Takdir Cinta❤[End]

part 52

"Kak al" ucap zahra saat di lobby hotel

"Apa?" Tanya alvaro sambil berjalan

"Kak liburan semester pulang ke jakarta gk?" Tanya zahra ragu dengan berjalan di belakang alvaro

"Iya emang kenapa?"

"Mau ikut"

Dukkk

Seketika langkah alvaro terhenti dan kening zahra terjedot punggung tegap alvaro

"Aduhhh" ringgis zahra sambil berlari mengikuti kembali alvaro

"Gimana kak??, boleh ikut??"

"Gak!" Sepatah kata itu keluar begitu saja membuat zahra hanya mendengus kasar

"Ya elah kak tenang aja, soal biaya aku sendiri yang tanggung kok" bujuk zahra

"Zahra!, ini bukan soal biaya, emang lo gak mau liburan ke singapore untuk ngejenguk ortu lo?"

Ouiyaa, bagaimana aku bisa lupa..cekk..cek..
Batin zahra

"Tapi ka---"

Yaelah udah masuk

Zahra pun kini kembali ke kamar nya dan memikirkan strategi yang harus di susun nya

"Hallo" ucap zahra saat menelpone nomor juan

"Iya?, siapa?"

"Zahra kak"

"Eh zahra, gimana rencana A berhasil gk?"

"Boro-boro kak, gagal"

"Sama, gue juga gagal"

Lama berbincang akhirnya mereka menyusun suatu rencana B yang lumayan ekstrim

*****
Jakarta

"Gimana zah, liburan kamu di surabaya?" Tanya tante mira saat zahra membantunya memasak di dapur

Bukan liburan namanya kalau sama alvaro, kayak di penjara tan..
Batin zahra

"Lumayan seru tan" jawab zahra dengan senyum palsu

"Eh tan, zahra pengen cerita"

"Cerita apa?"

"Nanti aja malem, tante bisa gak temui zahra di kamar"

"Iya udah oke dehh" ucap tante mira dengan mengacungkan jempolnya

Di meja makan, sepertinya sudah di takdirkan bisu saat orang-orang mulai duduk di kursi nya, tak ada suara..hanya ada bunyi sendok yang menggenting dengan piring

"Al kapan kamu ke amerika?" Tanya pak irwan yang mulai bicara

"Besok!"

"Tapi---" ucapan tante mira terpotong oleh alvaro

"Besok aku pergi" ucap alvaro datar

"Tapiii kak sisi kan masih kangen" ucap sisi dengan masih mengunyah

"Kata om kamu masih 1 minggu lagi kok liburan" ucap tante mira

"terserah, alvaro akan pergi besok, kalau om hardi dan zahra masih mau di sini silahkan" ujar alvaro yang kini berdiri dan beranjak untuk pergi sebelum makanan nya ia makan

"ALVARO!!!, makan makanan mu!!" Ucap pak irwan marah atas tingkah laku alvaro yang berbeda

"Alvaro udah kenyang"

Semua orang di meja makan sungguh tak dapat mengenali alvaro yang kini seperti orang asing, kenapa ia??, kenapa dengan selepas pulang dari surabaya ia berubah??