Selamat malam minggu buat kamu yang memilih pergi tanpa melihat kembali- DreFireTochter23
***
Pagi ini seperti biasa Rama yang menjemput Alya untuk berangkat ke sekolah. Sejauh ini tak ada yang mengganggu, hal hal biasa yang menciptakan beberapa kebahagiaan. Namun tidak selamanya begitu kala mereka tiba di sekolah. Semuanya bisa saja berubah, bertemu dengan orang banyak yang terkadang selalu sibuk dengan urusan orang lain.
Kali ini Alya tidak dengan Rama, karena tujuannya yang tidak memungkinkan untuk Rama ikut. Toilet wanita, itulah tempat yang akan dituju tapi setidaknya ada Kayla yang tetap menemaninya.
Beberapa bisikan memang masih ada terdengar, tapi ada satu kalimat yang mengundang banyak pertanyaan dari orang orang dan juga Alya sendiri tentunya.
Gue denger katanya anak baru itu mantan kak Rama
Masa sih? Gila banget cantiknya tu anak
Iyaya? Kok bisa ya sekarang pacarnya cuma kayak Alya
Mending juga dia balikan sama mantannya itu
Gue juga ngerasa gitu, secara kan Elina itu cantik pake banget belum lagi badannya goals banget
'Elina? Anak baru? Mantannya kak Rama?' banyak pertanyaan mulai muncul dipikirannya.
"Jangan dipikirin, percaya aja sama cowok lo" Kalya dengan gaya angkuhnya mulai berbicara. Kali ini dia menarik tangan Alya agar lebih menjauh.
"Lo sama bang Gavin gimana?" dengan tiba tiba Alya mengganti topik pembicaraan berharap yang lalu tak akan lagi dipikirkan olehnya dan memusatkan pembicaraan tentang asmara antara sahabat dan abangnya.
"Baik dan lo tau sendiri abang lo gimana" singkat padat dan jelas jawaban yang diberikan.
"Jangan terlalu memikirkan hal hal yang gak penting Al, lo hidup untuk diri lo sendiri. Jangan suka nyakitin diri lo dengan hal yang gak penting kayak tadi" saran Kayla padanya yang dibalas dengan senyuman tipis Alya.
Selesai dengan tujuannya, mereka pun kembali menuju kelas sambil sesekali tertawa dengan perbincangan yang sederhana.
***
Rama sedang berjalan di koridor yang cukup sepi, saat ini sedang jam kosong dikelasnya dan dia memutuskan untuk ke perpustakaan. Setidaknya dia bisa mengulas beberapa materi bukan?
"Ram..." panggil seorang gadis pada Rama. Rama tau betul suara siapa ini, dan sebenarnya dia enggan tapi bagaimanapun dia tidak bisa mengabaikan.
"Ada apa?"
"Aku mau bicara sama kamu" pinta gadis itu ragu ragu.
Rama menatap gadis itu sedikit malas.
"Lagi? Yang kemaren belum cukup jelas Elina?"Benar, gadis itu adalah Elina.
"Tapi Ram, aku gak bisa kayak gini. Kamu dan aku harus sama seperti dulu" keukeh Elina.
Rama menghela nafas kasar, tidak pernah terpikir olehnya gadis ini akan datang kembali. Walaupun Rama tau dulu dia juga sangat menyayangi Elina tapi tidak dengan sekarang. Dia punya Alya yang menempati ruang hatinya, tidak lagi dengan Elina. Dia benarkan?
"Gue gak bisa Elina, mungkin lo belum tau. Tapi gue udah punya pacar. Hati gue gak kosong, ada seseorang yang nempatin dan itu bukan lo lagi"
Elina menahan air matanya yang sudah menggenang. "Ram... Please? Semudah itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
XXL
Teen Fiction[REVISI ON GOING] Revisi: Davin=Kevin CERITA MASIH LENGKAP. Satu, gue benci sama lo! Dua, gue sangat-sangat benci sama lo! Dan tiga, gue benci karena cinta sama lo! "Gue benci sama lo kenapa gue harus ngerasain semua ini?! Gue benci sama lo kenapa l...