Takdir Cinta❤[End]

part 43

Rabu

Hari seperti biasa begitupun reyhan kini yang sudah mulai mengikuti pelajaran

"Yessss besok rapot di tangan"ujar alfin berteriak saat mendapati kabar bahwa besok hari kelulusan

"Bukannya sabtu fin?"tanya dion si cowo yang alergi hari bagi rapot

"Hahhah lo kenapa??takut?..ya elah timbang lo ulang kelas 12 lagi juga repot"ujar alfin yang langsung mengundang banyak tawa dari kelas

Suttt sutttt
Ucap dila saat melihat ara dan reyhan masuk

"Hey rey lo udah baikan?"tanya alfin yang mendekat sedangkan reyhan hanya mengangguk

"Ouiya hari ini fariz sekolah gk ya?"tanya dion membuat reyhan menatapnya dingin

"Gue liat tadi di ruang Bk" ujar salsa

"Udah ngapain sih ngomongin tu orang" ucap alfin yang kembali duduk di kursi saat melihat guru

"Berhubung besok hari kelulusan maka kita akan buat acara 1 hari sesudah kelulusan"ujar pak surya selaku wali kelas

"Acara apa pak?"tanya dion

"Perayaan hari kelulusan kalian jadi kita akan muncak"ujar pak surya yang langsung mendapat tanggapan menyenangkan dari semua penghuni kelas

Tapi tidak dengan ara yang kini tersenyum palsu, hati nya pilu harus dengan cepat meninggalkan kawan kawan nya

Gak ada waktu panjang, hidup gue gak kayak kalian, gue terus berlari mencoba sembuh dari penyakit ini
Batin ara

"Ra kamu ikut kan?" tanya herlin senang

"Gk tau...eh nanti sore bonyok gue ke rumah lo"

"Buat apa?"tanya herlin

"Nyokap gue pengen ngajak kerja sama bareng..ya kaya bisnis"ujar ara

"Bisnis??, bisnis apa?"

"Desain baju"

"Ouh ya udah kebetulan ibu ku sering gambar gambar baju dan menurutku gak parah-parah amat"ujar herlin membuat ara tertawa kecil

"Loh kenapa ketawa??"

"Enggak kok, kamu lucu" ujar ara

"Hehe..ya udah aku ke perpus dulu ya"ucap herlin yang di angguki ara

"Eh ra lo ikut muncak juga kan?"tanya reyhan saat duduk di kursi herlin

"Besok gue pergi" ucap ara berbisik

"Lo mau ke mana?"

"Ke pancuran singa" ujar ara memberi teka teki

"Apa sih?"

"Tebak dong, suasananya indah, terus khas nya mungkin pancuran singa"ucap ara menjelaskan

"Lo mau ke singapore?" Tanya reyhan dengan suara tinggi karena kaget membuat banyak pasang mata menatap mereka dengan tanda tanya

"Pricila ke singapore?"tanya aldo yang mulai curiga

"Eh..ngak kok maksud nya gue mimpi pergi ke singapore gitu..hehe maaf, maaf" ucap ara menjelaskan

"Lo sih jangan kenceng kenceng"ujar ara pelan sambil mencubit perut reyhan

"Aw..aw lo apa apaan sih"ucap reyhan membuat ara sadar

"Sorry...hehe reflek rey..lo sih"

"Apaan..malah nyalahin gue"

"Udah suttt sana pergi" ucap ara saat melihat herlin