Takdir Cinta❤[End]

part 9😘

Pagi hari.............
Hari ini sekolahan di libur kan dan masuk dua hari lagi

Pagi itu ara mengantar tante ria pergi ke toko bunga dan berniat ingin membantunya

Tante ria sempat melihat seseorang jauh di sebrang toko nya, orang itu mirip dengan suami nya pak aldi

Aldi???apa dia aldi?? Gk mungkin dia tidak ada di kota ini
Batin tante ria

Hati tante ria berkecamuk bingung, apakah laki laki di sebrang sana memang pak aldi? ,ternyata ayah ara tidak meninggal seperti apa yang tante ria katakan dan ceritakan pada ara, pak aldi meninggalkan tante ria saat masih mengandung ara, pak aldi memilih pergi dengan wanita lain yang tengah mengandung juga, tetapi usia kandungan nya lebih tua, wanita yang di duga selingkuhan pak aldi

Ada rasa kekecewaan berat di dalam hati tante ria hingga dia tidak memperdulikan orang itu dan memilih untuk  melanjutkan pekerjaannya

"Ma ara pergi pamit beli buku novel di toko dekat sini yah?"

"Iya jangan lama lama yah" jawab tante ria yang langsung di angguki oleh ara dan berpamitan, tidak lupa mencium punggung telapak tangan tante ria

Setelah beberapa lama

"Bak bunga nyasatu" ujar suara didepan sana, tante ria langsung berjalan menuju depan toko

"Bunga ap..." tanya nya terhenti ketika melihat siapa yang kini ada di depan matanya

"Ria?" ucap seseorang itu terkejut melihat tante ria

"Ria...kamu ternyata ada di kota ini" ujar seseorang itu yang ternyata pak aldi

"Tolong jangan ganggu kehidupan ku mas" kata tante ria yang langsung membuat mata pak aldi berkaca kaca

"Ria....mana anak kita, dia sudah besar bukan?" tanya pak aldi sendu

"Hey!!, jangan sebut ara anak kita dia hanya anakku,  yang aku lahirkan dan besarkan sendiri!" Tegas tante ria dengan air mata yang jatuh

"Ria...maafkan aku sebenar nya dulu aku menyesal, aku mencari kalian selama ini"
Ujar pak aldi dengan telapak tangan yang di satukan

"Kamu telat mas, kita udah anggap kamu gak ada, jadi jangan ganggu hidupku dan anak ku!!!" ucap tante ria sedikit mengancam

Saat itu bukan hanya mereka yang sedang berbicara namun ada seseorang yang sedari tadi mendengarkan, dan seseorang itu adalah ara yang tidak percaya pada semua itu, namun nyatanya ada bukti dihadapan nya, bukti yang begitu besar, air matanya terus membasahi pipi rasa di hati nya berkecamuk dia sangat hancur

Apakah dia harus senang karena ayahnya masih hidup ataukah harus menangis karena ternyata hidupnya berada dalam kebohongan yang sangat besar

Ma....ada apa ini , dia ayah ara??? Tapi...tapi tidak ayah bukan nya meninggal dan kenapa hikh....
Batin ara

Dukkk
Buku novel ara terjatuh membuat tante ria dan pak aldi menoleh ke arah ara

"Raa" ucap tante ria sendu sedangkan pak aldi hanya menatap dengan pilu, menatap anaknya yang kini sudah dewasa

Ara menghampiri mereka berdua dengan air mata terus mengalir deras,Tante ria dan pak aldi menatap sendu ara, ada rasa senang di hati pak aldi bisa melihat anaknya yang kini telah dewasa namun ada rasa takut dan penyesalan di hati nya

"Ma....ada apa ini....jadi dia--" tanya ara sendu

"Mama bisa jelas kan nak.." ucap tante ria lembut tanpa di hiraukan ara, ara berlari dari toko  entah akan kemana, pikirannya tak beraturan rasa sakit yang begitu mendalam dalam hatinya kini kian membesar