"Ra..."ujar suara parau yang tak asing adalah reyhan, tak lama matanya terbuka sebelum akhirnya tertidur kembali karena efek dari antibiotik
*****
Ara hanya bisa terdiam dengan herlin menjaga tante rosa, kini ara mulai resah dan bergegas ke kamar rawat reyhan
Dari kejauhan ara melihat pak aldi yang terduduk dengan menunduk"Pah"ujar ara duduk di sebelah pak aldi
"Iya"ucap nya pelan
"Papah sakit?"tanya ara khawatir karena muka pucat pak aldi
"Enggak..papah mungkin hanya kecapean"ujar pak aldi
"Hmmm yakin?"
"Iya yakin"
"loh kok mamah sama tante laila kemana??"tanya ara melihat sekeliling
"Mereka beli obat di apotik"
Dretttt....drettt..
Pak aldi mengeluarkan benda pipih di celananya"Halo"ujar pak aldi
"......"
"Kenapa bisa?"
"......"
"Oke baik nanti saya kesana"
"......"
Tak lama pak aldi berdiri dan melihat reyhan sejenak dari balik kaca pintu
"Ra papah tinggal dulu sebentar ada urusan, jaga reyhan, gk papa kan?"
"Pekerjaan aja di prioritasin tapi kesehatan malah cuek"ucap ara sebal karena ayah nya selalu mementingkan pekerjaan
"Iya iya papah minta maaf ya udah papah tinggal dulu" ucap pak aldi dengan mengelus lembut kepala ara
"Ya udah...nanti langsung istirahat ya"ujar ara dengan menatap kepergian pak aldi
"Ya nak"ujar pak aldi dengan tetap berjalan
Setelah pak aldi pergi ara sangat bosan hingga ia berniat melihat reyhan dari dalam
"Rey..maafin gue ya ini semua salah gue"ucap ara berdiri di sebelah reyhan yang terbaring lemah
Tak lama ara terduduk karena merasakan pusing di kepanya..ara menundukan kepalanya di sebelah tangan reyhan
"Kumat lagi nii..itss"celetus ara dengan menahan sakit di kepalanya sebelum akhirnya dia merasakan elusan lembut di kepalanya..ara mendongak
"Reyyy..."ujar ara senang, reyhan hanya tersenyum lemah
"Kumat apa ra??"tanya reyhan penasaran sedangkan ara hanya mencari alasan, memang reyhan sudah tau akan penyakit ara namun tetap ara selalu menyembunyikan nya walaupun dengan orang terdekat begitupun alvaro yang sangat ia cintai
"Enggak kok hehe"ucap ara dengan senyum paling konyol
"Hehe..jangan boong bego"ujar reyhan membuat wajah ara cemberut
"Lo lebih bego"ujar ara dengan wajah yang meledek namun reyhan tak kuasa menahan tawanya
"Hahhah..uhukkk"tawa nya terhenti ketika rasa sakitnya mulai menyerang
"Rey..rey lo gak papa??"tanya ara cemas, reyhan hanya menggelengkan kepalanya dengan menahan rasa sakit
"Maaf rey"ucap ara lirih
"Bukan salah lo"ucap reyhan pelan namun masih bisa di dengar ara
"Tapi lo kaya gini gara gara gue rey"ujar ara menunduk
"Salah gue..karna gue yang mau nolongin lo dan ini akibatnya"
"Terus aja jawab sampe gue skak mat..diem kek nanti sakit lagi"ucap ara menyeret selimut reyhan menutupi tubuh reyhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta❤[End]
RandomPricila aurora gadis cantik, pintar, bergelimang harta namun badgirl harus menutupi identitasnya karena suatu alasan yang sangat besar... Alasan yang pada akhirnya membuat ia mengerti arti hidup dan kebersamaan hingga ia menemukan cintanya . . Penas...