part 32

183 9 1
                                    

"Ya itulah ara sebenar nya , dia ara namun juga pricila "ucap rey

Alvaro hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun

"Bagaimana perasaan lo"ucap rey yang tidak di mengerti alvaro

"Apa lo mau ngelepas dia"lanjut rey yang masih tidak di jawab alvaro

"Bukan tentang cara memilikinya , namun bagaimana cara membahagiakan nya"ucap alvaro

"Kau benar cinta tak harus memiliki"ucap rey merasa bahagia mungkin ada celah untuk rey bersama ara

"Sudut pandang antara cinta tak harus memiliki dan memiliki tak harus mencintai"ucap alvaro kemudian pergi

Apa maksud nya?
Tanya rey dalam hatiny

Gue marah karena gue kecewa sama lo ra , tapi sial nya kenapa gue gk bisa benci lo , cinta ini semakin besar , semakin sulit untuk meninggalkan lo pergi , namun inilah takdir , besok gue akan pergi ke amerika jaga diri lo baik baik di sana , I love you ra

Alvaro melangkahkan kaki nya untuk pergi namun tak lama..........

GREPPPP.....

ada tangan yang melingkar di tubuh alvaro , memeluk dari belakang

"Al"ucap suara yang ternyata ara , alvaro memejamkan matanya , tiba tiba airmata menetes di pelupuk mata elang nya , mata yang sangat tajam bila menatap seseorang

"Maaf"ucap ara sendu

"Kenapa datang?"tanya alvaro dingin melepaskan pelukan ara dan menatap nya serelah air mata nya dia hapus sembunyi sembunyi

Ara hanya menangis tak henti hentinya , sampai alvaro tak tahan melihat nya seperti itu

GREPP
Alvaro memeluk tubuh ara

Ara hanya memukul mukul dada alvaro pelan

"Dasar pembohong"ucap ara membuat alvaro bingung

"Kamu mau pergi ke amerika? , silahkan tapi setidaknya kamu cerita sama aku"ucap ara membuat alvaro mengerti

"Maaf aku tak sempat menceritakan nya , tau dari mana?"tanya alvaro

"Ibu kamu"ucap ara melepaskan pelukannya

"Lo ke sini sama siapa?"tanya alvaro

"Ibu dan ayah ku "ucap ara

"Ayo ke sana"ucap ara menunjuk rombongan nya

"Tidak , gue muak sama mereka"ucap alvaro

Alvaro melihat tante ria dan salah satu guru sedang mengobrol

"Tu ibu lo"ucap alvaro , ara pun langsung menarik tangan alvaro dan mendekati mereka

"Eh nak alvaro , kok kamu bisa di sini"ucap tante ria

"Iya tan tadi lagi ada pelatihan di sekolah eh tau nya ketemu ara"ucap alvaro yang di angguki tante ria , tak lama guru itu pun pergi mereka tinggal bertiga asik berbincang bincang

Dila bersama yang lain nya melihat tante ria dan kaget

"Hey kalian , itukan nyokapnya pricila"ujar dila

"Iya bener , ayo kita samperin mereka "ujar salsa yang di hentikan dila

"Ntar duluu , liat deh itu kan si cowo keren tadi , ngapain mesti sama ara?"ujar dila bingung

"Ya udah kita tanyain aja, gitu aja kok susah"ucap salsa menyeret tangan dila

"Hay tan"ujar dila menyapa

Takdir Cinta❤[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang