"Siapa dia?" tanya salah satu cewe yang sedari tadi menjaga uks.
Tanpa menjawab cowo itu pun mendudukan ara yang tadi di bopong nya keatas nakas."Kenapa dia?" Untuk yang kesekian kali nya cewe itu bertanya
"Kaki nya terkilir" jawab cowo itu datar dan kemudian meninggal kan uks
Salah satu cewe beramput sebahu diruangan itu membawakan kompres air hangat, dan beberapa bahan dan alat lainnya
"nama kamu?" Tanya cewe yang membantu mengompres
"Pricila aurora, panggil aja ara" ya ara lebih ingin dipanggil ara karena beberapa alasan yang pasti ia sangat menyukai nama panggilannya sekarang
"Kalau kakak?" ara berbalik bertanya
"Mia afifah" jawab mia sambil membalas senyum ara
"Oke sekarang bagaimana kaki mu?, masih sakit?" tanya mia pada ara
"Alhamdullilah udah agak mendingan" jawab ara sambil mengangkat kain kompres di kaki nya
"Kalau gitu ayo kita ke bawah , kamu udah bisa jalan atau masih sulit?" tanya mia ramah
"Udah gk sesakit tadi kak, ara masih bisa jalan kok" jawab ara tak kalah ramah
Ara pun di antar oleh mia ke lapangan tapi di sana udah pada sepi mungkin semua orang masuk ke kelas yang letaknya tidak jauh dari lapangan
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam" serempak mereka pun menjawab salam
"Silahkan masuk, cari tempat duduk yg masih kosong" ucap pembina yang akan mengisi acara pada ara
ara memasuki kelas tetapi tidak dengan mia karena mia hanya mengantar nya saja kemudian kembali ke uks
*guru pembina menjelaskan rinci-rinci kegiatan yg akan di lakukan selama calon-calon siswa mengikuti mpls dan cpd yang akan di laksanakan besok, beberapa menit kemudian kegiatan selesai siswa berhamburan keluar dengan memadati lahan parkiranhari pertama masuk sekolah ara membawa motor nya sendiri karna dia hanya hidup berdua dengan ibu nya saja entah kata ibu ara yaitu tante ria, ayah ara telah lama meninggal dan dikuburkan di riau
Namun sampai sekarang ara belum pernah mendatangi makam sang ayah karena tante ria selalu menolak dengan alasan jarak yang jauh dan banyak pekerjaan
Ralat..
Ara bukan tidak pernah menjenguk makam sang ayah karena tante ria pernah mengajak ara waktu umurnya 4 tahunan tapi rasanya ara lupa atau ibunya memang sama sekali tidak pernah membawanya entahlah...ada banyak rahasiabeberapa menit kemudian ara sampai di depan rumahnya, terlihat sederhana dengan ukiran rumah gaya jaman dulu halaman rumah nya terdapat pohon yg rimbun
"Ma...assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam " teriak tante ria dalam rumah
Pintupun terbuka dengan menampilkan seorang wanita parubaya berumur 31 tahunan namun wajahnya masih terlihat jauh lebih muda
"Gimana sekolah baru kamu, temen baru kamu?" tanya tante ria pada ara
"Lumayan lah, teman teman ara pun sangat baik" ara menjawab agar tante ria tidak khawatir dengan keadaan nya sekarang
"Ya udah kamu ganti baju terus makan, mama udah nyiapin makanan di meja makan"
"iya ma" ara pun masuk kamar, untuk melepas lelah hari ini
Dia melemparkan tubuh nya diatas kasur menatap langit langit kamarnya dan dia teringat pada kejadian saat kaki nya terkilir dia mengingat seseorang yang telah menolong nya tadi, seseorang yang begitu dingin, ara melihat sekilas wajah nya, paras yang hampir sempurna..
Jadi lupa deh bilang makasih, namanya juga gue gk tau
Batin araTOK....TOK...TOK
"Ara ayo makan !" teriak tante ria di balik pintu kamar ara
"Iya ma bentar" jawab ara
"Mama mau pergi ke apotik dulu ya, kamu jangan lupa makan kalau enggak nanti sakit" jelas tante ria panjang lebar pada ara
"Iya...iya ma ara nanti makan" ucap ara meyakinkan tante ria bahwa ia akan makan
Beberapa menit kemudian ara keluar kamar dan menuju meja makan, setelah makan ara mencuci piring dan setelah itu ara kembali ke kamar nya untuk mempersiapkan peralatan cpd untuk hari esok, ara mulai melihat daftar barang-barang yang akan di bawa
CLEK...
Suara pintu terbuka menandakan tante ria telah pulang"Ra kamu lagi apa?" Tanya tante ria heran melihat banyak barang barang di atas kasur ara
"ouh iya ma ara lupa kasih tau, besok ara kan cpd di luar" jelas ara
"Besok??kemana??terus barang- barang nya udah siap semua nya??" tanya tante ria seperti mengintrogasi
"iy besok ke gunung ma, tapi gak tau di mana nya , udah kok barang barang udah siap, tapi ma boleh kan ara ikut??" tanya ara pada tante ria
"Iya sayang, kamu boleh ikut tapi janji sama mama jaga diri kamu baik-baik, jangan teledor" jelas tante ria pada ara sambil memegang kedua pundak anak nya itu
"Makasihhh mama ku sayang" ara memeluk tante ria bahagia karna memang terkadang tante ria tidak akan mengijin kan ara untuk mengikuti kegiatan di luar , apalagi nginep tapi karna tante ria mengerti bahwa anak nya itu sudah dewasa dan mampu menjaga diri nya di luar sana
"Ya udah, kamu beresin ini lalu tidur yang cukup"
"Iya ma"
"ya udah kamu segera beresin ya" ucap tante ria pada ara sambil melangkah keluar kamar ara, ara mengangguk mengiakan
Assalamu'alaikum readers yang baik hati😆
💓ketemu lagi sama author..ye...makasih ya kalian mau baca cerita yg gaje gini...hehehe
Gaje itu bagi author (gak jenuh)😂
Bukan nya gk jelas ya....biarlahAbaikan....😘
Untuk itu jangan lupa vote ya🌟🌟ouh iya jangan lupa vote nya setiap part ya😆😆eaaaaaa.... :D
Mari berlomba lomba berkarya readers, banyak membaca akan pasti akan memberi motifasi 📖
Vote nya gann..jan lupaa hargai karya author seenggaknya dengan vote
Next see you➡➡➡➡➡
Love you muach😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta❤[End]
RandomPricila aurora gadis cantik, pintar, bergelimang harta namun badgirl harus menutupi identitasnya karena suatu alasan yang sangat besar... Alasan yang pada akhirnya membuat ia mengerti arti hidup dan kebersamaan hingga ia menemukan cintanya . . Penas...