part 20

213 12 0
                                    

Bersamaan dengan kepergian ara bel istirahat pun berbunyi

Alvaro mencari keberadaan ara berniat untuk meminta maaf pada nya

Dretttt....drettt
Ponsel ara berbunyi

"Apa"ucap ara dengan nada sedikit kesal

"..........."

"Gk bukan nya minggu depan?"

"..........."

"Its....ya udah lah ntar gue izin dulu"

".........."

"Udah...udah..biar gue aja lo bilangin ke nyokap gue kalau gue udah laporan  , yh"

"..........."

"Gue bilang biar gue aja...lo rese ya fin"

".........."

"Ya udah iya iya ...by"

Ara menerima telepon dari alfin , laki laki yang udah kayak sodara karna udah lama temenan mulai dari baru lahir loh😁sampai saat ini mereka berteman baik , alfin mengabari ara kalau sekolah lama nya telah menerima kembali ara bersekolah di sana karna tante ria meminta tolong alfin untuk memberikan berkas pada guru nya

Tanggal ara keluar dari sekolah di pajukan lebih cepat , tinggal 4 hari lagi

Alvaro yang memandang dari kejauhan berpikir banyak perbedaan ara seperti gaya bahasa nya , dan mulai penasaran dengan sosok ara

Beberapa hari yang lalu alvaro berbicara dengan tante ria mengenai agata namun tante ria tidak mempermasalahkan mengenai itu karna agata bukan darah daging dari mas aldi , namun hal itu masih belum di ketahui ara

ara berdiri dari duduk nya dan berjalan ke arah TU

Ara membicarakan mengenai kepindahan sekolah nya 4 hari lagi ,

"Oke baik , nanti ibu akan buat laporan nya, apa kamu sudah daftar ke sana?" Tanya buk yuni pada ara

"Sudah buk"ucap ara yang di angguki buk yuni

Ara keluar dari TU dan mendapati alvaro berada di samping TU

"Lo beneran mau pindah ra?"tanya alvaro

Ara mengangguk dan memalingkan wajah nya

Raka pun datang

"Hey ar , al .lagi ngapain di sini"tanya raka yang mendekati mereka berdua

Alvaro hanya terdiam

"Gk...gk lagi ngapa ngapain kok"ucap ara

"Ya udah mending kita ke kantin yuk"ajak raka pada mereka berdua

Ara mengangguk tapi tidak dengan alvaro yang kemudian pergi tanpa mengatakan sesuatu , alvaro memijit pelan kepala nya

Agata pun menghampiri alvaro

"Hay sayang"ucap nya membuat teman teman nya menganga

"Makan yuk"ajak agata menarik narik tangan alvaro

Alvaro melepaskan tangan agata

"Ayolah....sayang...sayang"ucap nya memaksa

"Hey ,apa lo bilang...sayang??..sejak kapan lo jadi pacar gue hah"ucap alvaro marah

"Tapikan tadi.."agata terhenti ketika alvaro memotong pembicaraan

"Sorry ta gue gk pernah suka sama lo , dan kejadian di kelas tadi gue gk seserius seperti hati gue, jadi gk pernah ada hubungan di Antara kita"ucap alvaro membuat agata tidak percaya

Takdir Cinta❤[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang