Part 19

2.4K 78 0
                                    

Ketika aku percaya akan sesuatu
Aku akan berjuang untuk itu

****

Happy Reading

***
Sudah 1 minggu Reina bersekolah di SMA Garuda Jaya dan banyak perubahan pada diri Reina saat dirinya mengenal Gio cowok yang terkenal dengan sejuta ketampanan yang luar biasa

Saat ini dia tengah berangkat sekolah dengan diantar oleh kakak nya. Setelah sampai dia keluar dari mobil kakak nya

"Kakak hati hati ya" ucap Reina seraya melambaikan tangan nya setelah itu mobil kakak nya sudah menghilang dari halaman sekolah

Kemudian Reina berjalan melalui koridor sekolah banyak para siswa siswi yang menyapa diri nya tapi hanya di balas dengan senyuman kecil. Reina memang siswi yang ramah pada orang lain jadi tak heran jika banyak yang suka pada Reina

Saat berjalan Reina di kagetkan dengan suara yang tak asing bagi telinga Reina

"Reeiiii" teriak gadis itu sambil melambaikan tangan nya seraya menyapa Reina kemudian dirinya menoleh ternyata gadis itu Tasya

"Hy Tas, tumben banget kamu dateng nya pagi biasa nya mah siang mulu" ucap Reina terkikik pelan

"Kalo nggak di suruh sama abang gue , gue mah kagak mau bangun sepagi ini Rei. Bayangkan aja tadi pagi gue di suruh ke bandara jam 4 buat nyusul nyokap sama bokap gue tadi nya gue nggak mau tapi kak Azka ngancem kalo gue nggak nurut dia bakal ngadu sama bokap kalo nilai gue turun drastis. Jelas gue kagak mau lah Rei bisa bisa gue di pindahin ke asrama dan bla blaa" cerocos Tasya yang sedang melampiaskan kekesalan nya pada Reina

Reina yang mendengar panutan Tasya hanya memutar bola mata dengan malas dan berjalan menuju kelas nya yang berada di lantai 2 seraya meninggalkan Tasya yang sedang asyik mengoceh nggak jelas

"Reii gue belom selesai ngomong kok di tinggal. Reiiii tungguin gue napa" teriak Tasya dan berlari menyusul Reina yang tak jauh dari nya

Sedangkan di tempat lain seorang cowok sedang mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang menuju sekolah. Tak butuh lama dia langsung memarkirkan mobil di tempat biasa dan turun dari mobil tersebut

Belum sempat melangkah cowok itu merasa ada yang memegang tangan nya dan menoleh ke belakang

"Bareng yuk Gio" gadis itu Vinia, iya cowok itu adalah Gio

"Lepas" ucap Gio dingin dan menatap tajam ke arah Vinia

"Nggak mau pokok nya kamu harus bareng sama aku sampek kelas ya" ucap Vinia menunjukkan puppy eyes yang menurut Gio itu menjijikkan. Dengan nafas kasar dia berjalan dengan rasa penuh amarah tetapi dia menahan nya

Sesampai nya di depan kelas 10 IPA 4 Gio langsung melepaskan tangannya dari Vinia tetapi Vinia menahan tangan nya agar tidak mau di lepas

"Lepas" ucap Gio dingin

Vinia diam seraya tidak berniat untuk menjawab pertanyaan Gio. Kemudian mata nya tak sengaja menatap ke arah Reina yang juga menatap nya , saat itu dia tersenyum licik dan

Cup !

Vinia mencium pipi Gio membuat Gio terkejut dan menjauh dari tubuh Vinia setelah itu dia pergi dari kelas Vinia dengan perasaan marah

Stay (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang