bonuss part

182 8 0
                                    

                       6tahun kemudian

"ASTAGFIRULLAH RAKAA KAMU KENAPAA!??" Tanya ara panik saat dirinya memasuki kamar anak sulungnya raka, ara syok saat melihat raka yang terkulai dengan wajah dan pakaian yang penuh noda merah seperti.darah??darah.

"MAS MASSSS" teriak ara yang kemudian berlari mendekat pada raka

"Rakaa nak ka..kamu??apaa ini??" Ucap ara yang sedikit bingung kemudian munculah alvaro dari balik pintu mendekat dengan kaget kearah raka

"Bunn lepasin" ucap raka sarkas

"I..ini apa raka?" Tanya alvaro dengan menenteng tas kerjanya..ya alvaro harus memutar badan saat ara berteriak membuatnya benar benar khawatir

"Maafin aira bun, aira pake lipstik bunda buat jailin raka, raka kewalahan" ujar raka cemas

Mata ara dan alvaro tertuju pada anak yang tengah tertidur pulas diatas kasur raka dengan tangan yang menggenggam lipstik.

Ya dia aira khusni humaira anak yang telah tuhan titipkan diantara keluarga kecil mereka, umur aira menginjak 5tahun...begitu manisnya anak itu, kulit putih hidung mancung serta surau hitam sebahu

"Yaallah bunda kira kenapa" ucap ara dengan menghela napas lega

"Terus raka ngapain selonjoran dibawah" tanya alvaro dengan mengelus kepala raka yang usianya menginjak 14tahun

"Kalo diatas dicubit aira, raka gak berani" ucap raka polos membuat alvaro dan ara menahan tawa

"Ada2 saja kamu, yaudah ayah pergi kerja dulu...jagain aira" ucap alvaro kemudian mencium pipi raka dan ara bergantian. Sontak membuat ara kelalapan karena gugup

"Yah hati-hati dijalan jangan lupa sholat, makan, istirahat, minum air yang banyak, dann bawain raka cake cokelat. I like it" ucap raka panjang lebar membuat alvaro terkekeh

"Iyaa ayah bawain, sekolah yg rajin ya, see you my stronger" ujar alvaro kemudian berlalu

-------------------------***---------------------------

"Aira kakak sekolah dulu ya, jangan bandel dirumah kasian bunda" ucap  raka dengan agak berjongkok didepan aira yang menggemaskan.

"Ila gak bandel kak, ila baikk ya bundaa" ucap aira cadel

"Iya iyaa ira baikk, gak bandell" ujar ara yang muncul dari arah dapur dengan menenteng bekal nasi raka

"Ila sayang kak laka, jangan sekolah kak ila sendili" ucap aira dengan wajah cemberut..memang sudah kebiasaan aira menjegal kakaknya agar tak berangkat sekolahh karena baginya cuman raka yang bisa menuruti semua yang diinginkannya sedangkan ara sibuk membereskan ini itu

"Raka pamit assalamu'alaikum bunda, aira kecilku" ujar raka menyalami ara dan memeluk aira..yaps raka sekolah selalu diantar mang maman sopir mereka

--------------------------****-----------------------

Sajak ku untukmu ayah, bunda dan aira kecilku

Makasih banyak atas segalanya, perlakuan kalian dan kasih sayang kalian terhadapku..bunda ayah aku begitu sangat bersyukur dipertemukan denganmu

Terkadang raka takutt...ingatan itu masih terasa nyata dalam tidurku. Aku rindu mereka,bolehkah??aku rindu mom and dad

Dan aira aku sungguh menyanyangimu sangatt sangatt, adik kecil manisku ituu sangat menggemaskan..tuhan sungguh baik padaku memberi apa yang membuatku bahagia. Tuhan jaga aira ku jangan sampai dia menangis, jangan sampai dia ketakutann..aku sungguh menyanyangi dia. Humaira ku

Salam ku untuk keluarga kecilku. ily

Test..

ahh aku rindu keluarga mereka.
hanya itu yang membuatku ingin kembali mengenang mereka
partnya pendek saja.
ini sudah cukup mengobati rasa rinduku

Takdir Cinta❤[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang