Part 9

3.3K 128 0
                                    

Ketika sudah apa yang menjadi milik ku akan tetap menjadi milikku selamanya

~unknow~

****
Pagi ini Reina masih tidur dengan pulas nya karena mengingat hari ini adalah hari libur jadi iya dia kencan sama bantal guling nya hehe ..

Saat Reina sedang bermimpi indah terdengar suara bising dari luar kamarnya yang membuat Reina kesal

"Dek bangun.. Lo udah di tungguin sama temen lo di bawah cepet turun kebo" seru Zevan yang mengetok-ngetok pintu kamar Reina berulang-ulang

Mendengar kakaknya mengetuk-ngetuk pintu Reina bangkit dari tempat tidur nya dengan malas

Clek

"Apa sih bang ganggu orang tidur tau gak sih" ucap Reina kesal pada kakak nya yang telah membangunkan nya

"Dasar kebo lo. Noh di tungguin teman lo di bawah" ucap Zevan

"Siapa , Tasya" ucap Reina tak acuh dengan pertanyaan kakak nya. Lagipun Tasya sudah pernah kerumah nya ngapain pake acara bertamu

"Bukan, kalo Tasya yang dateng gue mah ogah bangunin kebo kek lo. Udah cepet lo temuin"ucap Zevan seraya meninggalkan Reina yang masih bingung

Kemudian dia melihat siapa pagi-pagi buta yang datang kerumahnya. Reina melihat orang itu menggunakan pakaian bebas sambil memainkan handphone nya . Kemudian orang itu mendongakkan kepalanya saat Zevan memanggil nya

Mata Reina sukses membulat dan terasa nafas nya sesak
Mimpi apa aku barusan bisa ketemu sama dia lagi batinnya , setelah itu Reina turun menuju dua orang yang berada di ruang tamu

"Sorry ya, Reina itu kebo banget di bangunin aja susah. Jadi jangan heran sama tingkah adek gue" ucap Zevan pada cowok tersebut.

"Santai aja" ucap cowok itu sambil tersenyum

Reina yang sudah sampai di ruang tamu tepatnya di belakang tubuh kakaknya mematung melihat senyuman cowok itu. Astaga manis banget senyuman nya ucap dalam hati. Saat Reina berkutik dengan pikiran nya, suara kakaknya membuat lamunan Reina hilang seketika

"Ekhem .. Dek kenapa gak siap-siap" ucap Zevan yang melihat adik nya yang masih menggunakan pakaian piyama.

"Hah ! Emang nya mau kemana" ucap Reina bingung dengan pertanyaan kakak nya

"Duh lo itu bego atau apa sih dek, lo mau jalan kan sama Gio, tu anak nya udah nunggu lo dari tadi" ucap Zevan yang menunjuk Gio dengan dagu nya. Yap cowok yang datang kerumah Reina adalah Gio

Reina yang menatap kakak nya Zevan kemudian dia mengalihkan pandangan nya pada Gio

"Kak Gio ngapain di rumah Reina" ucap Reina menahan rasa gugup nya

"Jalan" ucap Gio singkat dan datar

"Hah! Jalan" ucap Reina yang bingung dengan pertanyaan Gio yang menurut nya singkat

"Dia mau ngajak lo jalan Reina. Udah sana siap-siap adik ku" geram Zevan yang melihat adik nya sedikit lemot

"Iya-iya bawel" ucap Reina sambil mendengus kesal dan beranjak dari ruang tamu menuju kamar nya untuk bersiap-siap.

Stay (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang