🌸part 14🌸

206 10 0
                                    

                             
Agata sangat senang bisa sekelompok sama alvaro , banyak orang khusus nya teman teman yang memberi ucapan pada agata

Tapi tidak dengan alvaro beberapa kali melihat ara tengah mengobrol dengan raka

Semoga gue sekelompok sama ara

Ucap raka dalam batin nya

Begitupun alvaro
Dari pada agata mending gue sekelompok sama ara

Guru pun memasuki kelas dan kembali memberikan kelompok

"Udah kita lanjutkan , kelompok satu :alvaro, agata , raka, mia , ridho , dan yang terakhir......ara"

Raka sangat senang begitupun alvaro namun alvaro menyembunyikan kesenangan nya dalam kedinginan nya tidak dengan raka yang gembira

Guru menjelaskan sampai kelompok terakhir...

Pelajaran selesai semua siswa beristirahat

"Ka...ayo"ajak teman laki laki nya yaitu ridho

"Iya bentar , ayo ra kita ke kantin" ajak nya pada ara

"Duluan , aku mau ke perpus dulu" ucap ara yang di angguki raka dan menjauh pergi

Saat ini ara membereskan buku nya di dalam kelas saat itu hanya ada dia dan alvaro yang tengah sibuk membaca

Ara melangkah kan kaki nya keluar namun ada tangan yang menggenggam pergelangan tangan ara

Ara melihat siapa yang memegang nya dan ternyata itu alvaro

"Bareng" ucap alvaro dan langsung di angguki ara , sepanjang perjalanan tangan  ara masih di pegang alvaro , sempat beberapa kali ara mencoba melepaskan nya , namun dia tidak berhasil banyak mata yang memandang mereka bahkan beberapa guru melihat kedekatan mereka itu aneh soal nya selama ini alvaro adalah sosok teladan namun dingin , wajah nya yang tampan membuat banyak cewe tergila gila pada nya

Kedua nya memasuki perpus dan duduk di kursi

"Apaan sih" ucap ara ketus tidak terima di perlakukan seperti itu

Alvaro hanya memandang dan tersenyum memyeringai

"Hehey...kamu lucu juga kalau lagi marah" ucap nya membuat penghuni perpus melihat mereka dan seperti kaget dan tidak menyangka bahwa seorang alvaro bisa bicara seperti itu pada seorang perempuan

Beberapa di antara mereka keluar untuk mndingin kan suhu hati nya.....hahaha
Kinu mereka hanya berdua di dalam perpus

Alvaro yang masih memandang ara , pipi ara kini memerah seperti udang rebus

Ara langsung beranjak dari duduk ny dan mengambil buku lalu menjauhi alvaro

"Al aku duluan yah, ini aku udah nemu buku nya" ucap ara yang langsung berlari kecil keluar

"Ra..."ucap alvaro dan ara membalikan tubuh nya

Alvaro hanya tersenyum pada ara , dan ara melanjutkan langkah nya

Aduh....jantung gue udah mau copot nihhh

Ara pun memasuki kelas nya yang sudah terdapat raka , mia dan ridho

Alvaro melangkah kan pergi dari perpus menuju kelas nya

Kenapa dengan gue, semenjak gue kenal dia hidup gue jadi beda gini yah , ketika dekat dengan nya hati ini selalu tenang....ya allah ada apa dengan hamba

Di perjalanan nya menuju kelas agata memanggil alvaro , alvaro melirik ke arah nya dan teman teman nya lalu dia memalingkan wajah nya

"Loh kok dia sekarang cuek sih sama gue" ucap agata sebal

Takdir Cinta❤[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang