Tak lama buk tini pun masuk kelas kembali
"Hari ini kita mempunyai 2 teman baru , jadi ibu harap kalian dapat belajar dan berteman baik dengan mereka"ucap buk tini yang seperti ketakutan melihat ara di buli seperti yang dia lihat sewaktu masuk kelas
Jujur saja buk tini tidak ingin bermasalah dengan kepala sekolah maupun tante ria , namun dari yang buk tini liat ara sangat sangat berbeda jauh dari segi penampilan dan rasa emosi ny
"Silahkan masuk"ujar buk tini kepada seseorang yang berada di luar kelas
Seseorang itu masuk , menampilkan wajah yang dingin namun sangat tampan , tubuhnya bagus seperti model ternama , sontak membuat isi kelas bertanya tanya dan hampir semua siswi sepertinya sangat mengidolakan sosok anak baru itu
Tidak terkecuali ara yang melihatnya kaget dan sebal , ara tidak memperhatikan ke arah depan dia hanya fokus membaca novel milik nya
"Silahkan perkenalkan nama mu"ujar buk tini
"Perkenalkan gue reyhan febrian panggil aja rey" ucap reyhan
"Hay rey"ucap dila dengan tak henti henti nya menatap rey bahkan hampir di bilang lupa ngedip
Reyhan melihat ke arah dila sontak tatapan nya menyapu perempuan yang duduk di belakang dila dan kaget melihat perempuan yang kemarin datang ke rumah nya , perempuan itu nama nya pricila
"Ya kamu boleh duduk"ucap buk tini membuat siswi siswi berdebat dengan teman sebangku nya menyuruh salah satunya untuk pindah terutama dila yang sangat egois mendorong salsa teman sohibnya selama ini
"Hey jangan ribut!"tegas buk tini
Reyhan menghampiri salsa dan mengulurkan tangan nya untuk membantu salsa berdiri , mata reyhan selalu menatap ara yang sibuk dengan novelnya
"Makasih ya"ucap salsa yang kini berdiri
Reyhan tanpa menjawab menghiraukan ajakan ajakan teman lain nya untuk duduk di samping mereka , namun reyhan menghampiri ara yang tidak peduli dengan keadaan kelas waktu itu
"Gue numpang duduk"ucap reyhan namun tidak terlalu di gubris oleh ara , ara hanya menggangguk
"Nama gue reyhan lo pri-"belum sempat reyhan melanjutkan menyebutkan nama ara , ara membungkamnya dengan novel yang berada di bibir reyhan , sontak membuat isi kelas gaduh
"Baru masuk udah banyak aksi aja"sindir dila yang duduk di depan bangku ara
"Eh maaf"ucap ara pelan menurunkan bukunya
Jam pelajaran pun usai , berganti dengan jam istirahat
Para siswi mengkerubungi bangku ara dan rey dan saling melontarkan pertanyaan yg tdk penting pada rey
Rey udah makan belum aku traktir yuk , rey kamu asal dari mana , rey rumah kamu di mana , dan sebagainya ya kira kira seperti itulah lontaran pertanyaan yang bodoh menurut ara
"Permisi...permisi"ucap ara membelah kerumunan berniat keluar dari sarang yang panas
GUBRAKKKK
Ara terjatuh karena ada yang menyenggolnya"Aww"
Reyhan berdiri dan menghampiri ara suasana hening saat itu
"Lo gk papa"ucap reyhan
Dalam hati ara sekarang sangat sangat muak pada reyhan bahkan teman teman nya , tangan reyhan terulur untuk membantunya namun ada tangan lain yang membantu ara lebih cepat
"Ayo ra"ucap alfin mengangkat tubuh ara kemudian pergi
Saat di perjalanan
"Eh lo tau gk"ucap alfin terhenti dan ara yang menggelengkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta❤[End]
RandomPricila aurora gadis cantik, pintar, bergelimang harta namun badgirl harus menutupi identitasnya karena suatu alasan yang sangat besar... Alasan yang pada akhirnya membuat ia mengerti arti hidup dan kebersamaan hingga ia menemukan cintanya . . Penas...