hanyalah masa lalu karena kini tidak ada lagi hubungan palsu antara dirinya dengan Winny.

Jack memaksa untuk tertawa meski dia tidak yakin bahwa tawanya terlihat natural atau tidak karena jujur saja sangat sulit untuk dirinya tertawa saat ini, terlebih di hadapan Joyz yang sulit untuk dapat kelabuhi.

" Haha...darimana kau mendengar rumor aneh itu? "

" Well, aku mendengarnya dari Bella. "

Kedua mata hazel Jack sontak melebar begitu mendengar nama adiknya tersebut, darimana Bella tahu hal itu. Dia dan Winny bahkan merahasiakannya dari Bella juga. " Hah?! Me..memangnya darimana Bella bisa menyimpulkan hal itu? "

" Entahlah, aku tidak tahu. Lagipula kenapa tidak kau tanya Bella saja, dia pasti sudah berada di rumahmu saat ini. " Balas Joyz yang kemudian melihat ke arah jam tangan mahal yang melingkar di pergelangan tangannya untuk sekedar memastikan bahwa perkiraannya memang tidak salah.

" What?! "

" Melihat dari ekspresi terkejutmu itu, kurasa kau tidak tahu dengan kepulangan Bella kali ini. "

" Well, yeah. Dia bahkan tidak menghubungiku. " Ucap Jack yang dengan segera bangkit lalu mengambil kunci mobilnya dengan secepat mungkin. " Aku pergi dulu dan jangan percaya pada rumor aneh itu! " Seru Jack sebelum pintu ruangannya benar-benar tertutup.

Meninggalkan Joyz seorang diri yang merasa aneh dengan sikap sahabatnya yang terbilang tidak seperti biasanya, bahkan bisa dibilang Jack terlihat sedikit panik. " Aku tidak yakin, tapi kurasa ada sesuatu dibalik hubungan mereka. "

Just Say 'YES', Jack!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang