Part 3

4K 159 0
                                    

Tet .. Tet ..
4 jam berlalu siswa-siswi SMA Garuda Jaya berhamburan untuk pulang kerumah masing-masing.

Tasya dan Reina juga sudah menunggu jemputan mereka.

"Lo nggak mau gue antar Re" ucap Tasya yang memberikan tumpangan pada Reina

"Nggak usah deh Tas , soalnya aku juga bentar lagi di jemput. Kamu duluan aja" ucap Reina yang menolak permintaan Tasya

"Iyaudah gue duluan ya Re " ucap Tasya yang meninggalkan Reina masih di sekitar sekolah

"Iya hati-hati Tas" ucap Reina sambil melambaikan tangan pada Tasya.

Reina yang masih berada di sekitar sekolah hanya menghela nafas sebal karena kakaknya belum juga datang.

"Ini kemana lagi kak Zevan, lama banget jemputnya" ucap Reina sebal

Ting !

Handphone Raina berbunyi kemudian dia langsung membuka pesan

Maaf ya dek, gue lagi nggak bisa jemput lo sekarang, soalnya gue lagi banyak tugas di kampus. Lo pulang naik ojek atau minta temen lo anterin

Kok gak bilang dari tadi sih kak

Iya maaf dek.

"Hufft .. Kebiasaan kak Zevan . Terus aku sekarang gimana" ucap Reina menghela nafas kasar

Kemudian Reina melangkah keluar area sekolah untuk mencari taksi . Sudah 1 jam dia menunggu taksi melintas tetapi tidak kunjung datang. Membuat Reina benar-benar frustasi

Dari kejauhan tidak jauh dari tempat Reina berdiri ada 3 cowok yang baru saja keluar dari sekolah. Mereka telah selesai ekskul basket

"Eh ada dede gemes. Nunggu jemputan ya neng" ucap Ezra genit pada Reina .

Sontak Reina kaget mendengar suara dari belakang akhirnya dia menoleh ke belakang membuat dahi nya mengkerut. Pasalnya Reina tidak pernah melihat 2  cowok itu di sekolahnya kecuali cowok yang berada di samping cowok berambut pirang itu bernama kak Azka, dia ketua OSIS SMA Garuda Jaya

"Kakak siapa ya "ucap Reina pada cowok yang menyapa Reina

Azka yang mendengar itu langsung tertawa berbahak-bahak

"Hahaha .. Kasian banget deh lo Zra nggak diakui" ucap Azka sambil tertawa keras

"Masak lo gak kenal sama gue sih. Satu sekolahan juga tau kalo gue itu Ezra Yudha Pradipta cowok tertampan di SMA Garuda Jaya" jelas Ezra pada Reina

Reina yang melihat kakak kelasnya itu hanya geleng-geleng kepala sebagai tanda dia tidak pernah melihatnya

Ezra yang melihat pengakuan adik kelas nya itupun hanya terbengong dan menunjukkan wajah sedih nya.

"Udah-udah wajar kali Zra dia kagak tau lo, orang dia siswi baru di sekolah kita" ucap Azka pada Ezra agar dia berhenti menunjukkan wajah sedih nya itu yang membuat nya jijik

"Rei .. Kenalin ini temen-temen gue. Ini Ezra dan disebelahnya Gio" ucap Azka yang memperkenalkan Reina pada teman-teman nya

Reina yang mengerti hanya memanggut-manggutkan kepalanya , kemudian dia beralih pandang pada cowok yang di sebelah Ezra

Dia kan cowok yang aku tabrak tadi pagi batinnya

Belum sempat Reina bicara , Azka melanjutkan pembicaraannya pada Reina

"Lo belum di jemput Re" ucap Azka bingung pada Reina yang masih ada di area sekolah padahal waktu nya sudah hampir sore

"Belum kak, tadi kak Zevan ngirim pesan ke aku kalo dia gak bisa jemput karena dia banyak tugas, yaudah aku nyari taksi tapi nggak dapet-dapet mulai tadi" ucap Reina menjelaskan pada Azka

Wahh kebetulan nih , kesempatan gue buat deketin Gio sama nih cewek. Semoga aja berhasil batinnya

"Iyaudah kalo gitu, lo bareng aja sama Gio. Yo lo bisa kan nganterin dia pulang" ucap Azka seraya menatap Gio

"Gue sibuk" ucap Gio singkat dan datar

Reina yang mendengar ucapan kakak kelas nya bernama Gio itu pun langsung takut karena cara bicara nya singkat dan dingin

"Ng.. Nggak usah kak, aku bisa pulang sendiri aja bentar lagi mungkin taksi nya datang kok" ucap Reina yang gugup sambil tersenyum kikuk

Azka yang melihat itu tersenyum smirk.

"Iyaudah kalo temen gue nggak mau nganterin lo gak papa biar gue aja yang nganterin lo pulang. Kan kasian lo gak pulang-pulang. Ini kan udah hampir sore" ucap Azka yang menyindir Gio . Kemudian Azka menarik tangan Reina menuju mobilnya yang berada di samping mobil Gio

" Ayo Re, kita pul..." ucap Azka terpotong karena Gio dengan tiba" melepas tangan Azka dari Reina . Sontak Reina yang melihat itu kaget

"Bareng gue" ucao Gio yang menatap tajam Azka dengan nada dingin. Bukan nya takut Azka malah menggoda Gio

"Katanya lo sibuk yo " goda Azka pada Gio yang membuat Gio kembali menatap tajam Azka

"Brisik lo" ucap Gio seraya meninggalkan sahabatnya sambil mengambil alih tangan dari Azka dan menarik nya menuju mobil Gio

Reina yang ditarik paksa oleh Gio hanya bisa pasrah tetapi tidak dengan jantungnya

Jantung aku kenapa ini , kayaknya aku harus periksa ke dokter batinnya

"Masuk" ucap Gio yang sontak membuat Reina tersadar dari lamuyannya . Kemudian dia menatap ragu pada Gio

"Hmm .. Anu kak, lebih baik kakak gak usah nganterin aku pulang, lagian sebentar lagi taksi bakalan dat..." belum sempat Reina meneruskan bicara tiba-tiba Gio memotong pembicaraan Reina

"Ck, bawel" ucap Gio datar dan mendorong tubuh Reina untuk masuk kedalam mobilnya. Sontak membuat Reina terkejut

Kemudian Gio mengitari mobil untuk masuk ke dalam mobilnya dan melesat pergi dari area sekolah

****

Jangan lupa VOMMENT yaa

Stay (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang