part 22

191 10 0
                                    

Di sekolah alvaro memberitau keadaan ara kepada guru yang menanyakan ketidak hadiran ara saat itu

"Ara di rawat di mana?"tanya agata seperti ketakutan

"Di rs hadiwijaya" ucap alvaro datar

Alvaro dapat merasakan ketakutan dan kebingungan agata dengan hanya melihat nya saja , hari itu agata sangat sangat tidak konsentrasi , bahkan tumben tumbenan tidak kegenitan seperti hari hari sebelum nya

Sepulang sekolah , alvaro langsung pergi ke kantor polisi di mana 2 penjahat kemarin telah di tangkap

Saat itu bersamaan dengan satu polisi yang bertugas mengintrogasi alvaro menyaksikan kesaksian dari para penjahat itu

"Bagaimana ini bisa terjadi ?"tanya polisi itu

"Maaf kan kami pak , kami hanya di suruh melakukannya"

"Di suruh?"tanya alvaro tidak percaya

"Siapa yang menyuruh kalian?"tanya alvaro yang tidak di balas oleh penjahat itu

"JAWAB"ujar polisi dengan meninggikan volume suara ny

Penjahan itu menghela nafas kasar dan mnyebutkan nama

"Agata , dia menyuruh kami"kata itu membuat alvaro tidak percaya dengan apa yang di katakan laki laki itu

"Gk mungkin , kalian bohong"ucap alvaro tidak percaya

"Itu terserah kamu saya beritau yang sejujur jujur nya"ucap salah satu nya

"Baik lah nanti saya akan mengintrogasi sodara agata"ucap polisi membawa penjahat itu

Alvaro pergi dengan amarah berkecamuk , hari ini alvaro berniat menemui agata yang dia ketahui agata sedang kumpul bersama teman teman nya di sebiah cafe dekat sekolah

Beberapa lama alvaro sampai , lalu mencari keberadaan agata dan teman teman nya

"Al"teriak perempuan yang ternyata agata

Alvaro menghampiri agata dan menyeret tangan nya

"Aw...al lo apa apan sih"ucap agata sebelum dia keluar dari cafe

"Ikut gue ke kantor polisi"ucap alvaro datar membuat teman teman agata kaget begitupun agata yang sangat syok

Wajah agata tiba tiba pucat tubuh nya bergetar

Alvaro tersenyum menyeringai dan menepuk nepuk tangan nya
Prok...prok..

"Hebat , drama apa yang lo peranin hah, kriminal buat lo biasa aja kan "ucap alvaro penuh teka teki

"Maksud lo?"tanya agata dengan keringat dingin

"Lo lupa atau pura pura lupa hah"ujar alvaro langsung menyeret tangan agata dan keluar dari cafe , mereka pergi ke kantor polisi

Setelah selesai mengintrogasi agata alvaro benar benar tidak menyangka atas alasan kenapa dia tega berbuat semua itu pada ara

Agata menangis takut dirinya di jebloskan ke penjara

"Pihak dari kepolisian akan menghukum sodara agata atas pengajuan hukuman dari sodara ara "ucap polisi itu

"Baik pa nanti saya akan kabari setelah ara sadar total"ucap alvaro yang kemudian pergi meninggalkan agata

Agata sangat sangat takut bila mana ara telah sembuh pasti diri nya akan di masukan ke penjara

Ke esokan hari nya
Ara mulai masuk sekolah beberapa dari teman teman nya sangat bahagia tapi tidak dengana agata yang takut setengah mati

Takdir Cinta❤[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang