Sesampainya di sana mereka duduk di kursi menghadap ke arah danau
"Gimana?" Tanya alvaro membuat ara bingung dengan pertanyaan alvaro
"Gimana apa nya??" tanya ara
"Gimana rasa nya jalan sama gue" tanya alvaro dengan tersenyum kecil , ara menatap mata alvaro
"B aja" jawaban ara membuat alvaro ingin tertawa
"Jadi kita kesini hanya buat nanyain rasa nya jalan sama kamu al" ucap ara dengan tersenyum bingung
"Gk juga"
"Ya teruss"
Alvaro terdiam bingung ingin mengawali nya dari mana
Begitupun ara yang terdiam
"Kamu sama raka beda banget yah" ucap ara pada alvaro
"Maksud?"
"Iya , kamu sama raka setau ku beda banget , kalau raka asik di ajak ngobrol , baik , gk cuek" ucap ara pada alvaro , alvaro tidak suka akan ara yang membeda bedakan dirinya dengan raka
"Ya , gue sama dia beda banget.....dan gue gk akan pernah jadi seperti dia"
Ara hanya mengangguk
"Kenapa jadi ngomongin raka sih?? lo suka ya sama raka?" Tanya alvaro membuat ara kaget
"Apa??"ucap ara tidak percaya
"Enggak enggak , dia kan teman aku jadi gk mungkin lah" lanjut ara bicara
"Jangan bohong , dia pinter kok di tambah dia tampan "ucap alvaro
"Iya sih , dia pinter tampan" ucap ara membuat alvaro memalingkan wajah nya
"Terus kalau dia nembak , lo terima gk"
"Ya enggak lah"
"Kenapa" tanya alvaro
"Karna yang aku ingin kan bukan seperti dia" ucap ara
"Terus kaya gimana?"
"Seseorang yang selalu ingat pada allah" jawab ara simpel
"Kaya gue dong"ucap alvaro serius namun ara hanya tersenyum
"Kurang lebih iya"
Alvaro kaget mendengar tipe cowo yang ara inginkan meski itu bukan dirinya , ada kesenangan dalam hati alvaro entah mengapa
"Lo suka ya sama gue?" Tanya alvaro dengan nada menyindir
"Idihhh apaan sih" ucap ara merasa kikuk meski pertanyaan itu sangat benar bahwa diri nya mulai menyukai alvaro
"Kalau gue nembak , lo terima gk??"
Hah apa dia serius dengan pertanyaan nya
Batin ara"Ya enggak lah , cinta masa sma itu hanya tabu , aku akan menerima cinta seseorang dengan dia melamar dan menjadikan ku sebagai istrinya"
"Kalau gitu, tunggu gue untuk datang ke rumah dan ngelamar lo ra"ucap alvaro membuat ara kaget
"Jangan becanda , gk lucu" ucap ara memalingkan wajah nya
"Gue serius"
Ara memandang wajah alvaro menatap kebenaran di mata nya
"Hey , pertanyaan gue belum lo jawab , terima gk kalau gue ngelamar?"
"Insyaalah bila allah mengkhendaki"
"Tapi jika lo jodoh gue" ucap alvaro membuyarkan kesenangan dalam hati ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta❤[End]
AléatoirePricila aurora gadis cantik, pintar, bergelimang harta namun badgirl harus menutupi identitasnya karena suatu alasan yang sangat besar... Alasan yang pada akhirnya membuat ia mengerti arti hidup dan kebersamaan hingga ia menemukan cintanya . . Penas...