🌸part 15🌸

219 10 0
                                    

                                  TUHAN...
          Alangkah lelah nya hidupku ini dan  Betapa sedikitnya bekal ku untuk menempuh   Jalan-mu yang panjang

---------------------***--------------------

Alvaro kini ada di samping ara tanpa motor nya dia ikut berlari , ara heran kenapa dengan alvaro

Tatapan alvaro terus lurus pada jalan

"Ra...." ucap alvaro tanpa ada sahutan dari ara

"Ra...ar..."ucap nya terhenti ketika melihat ara tidak ada di samping nya , langkah alvaro kemudian terhenti mencari ara , lalu alvaro melihat ara di apotik

Udah gue duga dia rela ujan ujanan demi ibunya , huft...ra gue salut

Alvaro dan ara sekarang terduduk di kursi depan apotik , menunggu hujan reda tubuh ara lunglai dan menyandarkan kepalanya di pundak alvaro

Alvaro membangunkan ara dengan menepuk nepuk pipi nya , dan memegang kening ara

"Astagfirullah , badan nya panas"
Dia meminta air hangat di apotik itu dan segera menelepon supirnya untuk membawa mobilnya

tak lama supirnya pun datang dengan membawa mobil jazz berwarna hitam

Alvaro membopong ara masuk ke mobil

"Mang, pulang nya pake motor alvaro aja , motornya ada di toko novel jalan kenanga"

Ucap alvaro yang di angguki pak maman supir keluarganya

"Siap den" ucap nya

Alvaro bergegas menuju rumah ara yang telah dia ketahui waktu mengantar ara pulang saat itu

Tante ria kaget melihat ara yang terkulai lemas dia , ara langsunh membopong nya ke kamar ara yang pasti telah di izin kan tante ria

Kamar ara sungguh rapi dengan banyak buku yang tersusun rapi di rak nya

Alvaro dan tante ria sekarang di ruang tamu sedang berbincang bincang

"Nak alvaro makasih ya , jadi ngerepotin gini" ucap tante ria

"Iya tan gk papa kok"

"Ara itu orang nya pengertian , dia kaya gini hanya karna ibu belum minum obat makanya mungkin dia terburu buru pulang dengan cuaca yang kaya gini" ucap tante ria

Ara hanya terdiam memikirkan ara yang sangat sayang sama keluarganya terutama ibunya

"Loh ayah nya ara kemana tan?" Tanya alvaro menanyakan kebenaran yang dia sendiri telah ketahui dari ara

Tante ria hanya menghela nafas
"Tante percaya sama kamu , jadi sebenarnya" tante ria menjelaskan semua nya pada alvaro

"Ibu juga gk tau nak , bagaimana harus jelasin nya sama ara , ara hanya tau kalau ayah nya meninggalkan mereka  tapi di balik semua itu ayah nya sangat sayang sama keluarganya"

"Kalau boleh saya tau siapa nama anak nya?" Tanya nya pada tante ria

"Kalau gk salah....a...ag..aduhh tante lupa lagi , tapi umur nya dengan ara beda beberapa bulan saja , dan anak perempuan itu tinggal di kota yang sama tapi entah di mana" ujar tante ria panjang lebar

"Ouh , bagaimana kita cari fakta tentang ayah nya ara dan kita akan buat fakta itu menjadi bukti untuk ara bisa mempertimbangkan perasaan kepada ayah nya"

"Gimana ya...tante takut ara tidak suka dan.."

Belum sempat tante ria bicara alvaro memotong

"Kita akan berusaha tan..., tidak ada yang tidak mungkin bila allah menghendaki" ucap alvaro lembut membuat tante ria sangat percaya pada nya

Takdir Cinta❤[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang