Part 14

2.8K 88 0
                                    

Apakah kau percaya bahwa setiap orang mempunyai first love masih menyimpan rasa di hati

*****

Seorang gadis berambut pirang tiba di bandara Seokarno Hatta, Jakarta. Dia berjalan sambil menyeret 2 koper untuk mencari taksi tak lama kemudian taksi pun datang dan masuk kedalam taksi tersebut

"Mau kemana mbak" tanya supir taksi itu kepada gadis berambut pirang

"Antar saya ke Apartmen, Jl xxxx iya pak" ucap gadis itu seraya memberikan kertas kepada supir taksi tersebut. Kemudian mobil tersebut melaju ke tempat itu

****

Sweet baby, our sex has meaning

Know this time you'll stay 'til the morning
Duvet days and vanilla ice cream
More than just one night together exclusively

Baby, let me be your man
So I can love you
And if you let me be your man
Then I'll take care of you, you

For the rest of my life, for the rest of yours
For the rest of my life, for the rest of yours
For the rest of ours

Reina saat ini tengah mendengarkan lagu kesukaan nya judul nya Let Me sambil berjalan senandung ria di koridor yang sepi. Saat ini sekolah nya sudah sangat sepi hanya diri nya yang masih berada di area sekolah karena dia barusaja mengantar buku yang dia pinjam ke perpus.

Reina menunggu jemputan di depan sekolah sambil menggoyang goyangkan kaki nya dab melihat ke arah jalanan. Namun mata nya menyimpit ke arah seberang jalan, dia melihat cowok itu sedang bersama seorang cewek.

Reina terus melihat cowok itu dengan lekat lekat kayak pernah liat tapi di mana batin nya. Setelah itu dia baru ingat ternyata cowok yang berada di seberang sana adalah Gio.

Ngapain Gio ada di sana dan  siapa dia yang bersama dengan Gio batinnya

Seketika manik biru terang itu menatap Reina awalnya terkejut dan cepat merubah raut wajah menjadi datar. Dia terus menatap Reina membuat dirinya kelegapan di tatap seperti itu oleh Gio, langsung saja Reina memutuskan kontak mata dari Gio dan mengalihkan pandangan nya ke arah lain

Tin tin

Bunyi klakson mobil hitam itu membuat Reina melihat kakak nya yang sudah datang dan langsung  dia menghampiri dan cepat masuk ke dalam mobil tersebut. Mobil itu pun melaju meninggalkan area sekolah .

Tak jauh dari seberang sana Gio  melihat Reina masuk ke dalam mobil itu bersama cowok membuat dia tidak suka . Entah kenapa dengan diri nya. Namun saat melamun suara gadis yang berada di sebelah nya membuat lamunan tersebut hilang

"Kamu lihat siapa Gio" ucap gadis yang berada di sebelah nya

Gio melihat gadis itu sinis
"Gak !" ucap Gio singkat

"Kamu masih marah sama aku yo. Aku bisa jelesin kenapa aku waktu itu aku ninggalin kamu" ucap gadis itu seraya memohon pada Gio untuk menjelaskan

"Basi" ucap Gio dingin dan menatap tajam gadis itu, membuat gadis itu takut dengan tatapan tajam Gio
"Mau apa lagi yang lo jelasin ke gue" ucap Gio dingin seraya menatap gadis yang berada di depan nya lekat lekat

"Aa.. Aku waktu itu terpaksa ikut orang tua aku ke Jerman karena Oma aku disana sakit , orang tua aku waktu itu panik ngelihat Oma sampai gak sadarkan diri selama 3 hari jadi aku gak sempat bilang ke kamu. Tapi sekarang aku di sini buat kamu yo. Aku minta maaf atas kejadian 5 tahun lalu aku bener bener nyesel ninggalin kamu yo" ucap gadis itu seraya mata nya  berkaca kaca

Gio yang mendengar cerita gadis itu hanya menatap datar
"Segampang itukah lo minta maaf ke gue. 5 tahun lo ninggalin gue, di saat gue terpuruk lo gak ada di samping gue padahal gue berharap lo ada buat nemenin gue waktu itu. Dan sekarang lo ada di hadapan gue buat kembali lagi ke lo. Jangan harap!" ucap Gio dingin seraya menatap tajam gadis itu

"Tapi aku masih sayang sama kamu Gio. Ku mohon maafin aku waktu itu." ucap gadis itu seenggukan dan memegang tangan Gio

"Jangan.harap.lagi.ke.gue" ucap Gio dengan menekan kalimat nya dan menghempaskan tangan nya kasar dari gadis itu membuat nya meringis sakit

"Aww.. Gio jangan tinggalin aku Gio. Aku kembali buat kamu hiks..hiks.. Kamu jahat Gio hiks..hiks..hiks.. Kamu udah berubah. GIIIOOOO" ucap gadis menangis kencang dan melihat Gio yang sudah pergi meninggalkan nya

"Akan ku pastikan lo akan jatuh lagi ke pelukan gue Gio" gumam gadis itu tersenyum licik

****
Mobil hitam masuk ke halaman rumah membuat Reina keluar dari mobil tersebut dan masuk kedalam rumah di ikuti kakak nya di belakang

"Assalam'ualaikum Ma, Pa. Reina yang cantik sudah pulang" ucap Reina sambil berteriak membuat kakak nya yang berada di belakang menjitak kepala adik kesayangan

Pletak

"Aduhh kak. Apaan sih main jitak jitak kepala aku sakit tauk" ucap Reina yang memajukan bibir nya membuat nya lucu

"Lagian lo teriak teriak ini bukan hutan oon ini rumah" ucap kakak nya sebal

Reina hanya memutar bola nya malas.

"Apaan sih Rei teriak teriak, kuping Mama sakit nih" ucap Mama Reina seraya keluar dari kamar nya dan di ikuti Papa Reina

"Hehe maaf Ma. Iyaudah Rei masuk kamar dulu ya bye " ucap Reina nyengir dan berjalan masuk ke kamar nya

*****

Jangan lupa VOMMEN yaa
Butuh banget vote sama coment kalian 😂
See you ❤

Stay (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang