part 44

140 6 0
                                    

15.30
Sore

Hampir saju jam mereka beristirahat di halaman sekolah sembari membersihkan sedikit warna pada wajah wajah yang ceria saat itu

Ara pun kini tengah bernyanyi dengan di iringi petikan gitar di pangkuannya

Tiga tahun telah kita bersama...
Jalani kisah yang indah...
Bersama tlah kita lewati... semua..
Suka duka tlah kita rasa...

Semua orang menghayati detik demi detik rasa akan kehilangan di hati mereka

Bagi ku kau teman terbaik ku...
Tempat ku tuk berbagi luka...
Walau kini ku rasa aku resah...
Karna kita akan berpisah...

Semua orang pun bernyanyi dengan mata yang sudah tak sanggup membendung air matanya

Selamat tinggal teman teman ku..
Kita berpisah untuk selamanya..
Tak mungkin lagi kita kan bersama lagi...
Mohon jangan lupakan aku...

Beribu hari tlah ku lewati..
Beribu kisah tlah ku jalani..
Namun takkan ku temukan lagi..
Kenangan indah saat... bersama...😢😢😢

Semua orang saling mengeluapkan rasa sedih mereka saat itu

"Temen-temen gue duluan ya, oui iya semogaaa kita dapat di pertemukan kembali, entah itu kapan, dan semoga kalian sukses....semangat" ucap ara semangat dengan mengepalkan tangannya

Semua siswa ikut saling mendo'akan dan saling berpisah dengan berat hati

"Ra lo jangan lupain gue" ucap reyhan dengan menggenggam tangan ara lalu memeluk nya erat membuat banyak siswa terkhusus cewe cemburu dan berdehem dengan keras

"Cie....cie kalian pacaran ya??" Tanya dion iseng membuat alfin mendengus pelan

"Gakkk lah" ucap ara menyelah

"Fin, makasih untuk selama ini lo udah mau jadi temen gue..dan makasih juga untuk yang lain...ini berat bagi gue namun memang ini semua akan terjadi, di mana kita akan saling berpisah, dan maaf bila selama gue sekolah di sini banyak merepotkan dan banyak menyakiti hati kalian, sungguh penyesalan itu sangat berat, gue harap kalian mau maafin, oke kok jadi kikuk giniii sih" ucap ara melihat teman temannya menguraikan air mata terutama ara pun sama

"Eummm ara" ucap herlin kemudian memeluk ara begitupun dila yang ikut memeluk dan menyebar sampe putri, riri, salsa dan banyak lagi

"Cekk..cek cek, ni anak cicak menang banyak" ucap alfin menarik kerah belakang dion yang tengah ikutan berpelukan

"Lu mah fin, ganggu kesenangan gue aja" ucap dion membuat tawa mereka pecah begitupun ara yang ngakak liat kelakuan dion yang gk pernah berubah

"Dion..nanti kalau gue ketemu lo, pokok nya gue tantang lo berubah" ucap ara bernada tantangan

"Oke...siapa takut, tapi kapan ya??"

"Hanya takdir yang tau" ucap ara

"Ya sudah gue pamit byyyyy......gue akan rindu kalian, serindu rindunya, pokok nya rindu dehhhh..."

Semua murid pun mulai berhamburan dan mengosongi lahan lapang yang membekas kan kenangan terindah dimana mereka dulu bermain dan kini tak mungkin lagi tuk di tapak, beribu kenangan tertinggal di sana, di kelas kecil beribu kenangan dan di cctv belakang sekolah yang menampilkan banyak siswa kelas 12 bolos, tak dapat di pungkiri pertemuan selalu berujung perpisahan, entah bagaimana alur dari cerita masing masing insan namun ketahui lah mereka menunggu satu hal yaitu pertemuan, pertemuan dengan keinginan seperti dulu dengan semangat yang masih sama, dengan berharap akan kah ada pertemuan selanjutnya!!

Takdir Cinta❤[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang