Stay (END)

Part 1

Kring .. Kring

Suara alarm yang begitu keras tidak membuat seorang gadis yang tertidur lelap itu pun terbangun, malahan menarik selimut nya keatas.

Tiba-tiba suara dari belakang pintu kamar gadis itu , membuat gadis itu terpaksa bangun dari tempat tidur untuk membukakan pintu kamar nya

Clekk

"Adduhhh dek .. Udah jam berpa ini kok masih belom siap-siap. Ini hari pertama kamu masuk sekolah loh" ucap kakaknya sambil menatap gadis itu

"Emang ini udah jam berpa bang" ucap gadis itu yang masih belom sadar

"Jam 06:45" ucap kakak nya santai

Mendengar jawaban sang kakak, gadis itu langsung membelakkan mata nya lebar-lebar dan masuk kamar untuk bersiap-siap.

"Kok nggak bangunin aku sih kak, kakak tahu kan ini hari pertama aku sekolah, kalo aku telat bisa-bisa aku kena hukuman, tau ah aku mau siap-siap dulu" ucap gadis itu yang merasa sebal dengan kakaknya

Kakaknya yang merasa di omeli hanya menaikkan alis nya bingung
Lah kenapa gue yang kena omel, situ aja yang tidur nya kek kebo batinnya .

Kemudian dia melangkah pergi dari kamar sang adik menuju meja makan

"Reina udah di bangunin bang" ucap sang Mama

"Udah ma, tapi dia tadi sempat ngomel-ngomel gak jelas. Katanya aku gak bangunin dia, karena dia takut kalo ntar telat masuk, padahal kan dia kalo tidur kayak kebo susah di bangunin" ucap kakaknya yang sebal dengan tingkah adiknya

"Iya gitu lah sifat adik kamu Van" ucap Mama nya Reina

Tak lama kemudian gadis yang lengkap dengan seragam SMA nya itu pun turun menuju meja makan

"Pagi .. " ucap gadis itu senang

"Pagi Re " ucap Mama , Papa dan Kakak

Gadis itu bernama Reina Cantika Arinjani. Kerap disapa Reina. Dia sekarang bersekolah di SMA Garuda Jaya dan hari ini pertama nya masuk sekolah.

Reina saat ini tengah makan bersama keluarga nya . Reina anak kedua dari 2 bersaudara . Kakaknya bernama Zevan Erlangga , kerap disapa Zevan atau evan. Kakaknya Zevan saat ini masih kuliah di universitas yang berada di Jakarta

Setelah makan selesai Reina langsung berangkat sekolah dengan diantar oleh kakaknya .

"Ma, Pa Reina berangkat dulu ya. Assalam'ualaikum" ucap Reina sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

"Waalaikumsalam, hati-hati ya nak. Kamu jangan ngebut bawa mobilnya Van" ucap Papa Zevan

"Sip pa" ucap Zevan yang langsung keluar rumah menuju mobilnya dan diikuti Reina di belakangnya

"Silakan tuan putri" ucap Zevan yang membukakan pintu mobil untuk Reina

"Apaan sih kak, udh ah ayo keburu telat aku nya " ucap Reina yang gelisah dan buru-buru masuk kedalam mobil.

Mereka akhirnya pergi meninggalkan halaman rumah dan  mengantarkan adiknya ke sekolah

****
Setibanya di SMA favorit di Jakarta . Reina langsung buru-buru turun dari mobil nya dan berlari menuju kelas .

Kakaknya yang melihat itu langsung menggeleng kepala. Kelakuan adiknya sungguh ajaib. Kemudian dia melesat pergi dari kawasan SMA menuju kampus.

Reina yang sedang berlari tidak melihat sekitar akhirnya dia terjatuh karena ada tembok keras yang menghalangi nya menurut dia.

Brakk

"Aww .. " rintihan Reina yang terjatuh

"Kalo jalan tu pake mata dong, sakit nih punggung aku" ucap Reina yang belum melihat siapa yang di tabrak

Setelah Reina berdiri, akhirnya dia mendongak kepalanya melihat siapa yang menabraknya . Tubuh Reina seketika mematung, matanya melebar . Ternyata yang dia tabrak adalah seorang cowok

Astaga .. Ganteng banget nih cowok batinnya

Tiba-tiba saat sedang melamun , Reina langsung tersadar , karena cowok itu langsung pergi begitu saja , tanpa ada kata 'Maaf' yang terucap dari mulut itu cowok

"Heeyy .. Mau kemana kamu. Tanggung jawab , sakit nih punggung aku" seru Reina sambil terus memanggil cowok itu yang terlihat jauh

"Isshh .. Nyebelin banget tu cowok" ucap Reina yang sebal. Kemudian dia meneruskan jalannya menuju kelas. Untung dia tidak terlambat sekolah di hari pertama nya.

*Di kelas*
Sesampainya di depan kelas. Reina langsung masuk dan mencari tempat duduk yang menurutnya pas. Akhirnya pandangan Reina tertuju pada cewek yang tengah duduk sendiri .

Reina melangkah menuju tempat duduk tersebut .

"Ekhem .. Maaf boleh aku duduk disini, tempat lainnya sudah penuh" ucap Reina pada cewek yang sedang membaca buku

Cewek itupun langsung menoleh pada Reina , dan melihat sekitar ruangan kelasnya ternyata benar sudah penuh. Akhirnya dia menoleh ke Raina kembali dan menganggukan kepala.

"Terimakasih" ucap Reina tersenyum pada cewek tersebut
"Nama aku Reina Cantika Arinjani, kaku bisa panggil aju Reina kalo nama kamu siapa" dan langsung mengulurkan tangan pada teman sebangkunya

Cewek itu yang merasa ada yang ingin mengajak berkenalan pun menoleh pada teman sebangkunya . Kemudian dia membalas jabatan tangan gadis itu

"Gue Tasya Permata Sari , panggil gue Tasya" ucap Tasya sambil tersenyum pada Reina.

****

Jangan lupa VOMMENT yaa