Part 16

2.7K 101 0
                                    

Nggak tahu kenapa kalo setiap deket kamu jantung aku rasa nya dag dig dug

*****

"Hy gue Vinia Bella Adison panggil aja gue Vinia" ucap Vinia sambil tersenyum manis membuat para siswa terpukau dengan senyuman nya

Reina yang masih enggan menatap murid baru yang sedang memperkenalkan diri, namun dia terkejut lantaran Tasya menyenggol lengan Reina membuat dirinya menoleh ke arah Tasya dengan menaikkan alis nya seraya bertanya ' apa '

"Lo nggak lihat murid baru itu siapa" tanya Tasya sambil menatap Reina

"Emang siapa Tas ?" ucap Reina

"Itu lihat" ucap Tasya sambil menunujukkan ke depan dengan dahu nya

Reina melihat ke depan dengan dimana seorang murid baru itu masih berdiri disebelah guru
Mata Reina membelakkan mata nya sambil menutup mulut yang terbuka dengan kedua tangan nya. Dia terkejut lantaran murid yang berada di depan itu adalah cewek yang tadi pagi bersama Gio dan mencium pipi kanan Gio

"Nggak .. Nggak mungkin dia" gumam Reina pelan yang masih bisa di dengar oleh Tasya

"Nggak mungkin apa Rei?" ucap Tasya pada Reina

"Itu cewek yang tadi aku ceritain ke kamu Tas. Dia cewek yang bareng sama kak Gio tadi pagi Tas. " ucap Reina yang masih menatap lurus ke depan

Tasya yang mendengar sahabat nya bercerita langsung menutup mulut nya dengan kedua tangan seakan tidak percaya

"Lo serius itu cewek nya Rei. Lo nggak bercanda kan " ucap Tasya panik membuat Reina menatap Tasya dengan dahi mengkerut

"Iya Tasya itu cewek nya. Emang ada apa " ucap Reina yang bingung

"Ntar gue ceritain" ucap Tasya seraya sudh menetralkan rasa gugup nya

"Silahkan Vinia kamu duduk di belakang Tasya dan Reina" ucap guru tersebut

Vinia berjalan menuju tempat duduk nya dan menaruh tas yang berada di punggung di letakkan di tempat duduk

"Baik anak anak kita hari ini akan ulangan fisika sesuai kesepakatan tempo lalu. Dan kamu Vinia karena murid baru di sini saya maklumi kamu bisa nyusul ulangan ini minggu depan" ucap guru tersebut dan menyerahkan kertas ulangan pada murid kelas 10 IPA 4

Keadaan kelas 10 IPA 4 menjadi sunyi , mereka sedang berkutik dengan rumus rumus fisika yang mereka kerjakan
30 menit berlalu waktu sudah habis dan segera mungkin mereka mengumpulkan soal fisika terlaknat itu

"Terimakasih atas waktu nya , semoga nilai kalian bagus ya. Selamat siang" ucap guru tersebut seraya keluar dari kelas Reina

"Gila tu guru ngasih soal susah bener kepala gue rasa nya mau pecah. Gak ada enakan dikit apa ngasih soal terlaknat itu. Pokok nya gue benci sama fisika gue benci banget" ucap Tasya mengedumel gak jelas

Reina yang melihat sahabat nya mengoceh hanya memutar bola malas.

"Udah deh Tas jangan bicara sendiri kek orang gila. Salah siapa nggak belajar kamu, di suruh belajar bentar aja males iyaudah" ucap Reina santai

"Ihhh Reina gue itu lagi sebel tauk. Gue bukan nya males belajar tapi gue gak tau cara nya gimana. Lo tau sendiri kan fisika tu rumus nya bejibun iyaudh gue males buat belajar" ucap Tasya nyengir tanpa dosa membuat Reina geleng geleng kepala

Stay (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang