Di meja makan..
Zahra mentap alvaro yang berada di hadapannya, dia tau alvaro selama di sekolah, sikap nya seolah berbeda, di sekolah nya alvaro memang terkenal sangat dingin tapi juga dia sangat aktif, dia menghormati perempuan, dia selalu bekerja keras tanpa putus asa, tapi apa ini...zahra seolah melihat sisi lain dari alvaro, sosok yang kasar, tidak tau berterimakasih dan arogan
"Besok kamu ajak zahra jalan jalan ya, kasian berlibur nya kok di rumah" ucap tante mira
"Maaf ma, besok alvaro ke surabaya" ucap alvaro membuat pak irwan bertanya tanya karena alvaro hanya menceritakan tentang keberangkatannya hanya kepada tante mira
"Mau apa ke surabaya??" Tanya pak irwan yang hanya di tatap nanar oleh tante mira
Rupa nya pak irwan tau jalan alurnya, karena buat apa alvaro pergi ke surabaya kalau bukan hanya ingin bertemu tante ria dan pak aldi mengenai pembatalan lamarannya
"Ya sudah nanti kau ajak zahra" ucap pak irwan membuat zahra begitupun alvaro menatap kaget
"Tidak, alvaro akan pergi sendiri" ucap alvaro
"Iya om, zahra pun tidak ingin pergi kemana mana"
"Pokoknya kalau kamu pergi ke surabaya, ajak zahra kalau gk mau mending gak usah" ucap pak irwan membuat bingung zahra saja
Selesai makan....
"K..kak" ucap zahra saat alvaro ingin memasuki kamar nya
"Apa?"
"Ada waktu gk?, aku ingin bicara"jelas zahra pada alvaro, sedangkan alvaro hanya menggeleng
Kemudian alvaro masuk ke kamarnya dengan niat ingin menenangkan diri tanpa ada sedikitpun gangguan
Namun zahra tidak mau kalah, dia mengikuti alvaro sampai ke dalam kamar dan menutup pintu kamar alvaro
"Hey apa yang kamu lakukan" ucap alvaro kaget
"Gak baik kita berduaan di kamar, mending kamu sekarang keluar" lanjut alvaro yang menyeret zahra keluar namun zahra malah lari ke arah balkon
"Lu rese juga ya, nanti kalau ada yang tau bisa ribet urusannya"jelas alvaro kemudian menyusuli zahra di balkon kamarnya. Memang gaya bahasa zahra bisa berubah ubah sesuai kondisi, dan terkadang dia tak suka memanggil nama alvaro dan hanya memanggil kak saja karena alvaro lebih dewasa dari zahra
"Gak papa kali, kita kan sodara" ujar zahra membuat alvaro tidak bisa bicara lagi
"Ya udah ada urusan apa?" Tanya alvaro tanpa basa basi
Zahra menyodorkan tangan nya"Apa?" Tanya alvaro bingung, kemudian zahra memperlihatkan benda yang sempat alvaro lempar berulang kali, benda itu adalah sebuah ungkapan rasa cinta alvaro untuk ara namun seakan cinta itu telah terganti oleh rasa sesak
Saat melihat benda di tangan zahra seketika ego nya kembali muncul, segera alvaro mengambil dengan kasar dan melemparnya ke luar balkon kamar
"Kamu kenapa si?" Tanya zahra bingung, sedangkan alvaro hanya memandang lurus dengan tangan yang ia masukan ke dalam jaket nya
"Jangan ikut campur URUSAN KU!!!!"
"Aku hanya ingin membantu al"
"Tidak ada yang perlu di bantu"
"Aku tau segalanya dari ibu mu"
"Teruss apa hubungan nya dengan kamu, semua itu telah terjadi, apa yang akan kamu bantu??, membawa dia kehadapan ku?? Hahh!!" Jelas alvaro pada zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta❤[End]
De TodoPricila aurora gadis cantik, pintar, bergelimang harta namun badgirl harus menutupi identitasnya karena suatu alasan yang sangat besar... Alasan yang pada akhirnya membuat ia mengerti arti hidup dan kebersamaan hingga ia menemukan cintanya . . Penas...