part 36

159 8 0
                                    

"Kak ayo makan dulu"ujar tante mira di depan pintu alvaro

"Gk mah alvaro udah kenyang"ucap alvaro yang hanya membaca bukunya

"Kamu makan apa di dalem dari pagi ngurung gitu, udah cepet ke bawah makanan nya udah di siapin"ucap tante mira pergi tanpa sahutan pun dari alvaro

Apa dia udah makan?
Batin alvaro mengingat ara, alvaro melihat handpone nya dan merasa sangat bersalah pada ara

Ara lo tau kan kalau gue cinta sama lo, apakah nanti lo akan pergi juga ninggalin gue dengan perasaan yang berbeda? Apakah hubungan kita berakhir sampai di sini?, ya allah bila hamba berjodoh maka dekatkan lah namun bila tidak berilah kekuatan bagi hamba untuk melupankan nya, andai jarak mengalah
Batin alvaro

Alvaro merasakan pusing di kepalanya tapi dia menunda untuk beristirahat dia mencari sesuatu di rak yang penuh dengan buku buku

Akhirnya, aku harus memahami

Lama alvaro membaca buku berjudul "the dokter's" di dalam nya mencakup berbagai pengobatan dan hal yang berhubungan dengan kedokteran, alvaro mencari satu judul dalam daftar isi yaitu leukimia, begitu rumit permasalahan penyakit ini sampai seluruh tubuh nya mendadak panas , wajah pucat

Alvaro merintih pusing di kepalanya dia menutup bukunya dan menyenderkan tubuhnya , dan mulai memijit mijit pelipis kepalanya

Astagfirullah ya allah , kuatkan ara di sana hamba mohon ringankan bebannya biarlah hamba menanggung apa yang di rasakan nya semoga dia tetap bahagia di sana , hamba yakin dia pasti bertahan

Air mata sudah sedari tadi menetes tinggal waktu yang cukup meleraikan dan menenangkan

Skip malam

Setelah makan malam tante mira membantu alvaro menyiapkan barang barang nya untuk keberangkatan ke amerika besok hari

"Nak kamu yang sehat di sana ya, jangan lupa makan kalau perlu apa apa kamu hubungi ayah mu"ucap tante mira sendu

"Iya ma"

"Mama sama papah hanya bisa anter sampai bandara, kamu gk papakan di sana nanti tante kamu jemput di bandara amerika"ujar tante mira

"Iya ma"

"Kamu harus inget pesan mama , belajar yang bener supaya kelak kamu jadi apa yang kamu cita citakan , seorang dokter "ucap tante mira menangis dalam pelukan alvaro

"Iya ma alvaro selalu inget kata kata mama sama papa, jangan terlalu mikiran alvaro di sini ya ma fokus aja sama sisi "ujar alvaro sendu

"Auuuu"lengkingan kecil dari alvaro, karena tante mira mencubit perutnya pelan

"Kamu ini, udah ngajarin mama ya...hmmm kamu udah dewasa juga , meski mama fokus sama sisi tapikan kamu juga anak mama pasti kepikiran"ucap tante mira usil dan terkekeh melihat alvaro yang mengelus perutnya pelan

"Papah udah pulang ma?"tanya alvaro

"Belum, dia masih mengerjakan visa untuk mu besok"

"Ouh"

"Ya udah kamu tidur gih"ucap tante mira mengecup kening alvaro

Alvaro melangkahkan kaki nya menaiki anak tangga lalu alvaro berhenti ketika merasakan pelukan dari belakang

"Kakak jangan pergi"ujar sisi sendu , air mata alvaro menetes sebelum membalikan tubuhnya dia menguatkan hatinya sendiri

Ya allah berilah kekuatan bagi hamba untuk meninggalkan keluarga hamba di sini

Takdir Cinta❤[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang