part 31

169 7 0
                                    

Ya allah berilah keringanan rasa ini , rasa yang begitu sakit untuk memutuskan keputusan , bila kelak hamba di sibukan akan ilmu tolong jagalah orang orang yang hamba sayangi , kuat kan hamba, jagalah dia yang ku rindui sampai saat ini , bila kelak kita berpisah tolong jadikan dia sebagai hal terindah dalam hidup ku , bila dia kesepian tolong kau ingatkan pada nya untuk mengadu pada mu , buat lah dia sholihah , buat lah hatinya selalu tegar ,,,amiin

Ucap alvaro dalam do'a setelah sholat nya

"Ara aku mencintai mu"ucap alvaro lirih dengan memejamkan matanya

Ara terbangun setelah dia merasa ada yang memanggilnya , dia menatap ke arah sekeliling mencari suara yang mungkin memanggilnya tadi ,namun tidak ada siapa pun di sana

Ara mengambil pelan handpon di meja belajar , ouh iya sore tadi ara sudah pulang ke rumah nya namun ada satu hal yang mengganjal pikiran nya , yaitu kalau dirinya besok tidak akan mengikuti Toor ke jakarta itu tentu membuat dirinya sangat marah pada kondinya sekarang ini

Ara menghubungi alvaro namun nihil nomor yang di tuju tidak aktif

Ara terus menghubungi beberapa kali , hingga berjam-jam akhirnya ara tertidur tapi sebenarnya ara sangat merasa bersalah hingga dia tidak mau tidur sebelum menghungi alvaro , tapi karena efek obat ara perlahan memejamkan matanya

Alarm pukul 07.00 berbunyi

Ara membuka matanya perlahan menatap ke arah jendela dan tersadar kalau dia belum menghubungi alvaro untuk memberi tau alvaro kalau diri nya tidak jadi mengikuti toor

Ara segera mencari handpon nya

"Ketemu"ucap nya

Angkat lah.....ayooo....alvaro

Akhirnya sambungan terhubung

"Hallo alvaro"ucap ara cepat

"......"ucap di seberang sana

"Ouh , alvaro nya kemana tan?"tanya ara dengan raut wajah kecewa

"........"

"Kalau boleh saya tau alvaro nya pergi kemana ya?"tanya ara

"......."

"Apa"ucap ara kaget

Setelah menelpon ara sangat sangat kacau , ara menghubungi alvaro namun yang mengangkat nya ibu nya , terus ibu nya bilang alvaro pergi ke tempat di mana ara akan melaksanakan toor

Ya allah gimana ini , kalau aku ikut sekarang bis nya pasti udah berangkat

Alvaro yang sudah sangat menunggu hari ini begitu bahagia dan senang , karena bisa bertemu lagi dengan seseorang yang selama ini di hatinya , hingga beberapa jam alvaro duduk di area tempat kunjungan itu , lama kemudian ada bis bis dari sekolah surabaya , alvaro sangat senang hingga wajah datarnya kini hilang , sifat cuek nya seakan akan musnah seperti tidak akan kembali lagi , senyuman demi senyuman , deruan hati bahagia menatap orang demi orang yang turun dari bis

Namun sepertinya seseorang yang di carinya tidak juga turun , hingga alvaro memberanikan diri menanyai nya ke salah satu siswi

"Maaf mau nanya"ucap alvaro pada perempuan yang ternyata dila , dila melongo memperhatikan alvaro , bukan hanya dila semua siswi bahkan siswa dan beberapa guru mengagumi sosok tampan yang mereka liat

"Hey"ucap alvaro membuyarkan tatapan mereka

"Eh iya ada apa tampan"ucap dila membuat siswi yang lain menyurakinya

"Kalian dari smk 5 surabaya?"tanya alvaro yang di angguki dila dan teman teman yang lain nya

"Ouh kalian tau pricila aurora?"tanya alvaro menyebutkan nama lengkap ara karena mungkin akan lebih di pahami

"Iya , loh kenapa?? Kenal?"tanya dila

Sebelum alvaro bicara lanjut ada teman nya yang lain yang ngomong

"Ya iya lah selagi dia itu elit , cantik , kaya dan sempurna deh"ucap perempuan yang entah siapa nama nya

Alvaro bingung dengan pernyataan yang berbanding terbalik dengan apa yang dia ketahui

Mungkin banyak yang nama nya pricila ?tanya alvaro dalam hati

"Bukan bukan , gini aja kalian tau ara gk?"ucap nya membuat semua siswi ternganga , karena cowo sekeren dan setampan itu nanyain si cupu

Tidak dengan mereka alfin hanya menyimak dan baru mengerti , alfin tersenyum cengengesan mengetahui kalau semua cewek belum tau siapa itu ara yang ternyata pricila , dan pricila yang ternyata ara

"Ara! , si cupu itu"ucap dila membuat alvaro harus kuat menahan emosi nya

"Dia gk ikut"ucap dila

Alvaro kaget sekaligus gak percaya dalam hatinya di banjiri kekecewaan yang sangat mendalam

"Kenapa?"tanya alvaro menahan rasa kacau nya

"Dia kemarin ketabrak , nyungsruk dehh..hahah kenapa gk sekalian musnah aja dia"ucap dila dengan agak meledek

Sunguh alvaro sangat kacau , emosinya sudah tidak lagi stabil , dia sangat sedih begitu sedih dan dia sangat marah terhadap perempuan yang meledek ara

" gue ingetin sama lo jangan berani nya ganggu ara , kalau dia lecet sedikit pun liat aja..lo berurusan sama gue!!" ucap alvaro menunjuk wajah dila dengan sangat marah , teman teman nya yang lain pun ikut ketakutan  , alvaro pun pergi meninggalkan rasa mencengang pada diri dila

Jujur dila sangat ketakutan atas ancaman alvaro , mata alvaro menatap dila seperti ada burung elang yang siap menerkam mangsanya , dengus nafas alvaro membuat tubuh dila bergetar

"Siapa dia?"ucap dila ketakutan menatap alvaro yang kian menjauhi mereka

Alvaro duduk di sebuah kursi di taman yang letak nya tak jauh dari sana

Alvaro menahan emosinya sebelum air mata nya menetes , tak lama ada tangan di pundak alvaro

"Ayo den kita pulang"ucap supir nya telah lama mencari alvaro

Tanpa alvaro menjawab sepertinya supirnya itu mengerti suasana

"Pulang aja duluan saya kan bawa motor"ucap alvaro sebal karena memang ibunya menyuruh alvaro di temani kemana pun

Tak lama setelah sopir itu pergi ada laki laki yang duduk di samping alvaro

Alvaro tidak mengenal laki laki itu yang ternyata rey

"Hay , lo pacar nya ara bukan?"tanya rey

Alvaro tidak menjawab pertanyaan nya namun memberi banyak pertanyaan pada rey

"Gimana keadaan dia?"tanya alvaro

"Dia sudah mendingan"

"Syukurlah , apa dia bahagia di sana ?"tanya alvaro lagi

"Hmmm , sangat "ucap rey membuat alvaro mengukirkan senyuman nya

"Namun dia sakit "ucap rey membuat alvaro bingung

"Maksud lo?"tanya alvaro

"Dia terkena leukimia , kondisi nya semakin rapuh , entah dia bisa melewatinya atau kah-"ucap rey terhenti

"Asal lo tau dia cewe yang kuat dengan segala cobaan nya , dia akan sembuh kondisinya akan membaik!! "ucap alvaro dengan hati tak percaya sekaligus terharu

"Kayak nya lo cinta banget ya"ucap rey

Alvaro terdiam dan meneteskan air mata nya

Apa benar semua ini , ya allah begitu berat cobaan mu , hamba rela menukar posisinya  angkatlah penyakitnya ya allah

"Hey "ucap rey membuyarkan lamunan alvaro

"Lo belum tau tentang satu hal tentang ara"lanjut rey dan menceritakan segalanya

Hay guys....😙

Makasih yang masih setia read ceritanya

Dan jangan lupa votemant yachh😊💜💜

Follow
Ig: ellisasusilawati28

Makasih...muach😘

Next part...love you❤

Takdir Cinta❤[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang